57
Nurdin itu seperti apa? Orang yang selama ini ada dalam suka maupun duka, ternyata hanya ia berikan kepada tukang
jala ikan? Kembang merasa sakit hati, trenyuh. Hatinya serasa mau copot. Tapi mau bagaimana lagi? Seumpama
barang, dirinya adalah milik Nurdin. Semuanya terserah Nurdin. Jadi, kalau Nurdin merasa bosan, tidak
menginginkannya lagi, Nurdin berhak melakukan apa saja, tanpa ada yang bisa melarangnya. KSP, hlm. 55
Kutipan di atas menunjukkan kesabaran Kembang saka Persi saat Nurdin memberikannya kepada seorang penjala ikan. Hatinya
sangat hancur. Ia hanya bisa bertanya-tanya mengapa kekasihnya tega berbuat seperti itu, namun Kembang saka Persi tetap sabar menghadapi
setiap cobaan yang menimpa dirinya.
4.1.2.4 Setia
Kembang Saka Persi
Kembang saka Persi adalah perempuan yang cantik dan pandai. Selain itu ia juga sangat setia dengan kekasihnya, Nurdin. Hal ini dapat
dilihat pada kutipan berikut. Wangsulane Kembang: “Dhuh-dhuh kangmas Nurdin
ingkang kula tresnani. Kula mangertos, manawi panjenengan punika mila asih saestu dhateng badan kula.
Nanging, lajeng kados pundi salajengipun manawi kawontenan panjenengan kados makaten. Punika naminipun
rak lajeng tiwas tuwas, katresnanan ingkang tanpa tanja. Yektosipun kemawon, kula ugi anresnani panjenengan.
Nanging yen ta gesang kita mboten saged tumata lan kula mboten saged damel mareming panggalih panjenengan,
punika kula wastani inggih: aladene. Mila, sampun ta panjenengan dhahar atur kula. Suwawi kula panjenengan
sade ing peken. Mangke angsal-angsalanipun kagema pawitan gegramen ing manca nagari…..” KSP, hlm. 29
Kembang menjawab: “Dhuh-dhuh Mas Nurdin yang saya cintai. Saya mengerti, kalau kamu masih menginginkan saya.
Tetapi, mau bagaimana lagi kalau keadaanmu seperti ini. Itu
58
namanya celaka, cinta yang tanpa semestinya. Jujur saja, saya juga mencintai kamu. Tetapi apabila kita tidak bisa
menata hidup dan saya tidak bisa menyenangkan kamu, semua itu saya rasa tidak baik. Maka, dengarkanlah kata-
kataku. Jualah saya di pasar. Nanti hasilnya gunakanlah untuk usaha di luar negeri….” KSP, hlm. 29
Kutipan di atas menunjukkan begitu setianya Kembang saka Persi terhadap kekasihnya. Kembang saka Persi rela berkorban demi
dapat melihat kekasihnya bahagia.
Nurdin
Nurdin merupakan pemuda yang baik. Ia juga setia dengan kekasihnya yaitu Kembang saka Persi. Ia berjanji untuk sehidup semati
dengan kekasihnya. Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut. Sabanjure, ora pisan pindho bae Nurdin lumebu ing kamare
Kembang saka Persi mau lan dhongin endhong, loro-lorone padha kekarepane, perjanji arep urip bebarengan wong
loro. KSP, hlm. 17
Selanjutnya, sering Nurdin masuk ke kamar Kembang saka Persi, dua-duanya memiliki keinginan yang sama, berjanji
akan hidup bersama berdua. KSP, hlm. 17
Kutipan di atas menunjukkan bahwa Nurddin setia dengan kekasihnya. Ia mau berjanji untuk kekasihnya untuk hidup bersama
selamanya.
4.1.2.5 Nakal dan Manja