Suka Bersenang-senang Tokoh dan Penokohan

62

4.1.2.7 Suka Bersenang-senang

Kembang Saka Persi Kembang saka Persi juga seseorang yang suka bersenang- senang. Apalagi ia bersenang-senang dengan kekasihnya untuk merayakan kebebasan. Hal itu membuat ia lupa akan masalah yang sedang dihadapinya. Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut. Wong tetelu anggone seneng-seneng, prasasat kena dikandhakake lali ing purwa duksina. Tumrap Nurdin lan Kembang saka Persi senenge merga ing bengi iku sarta sabanjure bakal oleh papan pangauban sing enak kepenak, manggon ana ing pasanggrahane Sang Kanglokengrat Kalif Harun Al Rasyid; dene tumrap Ibrahim, nduweni panganggit manawa sabanjure kanggo minum utawa drom-droman mau bakal ora usah ngetokake dhuwit dhewe maneh. KSP, hlm. 43 Tiga orang itu saat bersenang-senang, bisa dikatakan lupa akan segalanya. Menurut Nurdin dan Kembang saka Persi bahagia karena malam ini dan seterusnya akan mendapatkan tempat tinggal yang enak, tinggal di pesanggrahan Sang Konglomerat Kalif Harun Al Rasyid; sedangkan menurut Ibrahim, saat bersenang-senang ia tidak akan mengeluarkan uang lagi. KSP, hlm. 43 Kutipan di atas menunjukkan kalau Kembang saka Persi juga merupakan sosok seorang perempuan yang suka bersenang-senang. Apalagi ditemani dengan kekasihnya dan untuk merayakan kebahagiaan yang sedang dialaminya. Nurdin Nurdin sebagai seorang remaja, jiwanya masih labil. Ia sangat sunga bersenang-senang dengan sahabat-sahabatnya. Pada saat 63 bersenang-senang, membuat ia lupa akan segalanya. Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut. Mung bae, sajake anggone arep nyingkirake bunenging atine mau kena diaturake kenemenen. Lire, bareng Nurdin wis sepisan saba pasar lan warung-warung perlu seneng- seneng, mangan-mangan, ropyan-ropyan, lan ngabotohan, deweke banjur lali marang kasusahane, lali marang omahe lan lali marang………Kembang saka Persi. KSP, hlm. 25 Hanya saja, boleh dikatakan caranya terlalu berlebihan. Lalu, setelah Nurdin sekali pergi ke pasar dan warung-warung untuk bersenang-senang, makan-makan, berfoya-foya, dan berjudi, dia lalu lupa akan kesedihannya, lupa rumah dan lupa kepada ……..Kembang saka Persi. KSP, hlm. 25 Kutipan di atas menunjukkan bahwa Nurdin memang pamuda yang suaka bersenang-senang. Ia merupakan orang yang suka berfoya- foya dan berjudi bersama teman-temannya. Kesukaannya berfoya-foya membuat ia lupa akan keluarganya. Syeh Ibrahim Pada pergaulannya, Syeh Ibrahim dikenal sebagai seorang penjaga taman milik Harun Al Rasyid. Sebagai seorang abdi ternyata ia mempunyai kebiasaan buruk di mata masyarakat. Ia merupakan orang yang suka bersenang-senang dan minum-minuman keras. Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut. Yektine anggone kandha: “kharam” barang ngana mau ming kanggo samudana bae. Merga, temene dheweke dhewe kuwi mula uga wis kesuwur sawijining wong kang dhemen marang inum-inuman, wong karem marang omben-onben sabangsane tuwak, jenewer, anggur lan sapanunggalane ngono mau. KSP, hlm. 43 Dia berkata: “kharam” sebenarnya hanya pura-pura saja. Sebab, ternyata dia sendiri terkenal sebagai orang yang suka 64 minum-minum, orang suka minuman sebangsa tuwak, jenewer, dan yang lainnya. KSP, hlm. 43 Kutipan di atas menunjukkan kalau Syeh Ibrahim merupakan orang yang suka bersenang-senang. Ia juga suka meminum minuman keras yang dianggap haram oleh agama.

4.1.2.8 Pemaaf