103
F. Rangkuman
Pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.Adanya perbedaan karakteristik peserta didik
yang sedemikian rupa menuntut guru untuk mampu memilih pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang tepat dengan materi yang akan
disampaikan. Ketepatan guru dalam memilih pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran akan sangat menentukan kelancaran pembelajaran
yang akan berlangsung dan besar kecilnya peran, keterlibatan peserta didik secara aktif student center.
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif
mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati
untuk mengidentifikasi
atau menemukan
masalah,merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Adapun langkah-langkah pendekatan saintifik adalah
mengamati, menanyakan, mengumpulkan informasi, menganalisis, dan
mengkomunikasikan. Metode merupakan suatu cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Ada 3 model pembelajaran yang dibahas dalam modul ini, yaitu model discovery learning, problem based learning, dan project based learning.
Model Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan
pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri. Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning=PjBL adalah
metoda pembelajaran yang menggunakan proyekkegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi,
sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
104 mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam
beraktifitas secara nyata. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik
dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya. Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu metode pembelajaran
yang menantang peserta didik untuk “belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata.
Masalah yang diberikan ini digunakan untuk mengikat peserta didik pada rasa ingin tahu pada pembelajaran yang dimaksud. Masalah diberikan
kepada peserta didik, sebelum peserta didik mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut