61
3.6. Teknik Pengumpulan Data
Sebagaimana telah diketahui, maka di dalam penelitian lazimnnya dikenal tiga  jenis  alat  pengumpul  data,  yaitu  studi  dokumen  atau  bahan  pustaka,
pengamatan observation dan wawancara interview Soerjono Soekanto, 1984: 66.
Dari  ketiga  alat  pengumpulan  data  tersebut,  dapat  dipergunakan  masing- masing,  maupun  secara  bergabung  untuk  mendapatkan  hasil  yang  semaksimal
mungkin.
3.6.1. Studi dokumen
Studi  dokumen  merupakan  langkah  awal  dalam  setiap  penelitian  hukum. Studi  dokumen  bagi  penelitian  hukum  meliputi  studi  bahan-bahan  hukum  yang
terdiri  dari  bahan  hukum  primer  dan  bahan  hukum  sekunder.  Alat  pengumpulan data  mana  yang  akan  dipergunakan  didalam  suatu  penelitian  hukum,  senantiasa
tergantung pada ruang lingkup dan tujuan penelitian hukum yang akan dilakukan. Dokumentasi yaitu “metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal
atau  variabel  berupa  catatan,  transkrip,  buku,  surat  kabar,  majalah,  prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan lain sebagainya” Arikunto, 2002: 236.
3.6.2. Pengamatan Observation
Observasi diartikan  sebagai pengamatan  dan pencatatan secara sistematik terhadap  yang  tampak  pada  objek  penelitian  pengamatan  dan  pencacatan  yang
dilakukan  terhadap  objek  ditempat  terjadi  atau  berlangsungnya  peristiwa, sehingga  observed  berada  bersama  objek  yang  diselidiki,  disebut  juga  observasi
langsung Rachman, 1999: 77.
62
Menurut  Soerjono  Soekanto  1984:  67,  tujuan  dari  pengamatan  adalah membuat  catatan  deskripsi  mengenai  perilaku  dalam  kenyataan,  serta  untuk
memahami perilaku tersebut. Pelaksanaan  metode  pengamatan,  peneliti  punya  pengetahuan  cukup
mengenai  obyek  yang  akan  diobservasi  sehingga  mampu  menetapkan  gejala- gejala yang akan diteliti. Dengan maksud apakah metode pengamatan merupakan
metode yang tepat untuk tujuan umum dan khusus dengan memperhatikan: 1.
Jenis data yang akan dikumpulkan; 2.
Situasi umum yang berpengaruh pada pelaksanaan; dan 3.
Kondisi serta kemampuan peneliti sendiri. Observasi  yang  di  maksud  dalam  penelitian  ini  dilakukan  untuk
mengetahui  secara  jelas  tentang  perolehan  hak  atas  tanah  untuk  pembangunan Rumah  Susun  Bandarharjo  Semarang,  hak  atas  tanah  yang  melekat  pada  tanah
untuk  pembangunan  Rumah  Susun  Bandarharjo  Semarang  dan  Implikasi  status hak atas tanah terhadap pemilikan satuan Rumah Susun Bandarharjo Semarang.
3.6.3. Wawancara interview