Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel Terikat Variabel Terikat Variabel Bebas Langkah-langkah Pemecahan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian kali ini dilakukan di Perusahaan Rokok Cengkir Gading yang terletak di Jln. Bengawan solo II4 Desa Ringin Anom, Kec. Nganjuk, Kab. Nganjuk. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 20 Desember 2009 sampai dengan selesai.

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Dalam penyelesaian permasalahan perencanaan persediaan bahan baku di PR. Cengkir Gading Nganjuk, maka perlu diketahui variabel-variabel yang akan digunakan, antara lain:

3.2.1 Identifikasi Variabel

a. Variabel Terikat

- Perencanaan Persediaan bahan baku.

b. Variabel Bebas

1. Biaya Pembelian Purchase Cost. 2. Biaya Pemesanan Order Setup Cost 3. Biaya penyimpanan Holding Cost 4. Biaya kekurangan persediaan Shortage CostStock-out Cost 5. Lead time Ordering tiap bahan baku

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

a. Variabel Terikat

- Perencanaan Persediaan bahan baku. Yaitu membuat suatu perencanaan kebutuhan material atau bahan baku untuk mengatur persediaan bahan baku sesuai jadwal yang direncanakan.

b. Variabel Bebas

1. Biaya Pembelian Purchase Cost. Adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian material atau bahan baku. 2. Biaya Pemesanan Order Setup Cost Adalah biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemesanan bahan atau barang sejak dari penempatan pemesanan sampai tersedianya barang di gudang. 3. Biaya penyimpanan Holding Cost Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk penyimpanan persediaan di gudang. 4. Biaya kekurangan persediaan Shortage CostStock-out Cost adalah biaya yang timbul akibat tidak tersedianya bahanbarang pada waktu diperlukan. 5. Lead time Ordering tiap bahan baku Adalah jarak waktu atau waktu tunggu antara pemesanan sampai pesanan datang

3.3 Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Langkah-langkah pemecahan permasalahan diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian agar proses penelitian dapat berjalan secara sistematis dan terarah. Adapun langkah-langkah pemecahan masalah yang dilakukan dapat dilihat dalam gambar 3.1. mulai Survei Lapangan Studi Pustaka Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Gambar 3.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah Flow Chart Pengumpulan Data : Data Produksi rokok tahun 2009 Inventory On Hand Struktur Produk Bil Of Material Data Lead Time Data biaya pengadaan bahan baku Identifikasi Variabel Perencanaan persediaan bahan baku metode perusahaan 2009 Jadwal Induk Produksi 2009 Perencanaan persediaan bahan baku metode MRP 2009 Perhitungan biaya metode perusahaan TC 1 Perhitungan biaya metode MRP TC 2 TC2 TC1? tidak Ya Pembahasan Kesimpulan dan Saran Usulan diterima Peramalan Produksi 2010 Perhitungan MRP 2010 Selesai Penjelasan Flow Chart Pemecahan Masalah 1. Mulai Langkah awal penelitian dalam menentukan topik permasalahan 2. Survei Lapangan Studi Pendahuluan Survei lapangan merupakan langkah paling awal dalam tahap identifikasi. Pada langkah ini dilakukan survei terhadap kondisi riil sistem yang dikaji untuk memperoleh gambaran yang jelas dalam penyusunan permasalahan yang ingin diangkat. 3. Studi Pustaka Pada langkah ini digali pemikiran teoritis yang kemudian di tuangkan dalam kebutuhan riil sistem yang telah di identifikasi pada survei lapangan. Literatur bersumber dari buku, jurnal penelitian, text book dan juga dari penelitian mahasiswa yang telah lulus. 4. Perumusan Masalah Perumusan masalah di susun berdasarkan latar belakang yang ada. Kemudian di tentukan metode yang tepat dalam penyelesaian massalah tersebut. 5. Tujuan Penelitian Setelah merumuskan permasalahan dan menentukan studi kasus yang diangkat dalam penelitian, maka langkah selanjutnya menentukan tujuan penelitian. 6. Identifikasi Variabel Variabel apa saja yang diperlukan untuk menyusun MRP 7. Pengumpulan Data Aktivitas pengumpulan data meliputi data-data yang berkaitan dengan penelitian yang bersumber dari perusahaan yaitu: Data Produksi rokok kretek tahun 2009, Inventory On Hand, Struktur Produk Bill Of Material, Data Lead Time dan Data Biaya Pengadaan Bahan Baku. 8. Perencanaan Persediaan Bahan baku Metode Perusahaan Tahun 2009 Pada bagian ini berisi perencanaan persediaan bahan menggunakan metode perusahaan.

9. Total Cost Perusahaan TC1

Bagian ini menghitung Total Cost perusahaan berdasarkan kondisi riil yang diterapkan oleh perusahaan tahun 2009. 10. Jadwal Induk Produksi 2009 Jadwal induk produksi didapatkan dari hasil perhitungan berdasarkan data produksi tahun 2009 dan breakdown struktur produk. 11. Perencanaan persediaan bahan baku metode MRP 2009 Prosedur MRP diawali dengan input berupa Jadwal Induk Produksi, Catatan Inventory, Struktur Produk Bill Of Material. Setelah itu, output MRP berupa Netting, Lotting, Ofsetting dan Explosion 12. Total Cost Dengan Metode MRP TC2 Pada bagian ini menghitung Total Cost perusahaan berdasarkan hasil perhitungan dengan metode MRP untuk tahun 2009. 13. Menbandingkan TC1 dengan TC2 Apakah TC2 TC1 jika ya maka usulan dapat diterima, dan jika tidak maka dilakukan pembahasan. 14. Usulan Diterima Usulan menggunakan metode MRP diterima. 15. Peramalan Produksi 2010 Melakukan peramalan atau forecasting produksi tahun 2010 menggunakan program Win QS. Guna menyusun JIP 2010. 16. Perhitungan MRP 2010 Melakukan perhitungan MRP 2010 17. Analisa Dan Pembahasan Dilakukan analisa terhadap perencanaan persediaan dengan total cost terkecil. 18. Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan mengungkapkan hal-hal pokok yang diperoleh dari penelitian. Sedangkan saran ditujukan untuk memberikan petunjuk bagi pengembangan dari penelitian sejenis yang terkait yang mungkin akan dilakukan. 19. Selesai Seluruh proses pemecahan masalah telah selesai dilakukan.

3.4 Metode Pengumpulan data