Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

41 3. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini adalah kompetensi yang disampaikan dalam semua kompetensi praktik konstruksi batu dan beton yang diberikan kepada siswa program keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMKN 2 Yogyakarta. Dimana kompetensi praktik tersebut adalah kompetensi yang tersusun dalam kompetensi praktik kelompok kejuruan yang terdapat dalam komponen mata pelajaran produktif kurikulum 2013, yang dipakai sebagai sumber pedoman bahan ajar. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai bahan dokumentasi adalah silabus dari SMKN 2 Yogyakarta serta dokumen lain yang menunjang untuk penelitian, serta hasil recorder yang diperoleh dari hasil wawancara oleh perusahaan jasa proyek konstruksi.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian Sukardi, 2012: 121. Penelitian ini menitikberatkan untuk mencari relevansi atau tingkat kesesuaian antara kompetensi praktik konstruksi batu beton pada program keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton dengan Standar Kompetensi Nasional SKN dan juga kebutuhan jasa proyek konstruksi di DIY. Instrumen dibuat berdasarkan kompetensi dasar Teknik Konstruksi Batu dan Beton yang ada dalam silabus mata pelajaran konstruksi batu beton, yang diperoleh dari SMKN 2 Yogyakarta program keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton, namun karena dalam silabus kurikulum 2013 tidak terdapat kompetensi dasar, maka peneliti menjadikan kurikulum KTSP 2009 sebagai bahan acuan untuk kompetensi dasar 42 dan selebihnya dikonsultasikan kepada guru pihak sekolah untuk menambah atau mengurangi kompetensi yang ada atau tidak ada di SMKN 2 Yogyakarta. Kemudian peneliti mewawancarai pihak perusahaan bagian pengawas atau pelaksana lapangan untuk memberikan jawaban dan keterangan kepada peneliti dari pertanyaan yang ditanyakan oleh peneliti tentang kompetensi pembelajaran yang diajarkan di SMK program keahlian konstruksi batu beton yang diperlukan di perusahaan jasa konstruksi tersebut. Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu dilakukan validasi instrumen yang dilakukan dengan teknik judgment yaitu melalui pertimbangan para ahli. Ahli disini adalah pembimbing sehingga sebelum digunakan lembar wawancara harus dimintakan pertimbangan dengan revisi oleh pembimbing. Dan kisi-kisi instrumen penelitian tersebut disajikan dengan menyajikan kompetensi yang ada di sekolah dan kompetensipekerjaan yang dilaksanakan pada dunia kerjapekerjaan proyek konstruksi yang disusun sebagai berikut: Tabel 6. Kisi-kisi Penyusunan Instrumen Wawancara dan Pencarian Data. Kompetensi di Pendidikan SMK Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton Kompetensi Dunia KerjaIndustri 1. Membuat benda uji lapangan untuk uji kekuatan, kelecakan beton 1. Pekerjaan persiapan 2. Melaksanakan pengukuran pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan, dan jembatan 2. Pekerjaan tanah dan pasir 3. Memasang papan duga bouwplank pekerjaan pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan, dan jembatan 3. Pekerjaan pasangan dan plesteran 4. Melaksanakan leveling pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan, dan jembatan 4. Pekerjaan struktur beton 5. Memasang papan duga perancah pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan, dan jembatan 5. Pekerjaan rangka dan penutup atap 6. Memasang perancah pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan, dan jembatan 6. Pekerjaan pintu jendela