Kompetensi praktik konstruksi batu dan beton yang diajarkan di

73 45 Pengecoran jalan 46 Pengaspalan jalan 47 Pengujian marshal 48 Pemasangan jaring penahan tanah 49 Pasangan dinding kalsigypsum

d. Tingkat relevansi kompetensi praktik konstruksi batu dan beton

Jurusan Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMKN 2 Yogyakarta dengan kompetensi yang dibutuhkan Proyek Konstruksi Penelitian yang dilakukan di SMK memperoleh data kompetensi- kompetensi praktik batu dan beton yang diajarkan di sekolah. Data kompetensi yang diperoleh di SMK kemudian dibandingkan dengan data kompetensi yang diperoleh dengan wawancara atau melihat dokumen yang ada di perusahaan proyek konstruksi. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa jumah kompetensi khusus praktik konstruksi batu dan beton yang diajarkan di sekolah ada 34 kompetensi, dan jumlah kompetensi yang ada pada pekerjaan proyek konstruksi sejumlah 79 kompetensi. Sedangkan jumlah kompetensi yang relevan dengan pekerjaan proyek konstruksi adalah 30 kompetensi. Jumlah kompetensi yang belum diajarkan di sekolah akan tetapi dibutuhkan di pekerjaan proyek konstruksi ada 49 kompetensi, dan kompetensi SMK yang tidak relevan dengan perusahaan jasa proyek konstruksi ada 4 kompetensi. Dengan demikian dapat diketahui tingkat relevansi kompetensi praktik konstruksi batu dan beton di SMKN 2 Yogyakarta dengan kebutuhan perusahaan proyek konstruksi di Yogyakarta adalah 37,97 dengan perhitungan sebagai berikut: 74 Jika A = kompetensi SMK yang relevan dengan Proyek Konst. 40 Kompetensi B = kompetensi Proyek Konstruksi 79 Kompetensi Maka, Tingkat Relevansi Kompetensi Jadi, relevansi kompetensi SMK dengan proyek konstruksi sebesar 37,97

B. Pembahasan

1. Kompetensi praktik konstruksi batu dan beton SMKN 2 Yogyakarta

yang relevan dengan SKN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMKN 2 Yogyakarta dan melihat kompetensi dasar praktik yang ada dalam Teknik Konstruksi Batu dan Beton, diperoleh data kompetensi yang relevan atau sesuai dengan SKN. Kompetensi yang relevan dengan SKN diantaranya ada 25 kompetensi, yaitu: Melaksanakan pengukuran dan leveling pekerjaan konstruksi gedung, Melaksanakan pengukuran dan leveling pekerjaan konstruksi jalan, Memasang papan duga bouwplank pekerjaan pada pekerjaan konstruksi gedung, Galian pondasi bangunan rumah sederhana, Urugan pemadatan bangunan sederhana, Pasangan pondasi bangunan sederhana, Pasangan bata rumah sederhana, Plesteran dinding, Acian dan sponengan, Plesteran lantai kerja, Pemasangan bekesting, Penulangan sloof, Penulangan kolom, Penulangan balok, Pengecoran sloof, Pengecoran kolom, Pengecoran balok, Pasangan lantai keramik, Pengecatan dinding, Pengecatan plafon dan gypsum, Pengecatan kayu,