3.5 Metode Pengolahan Data
Bahwa dari hasil pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukkan didapat pengolahan data sebagai berikut :
3.5.1 Jadwal Induk Produksi JIP
Dibuat berdasarkan permintaan yang diperoleh dari pesanan atau peramalan terhadap semua produk jadi yang akan dibuat. Hasil peramalan
sebagai perencanaan jangka panjang dipakai untuk membuat rencana produksi agregat sebagai perencanaan jangka menengah yang pada akhirnya dibuat
jadwal induk produksi rencana jangka pendek yaitu menentukan jumlah produksi yang dibutuhkan untuk setiap produk akhir beserta periode waktunya
untuk suatu jangka perencanaan.
3.5.2 Catatan Persediaan
Menggambarkan status item yang ada dalam persediaan. Setiap item persediaan harus didefinisikan untuk menjaga kekeliruan perencanaan. Catatnan
persediaan ini harus tetap dijaga up to date, dengan selalu melakukan pencatatan pada setiap transaksi yang terjadi, yaitu penerimaan, pengeluaran, produk gagal,
dan lain-lain. Catatn persediaan juga berisi data tentang lead time, teknik ukuran lot yang digunakan, persediaan pengaman, dan catatan-catan penting lainnya.
3.5.3 Struktur produk
Berisi informasi tentang hubungan antara komponen-komponen dalam suatu perakitan. Informasi ini sangat penting dalam penentuan kebutuhan kotor
dan kebutuhan bersih. Struktur produk juga memberikan informasi tentang item, seperti nomor item, jumlah yang dibutuhkan dalam setiap perakitan dan berapa
jumlah produk akhir yang harus dibuat.
3.5.4 Perhitungan
Material Requirement Planning
Tabel 3.1 Hasil Analisa Perhitungan MRP
Project On Hand
: Lot Size
: FPR
LT :
Past
Periode Tembakau
Due Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jml
Gross Requirements Scheduled Receipts
Projected On-hand Net Requirements
Planned Order Receipts Planned Order Releases
Gross Requirement adalah kebutuhan kotor dari bahan baku yang di dapat berdasarkan dari jadwal induk produksi.
Schedule Receipt adalah jumlah pererimaan yang didapat dari permintaan. Projected on hand adalah sisa bahan yang ada di tangan untuk di jadikan produk.
Projected on hand didapat dari Projected on hand awal periode ditambah scheduled receipts + Planned Order
Receipts dikurangkan Gross Requirement. Net Requirement adalah kebutuhan bersih. Net Requirement didapat dari hasil
pengurangan dari Gross Requirment dan Projected on hand.
Planned Order Receipt adalah perencanaan penerimaan pesananan yang merupakan kuantitas pesanan pengisian kembali
purcahase order manufacturing order yang telah direncanakan oleh MRP untuk diterima pada periode
tertentu guna memenuhi Net Requirement kebutuhan bersih .
Planned Order Release adalah pelepasan pesanan yang direncanakan yang merupakan kuantitas planned order yang ditempatkan
atau dikeluarkan pada periode tertentu, agar item yang dipesan itu dapat tersedia pada saat dibutuhkan.
Item yang tersedia pada saat yang dibutuhkan itu tidak lain adalah kuantitas Planned order receipts
yang ditetapkan menggunakan lead time.
3.6 Analisa Data