Dari hasil perhitungan yang dilakukan dapat diketahui total kebutuhan bahan baku yaitu, tembakau sebesar 82426 kg, saus 6592 ltr, cengkeh 41213 kg,
dan bahan baku kertas sebesar 2862 dos.
4.2.3 Perencanaan Kebutuhan Bahan Menggunakan MRP
Maka berdasarkan Jadwal induk produksi yang ditunjukkan tabel 4.8 dengan rincian pada lampiran, maka dapat dilakukan perhitungan metode MRP.
Metode yang digunakan adalah Fix Period Requirement FPR. Penentuan ukuran lot didasarkan pada perioda waktu tertentu. Besarnya jumlah kebutuhan
tidak berdasarkan ramalan, tetapi dengan cara menjumlahkan permintaan pada perioda yang tercakup. Dengan jumlah permintaaan dari jadwal induk produksi
periode pemesanan adalah setiap 2 periode, metode FPR bisa langsung digunakan dalam penjadwalan persediaan bahan seperti contoh berikut :
Jumlah permintaan pada bulan Januari dan Februari 2009 adalah 5568 kg + 5376 kg
= 10944 kg, maka perusahaan membutuhkan 10944 kg, maka order
quantity yang sesuai untuk periode tersebut adalah 10944 kg – On Hand 2500 kg = 8444 kg.
Berdasarkan jadwal induk produksi tahun 2009 yang ditunjukkan tabel 4.9 dengan rincian pada lampiran D, maka didapatkan perhitungan MRP sebagai
berikut :
1. Perhitungan MRP untuk bahan baku tembakau
NR
1
= GR
1
+ SS – SR
1
+ POH = 5568 + 0 – 0 + 2500 = 3068
POH
1
= POH + SR
1
+ POR
1
– GR
1
= 2500 + 0 + 8444 – 5568 = 5376 Hasil perhitungan bahan baku lainnya disajikan pada tabel 4.9 sampai
dengan tabel 4.12. Tabel 4.9 MRP bahan baku tembakau
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Lampiran D
Project On Hand
: 2500
Lot Size :
FPR LT :
1
Past Periode
Tembakau Due
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jumlah
Gross Requirements
5568 5376 5760 6528 6394 8256 9216 7680 6528 5760 6912 8448 82426
Scheduled Receipts
Projected On- hand
2500 5376 6528 8256 7680 5760 8448
42048 Net
Requirements 3068
5760 6394
9216 6528
6912 Planned Order
Receipts 8444
12288 14650
16896 12288
15360 Planned Order
Releases 8444
12288 14650
16896 12288
15360
Berdasarkan tabel 4.9 hasil perhitungan metode MRP bahan baku Tembakau, maka dapat dilakukan perhitungan biaya pengadaan bahan baku
tembakau sebagai berikut: Biaya pemesanan
= 6 x Rp. 50.000 = Rp. 300.000
Biaya Penyimpanan = 42048 x Rp 500 = Rp. 21.024.000
Biaya Pembelian bahan baku = 82426 x Rp. 25.000 = Rp. 2.060.650.000 Total biaya pengadaan = B. Pemesanan + B. Penyimpanan + B. Pembelian
= Rp. 300.000 + Rp. 21.024.000 + Rp. 2.060.650.000 = Rp. 2.081.974.000
2. Perhitungan MRP untuk bahan baku Saus
Tabel 4.10 MRP bahan baku Saus
Project On Hand
: 200 Lot Size
: FPR
LT :
1
Past Periode
Saus Due
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jumlah
Gross Requirements
445 430 461 522 511 660 737 614 522 461 553 676 6592
Scheduled Receipts
Projected On-hand
200 430
0 522 0 660 0 614 0 461 0 676 0 3363 Net Requirements
245 461
511 737
522 553
Planned Order Receipts
675 983
1171 1351
983 1229
Planned Order Releases
675 983
1171 1351
983 1229
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Lampiran D
Berdasarkan tabel 4.10 hasil perhitungan metode MRP bahan baku saus, maka dapat dilakukan perhitungan biaya pengadaan bahan baku saus sebagai
berikut: Biaya pemesanan
= 6 x Rp. 60.000 = Rp. 360.000
Biaya Penyimpanan = 3363 x Rp 800 = Rp. 2.690.400
Biaya Pembelian bahan baku = 6592 x Rp. 100.000 = Rp. 659.200.000 Total biaya pengadaan = B. Pemesanan + B. Penyimpanan + B. Pembelian
= Rp. 360.000 + Rp. 2.690.400 + Rp. 659.200.000 = Rp. 662.250.400
3. Perhitungan MRP untuk bahan baku Cengkeh
Tabel 4.11 MRP bahan baku Cengkeh
Project On
Hand : 1500
Lot Size :
FPR LT :
1
Jumlah Past
Periode Cengkeh
Due Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
Gross Requirements
2784 2688 2880 3264 3197 4128 4608 3840 3264 2880 3456 4224 41213 Scheduled
Receipts Projected
On-hand 1500 2688 0 3264 0 4128 0 3840 0 2880 0 4224 0 21024
Net Requirements 1284 2880 3197 4608 3264 3456
Planned Order Receipts
3972 6144 7325 8448 6144 7680 Planned Order
Releases 3972 6144 7325 8448 6144 7680
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Lampiran D
Berdasarkan tabel 4.11 hasil perhitungan metode MRP bahan baku cengkeh, maka dapat dilakukan perhitungan biaya pengadaan bahan baku cengkeh
sebagai berikut: Biaya pemesanan
= 6 x Rp. 40.000 = Rp. 240.000
Biaya Penyimpanan = 21024 x Rp 500 = Rp. 10.512.000
Biaya Pembelian bahan baku = 41213 x Rp. 65.000 = Rp. 2.678.845.000 Total biaya pengadaan = B. Pemesanan + B. Penyimpanan + B. Pembelian
= Rp. 240.000 + Rp. 10.512.000 + Rp. 2.678.845.000 = Rp. 2.689.597.000
4. Perhitungan MRP untuk bahan baku Kertas
Tabel 4.12 MRP bahan baku Kertas
Project On Hand
: 80 Lot Size
: FPR
LT :
1
Past Periode
Kertas Due
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jumlah
Gross Requirements
193 187 200 227 222 287 320 267 227 200 240 293 2863 Scheduled
Receipts Projected
On-hand 80 187 0 227 0 287 0 267 0 200 0 293 0 1461
Net Requirements 113
200 222
320 227
240 Planned Order Receipts
300 427
509 587
427 533
Planned Order Releases 300
427 509
587 427
533
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Lampiran D
Berdasarkan tabel 4.12 hasil perhitungan metode MRP bahan baku kertas, maka dapat dilakukan perhitungan biaya pengadaan bahan baku kertas sebagai
berikut: Biaya pemesanan
= 6 x Rp. 20.000 = Rp. 120.000
Biaya Penyimpanan = 1461 x Rp 600 = Rp. 876.600
Biaya Pembelian bahan baku = 2863 x Rp. 60.000 = Rp. 171.780.000 Total biaya pengadaan = B. Pemesanan + B. Penyimpanan + B. Pembelian
= Rp. 120.000 + Rp. 876.600 + Rp. 171.780.000 = Rp. 172.776.600
Total biaya bahan baku tahun 2009 adalah : Biaya bahan baku Tembakau + Biaya bahan baku Saus + Biaya bahan baku Cengkeh + Biaya Bahan baku
Kertas = Rp. 2.081.974.000,- + Rp. 662.250.400,- + Rp. 2.689.597.000,- + Rp. 172.776.600,- = Rp. 5.606.598.000,- selengkapnya ada pada tebel 4.13 berikut.
Tabel 4.13 Total Biaya Metode MRP
Bahan baku Metode MRP
Tembakau Rp2.081.974.000
Saus Rp662.250.400
Cengkeh Rp2.689.597.000
Kertas Rp172.776.600
Total Rp5.606.598.000
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Lampiran D
4.2.4 Perbandingan Total Biaya Antara Kebijakan Perusahaan dengan