39
4. Suatu industri kebanyakan tidak menyediakan suatu target atau nilai rasio
yang diinginkan. 5.
Banyak perusahaan mengalami perubahan-perubahan dalam operasi mereka.
2.2.5. Analisis Model DuPont
Sistem analisis DuPont telah dikenal luas dalam industri di Amerika, dan hal itu memang beralasan. Analisis tersebut mencakup seluruh rasio aktivitas dan
marjin keuntungan atas penjualan untuk menunjukkan bagaimana rasio-rasio ini saling mempengaruhi untuk menentukan profitabilitas aktiva. Weston
Brigham, 1991 : 128-131 Analisis Dupont adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalis
profitabilitas perusahaan dan tingkat pengembalian ekuitas Keown, 2008:88. DuPont analysis memperlihatkan bagaimana hutang, perputaran aktiva dan profit
margin dikombinasikan untuk menentukan Return On Equity ROE. Du Pont System memecah ROE dan ROA menjadi berbagai rasio lainnya. Sistem yang
dikembangkan oleh Du Pont, perusahaan bahan kimia, ini sangat bermanfaat memberikan gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan. Atmaja,
2008:419. Manfaat menggunakan model DuPont adalah manajemen dapat mencari
ROA dan ROE untuk menyediakan gambaran yang jelas dari efektivitas manajemen.
40
Margin laba dikalikan dengan perputaran total aktiva disebut dengan persamaan DuPont, dan merupakan tingkat pengembalian atas aktiva rate of
return on assets – ROA
Jika perusahaan hanya didanai oleh ekuitas saham biasa, maka tingkat pengembalian atas aktiva ROA dan tingkat pengembalian atas ekuitas ROE
akan sama karena total aktivanya sama dengan total ekuitas saham biasa:
Kesamaan ini akan tetap terjadi jika dan hanya jika Total Aktiva = Ekuitas Saham Biasa, yaitu jika perusahaan tidak menggunakan utang.
Lebih spesifik lagi, tingkat pengembalian atas aktiva ROA dapat dikalikan dengan pengganda ekuitas equity multiplier atau kadang disebut
Financial Leverage Multiplier, yang merupakan rasio dari total aktiva terhadap ekuitas saham biasa:
Perusahaan-perusahaan yang banyak menggunakan pendanaan melalui utang dalam jumlah besar leverage yang lebih besar tentunya akan memiliki
pengganda ekuitas yang lebih tinggi – semakin besar utang, semakin kecil ekuitas, sehingga semakin tinggi pengganda ekuitasnya.
41
Persamaan DuPont yang diperluas menunjukkan bagaimana margin laba, rasio perputaran total aktiva, dan pengganda ekuitas bersama-sama bergabung
untuk menentukan ROE:
Dimana: 1.
Profit Margin memperlihatkan pengawasan terhadap biaya 2.
Total Assets Turnover memperlihatkan efektivitas penggunaan aktiva 3.
Equity Multiplier memperlihatkan efektivitas penggunaan utang. Brigham Houston, 2006: 114-116
Model persamaan DuPont ini dilihat dalam lampiran 1.
2.2.6. Discriminant Analysis