Teori atom Dalton Teori atom Thomson

86

1. Teori atom Dalton

Teori atom pertama kali dikemukakan oleh Dalton. Menurut Dalton, atom adalah suatu partikel kecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Teori atom tersebut berbunyi: a. Suatu atom tersusun dari suatu partikel sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu atom. b. Atom dari suatu unsur yang sama adalah identic dan memiliki berat, ukuran, serta bentuk yang sama, tetapi berbeda dari atom unsur lain. c. Atom suatu unsur bersifat permanen dan tidak dapat diuraikan d. Suatu senyawa terbentuk dari penggabungan dua atau lebih atom unsur. Teori tersebut dapat menerangkan hukum kekekalan massa. Reaksi kimia terjadi karena adanya pengaturan penggabungan atom.Dari pengatura penggabungan tersebut terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat sebelumnya yang disebut molekul.Molekul dapat tersusun atas atom yang sejenis maupun tidak sejenis.Dalam perkembangannya, teori atom Dalton tidak semuanya benar.Atom masih dapat terbagi lagi menjadi partikel subatomik.Berdasarkan teorinya, model atom yang dikembangkan Dalton adalah benda pejal berbentuk bulat. Model Atom Dalton

2. Teori atom Thomson

Joseph John Thomson menyempurnakan teori atom menurut Dalton. Thomson menemukan partikel lain yang lebih kecil dan bermuatan negatif yang terdapat dalam atom, yaitu elektron. Penemuan elektron tersebut berdasarkan percobaan yang telah dilakukan oleh William Crookes dengan tabung vakum yang membuktikan bahwa sinar kehijauan dipancarkan oleh kawat negatif yang disebut sinar katoda.Kemudian percobaan dilanjutkan oleh J.J. Thomson dan berhasil menunjukkan adanya elektron dengan mengamati dua pelat elektroda dalam tabung vakum.Sinar yang keluar dari katoda itu disebut sinar katoda dan tabung yang digunakan disebut tabung sinar katoda. Teori atom Thomson menyatakan : “Atom merupakan suatu bola yang bermuatan positif. Ditempat- tempat tertentu terdapat elektron yangbermuatan negatif.Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif”.Model atom yang dikemukakan oleh Thomson disebut sebagai model atom Roti Kismis. 87 Model Atom Thomson Penemuan Elektron Elektron adalah partikel bermuatan negatif dengan massa 9,1093897 x 10 -28 gram atau sekitar 0,0005858 sma 11840 sma. Penemuan elektron berkaitan dengan percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung hampa.Hasil dari percobaan yaitu adanya pendaran dari permukaan katode sehingga radiasi tersebut disebut sebagai sinar katoda yang merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik negatif.Kemudian oleh Thomson, partikel sinar katoda tersebut dinamai sebagai elektron. Muatan elektron ditetapkan oleh Robert Millikan.Millikan melewatkan sebaran tetesan yang sangat kecil dari minyak yang jatuh di antara dua lempeng logam, yang masing- masing bermuatan positif dan negatif.Untuk menghitung muatan pada pelat logam, Millikan menggunakan hukum Coulomb. Dengan melakukan percobaan berulang-ulang pada setiap tetesan, dia menemukan muatan tetesan selalu -1,60 x 10 -19 C atau kelipatannya. Setiap partikel yang mempunyai muatan sama disebut elektron. Percobaan yang dilakukan oleh Millikan membuktikan awal munculnya elektron.

3. Teori atom Rutherford