Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Kontribusi Penelitian Tinjauan Pustaka

Permasalahan yang biasa dihadapi adalah perusahaan belum dapat merealisasikan rencana produksi yang paling optimal dengan persediaan sumber daya yang ada. Perusahaan biasanya berproduksi berdasarkan permintaan dari bagian marketing. Produksi yang dilakukan harus dapat memenuhi permintaan dari marketing tersebut, namun perusahaan hanya berproduksi berdasarkan pengalaman masa lalu. Terkadang karena banyaknya ban bekas yang dibeli sedangkan permintaan akan produksi tidak seimbang, maka akan terjadi penumpukan barang yang mana dalam hal biaya perusahaan juga mengalami kerugian. Untuk itu diperlukan perencanaan persediaan dan pengoptimalan produksi untuk memperoleh pendapatan maksimum dan minimumkan biaya. Berdasarkan urain di atas, dengan menganalisa atas persediaan sumber daya dan menentukan banyaknya produksi yang melalui tahapan produksi untuk mencari keuntungan yang optimal, penulis memberi judul penelitian ini dengan “Aplikasi Program Linier Dalam Menentukan Produksi Optimal Pada PT. Sihitang Raya Baru”.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah bagaimana menganalisis persediaan yang ada untuk pengoptimalan produksi dengan menggunakan program linier.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan dapat menghasilkan penelitian yang fokus dan akurat, maka diberikan batasan masalah sebagai berikut : 1. Data permintaan yang diambil adalah data penjualan produk perusahaan tahun 2011. 2. Tipe produk yang diamati berdasarkan ukuran yaitu, ukuran 1100-20, 1000-20, dan 750-16. 3. Proses vulkanisir yang diamati melalui proses panas. 4. Persediaan yang diteliti adalah sumber daya dengan quantity besar dan menyerap biaya yang tinggi secara signifikan sangat berpengaruh pada perusahaan, dalam hal ini yang diteliti adalah bahan baku ban bekas. 5. Semua persediaan bahan baku yang ada harus di produksi. Universitas Sumatera Utara 6. Kapasitas produksi yang dibahas adalah kapasitas bahan baku, jam tenaga kerja, dan mesin. 7. Perhitungan biaya mencakup biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya bahan baku.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan produksi optimal ban vulkanisir pada PT. Sihitang Raya Baru dengan tujuan meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan.

1.5 Kontribusi Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Mampu memanfaatkan semaksimal mungkin pesediaan sumber daya secara tepat. 2. Mendapatkan keuntungan maksimal yang dapat diperoleh berdasarkan hasil produksi yang optimal.

1.6 Tinjauan Pustaka

Sebagai sumber pendukung teori dalam penulisan ini, penulis mengambil beberapa pustaka yang memberikan kontribusi dalam penyelesaian penulisan ini. Persediaan Freddy Rangkuti [2004] dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Persediaan” menerangkan bahwa setiap perusahaan, baik perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur memerlukan persediaan. Tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan para pelanggannya. Persediaan diadakan apabila keuntungan yang diharapkan dari persediaan tersebut terjamin kelancarannya. Dengan demikian, perlu diusahakan keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya-biaya yang ditimbulkannya. Jadi, persediaan merupakan sejumlah barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Universitas Sumatera Utara Biaya-biaya yang timbul dari persediaan : a. Biaya pesan ordering cost. b. Biaya simpan carrying cost. c. Biaya kehabisan persediaan stockout cost. d. Biaya pembelian purchase cost. Economic Order Quantity EOQ adalah kuantitas persediaan yang optimal atau yang menyebabkan biaya persediaan mencapai titik terendah. Rumus Economic Order Quantity EOQ : � = � 2 �� ℎ Keterangan : � = Optimum Order Size yang akan dicari D = Demand atau jumlah permintaan pertahun S = Biaya pemesanan per order ordering cost h = Biaya penyimpanan holding cost Persediaan pengaman safety stock adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan stock out. Universitas Sumatera Utara Program Linier Merlyana dan Bahtiar Saleh Abbas [2008] dalam jurnalnya yang berjudul “Sistem Informasi Untuk Optimalisasi Produksi Dan Maksimasi Keuntungan Menggunakan Metode Linier Programming” menjelaskan bahwa Program Linier adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber daya yang terbatas diantara beberapa aktivitas yang bersaing, dengan cara yang terbaik yang mungkin dilakukan. Dan dapat dikatakan program linier merupakan perencanaan aktivitas untuk memperoleh hasil yang optimum. Dalam membangun model formulasi persoalan program linier digunakan karakteristik seperti variabel keputusan, pembatas, dan pembatas tanda. Formulasi persoalan Program Linier adalah sebagai berikut : Optimisasi : � = � � � � � � �=1 Sumber daya yang membatasi : ∑ � �� � � ≤ � � � �=1 , i = 1,2,3,...,m � � ≤ 0 , j = 1,2,3,...,n Keterangan : z : fungsi tujuan yang akan dicari nilai optimalnya � � : kenaikan nilai Z bila ada pertambahan tingkat kegiatan � � dengan satu satuan unit atau sumbangan setiap satuan keluaran kegiatan j terhadap Z � : jenis kegiatan yang menggunakan sumber atau fasilitas yang tersedia m : jenis batasan sumber atau fasilitas yang tersedia � � : tingkat kegiatan ke-j � �� : banyaknya sumber i yang diperlukan untuk menghasilkan setiap unit keluaran kegiatan j � � : kapasitas sumber i yang tersedia untuk dialokasikan ke setiap unit kegiatan Universitas Sumatera Utara

1.7 Metodologi Penelitian