1.2. Mini Pil 2. Suntikan 2.1. Suntikan Kombinasi

peningkatan aktivitas faktor pembekuan dan dapat juga disebabkan pengaruh vaskuler secara langsung. Pil kombinasi ini efektif dalam pemakaiannya, frekuensi koitus tidak perlu diatur, siklus haid jadi teratur dan keluhan-keluhan dismenorea yang primer menjadi berkurang atau hilang sama sekali. Kekurangan pil kombinasi ini adalah harus diminum setiap hari sehingga kadang-kadang dapat lupa, dan ada efek samping yang bersifat sementara seperti mual, muntah, sakit kepala, buah dada terasa nyeri dan setelah berhenti minum pil dapat menimbulkan amenore yang persisten.

a.1.2. Mini Pil

Mini pil tidak mengandung estrogen dan hanya mengandung progestin saja, sehingga mini pil ini lebih aman bagi wanita yang tidak cocok menggunakan pil kombinasi. Mini pil baik bagi ibu yang sedang menyusui karena tidak mengandung zat yang menyebabkan pengurangan produksi ASI, dan digunakan mulai hari pertama sampai hari kelima masa haid. Mini pil tidak mengganggu hubungan seksual, tidak mempengaruhi produksi ASI, nyaman dan mudah digunakan, mengurangi nyeri haid, dan kesuburan cepat kembali. Sedangkan kekurangannya adalah mengalami gangguan haid, peningkatan atau penurunan berat badan, resiko kehamilan ektopik cukup tinggi dan apabila lupa satu pil saja, kegagalan menjadi lebih besar. Wanita yang tidak boleh menggunakan mini pil adalah mereka yang termasuk ke dalam: i. Hamil atau diduga hamil. ii. Mengalami perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya. iii. Menderita kanker payudara atau mempunyai riwayat kanker payudara. iv. Menderita mioma uterus karena progestin memicu pertumbuhan mioma uterus. v. Mempunyai riwayat stroke karena progestin menyebabkan spasme pembuluh darah. Universitas Sumatera Utara a.2. Suntikan a.2.1. Suntikan Kombinasi Jenis suntikan kombinasi adalah Cycloferm dan Mesigyna yang mengandung hormon estrogen dan progestin yang disuntikkan setiap bulan. Jenis suntikan ini cocok untuk wanita yang ingin mendapat haid yang teratur setiap bulan. Suntikan kombinasi membuat lender serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu, dan menekan ovulasi. Suntikan kombinasi tidak mengganggu hubungan seksual, risiko terhadap kesehatan kecil, tidak diperlukan pemeriksaan dalam jangka panjang, mengurangi nyeri saat haid dan mengurangi jumlah perdarahan. Efek samping yang ditimbulkannya adalah terjadi perdarahan bercak atau spotting, mual, pusing, nyeri payudara ringan, penambahan berat badan dan dapat mengakibatkan efek samping yang serius seperti serang jantung, stroke, adanya bekuan darah dalam paru atau otak dan dapat menyebabkan timbulnya tumor hati. Wanita yang tidak boleh menggunakan suntikan kombinasi adalah mereka yang termasuk ke dalam: i. Wanita hamil atau diduga hamil. ii. Wanita menyusui di bawah umur 6 minggu pasca persalinan. iii. Mengalami perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya. iv. Penderita penyakit hati akut, mempunyai riwayat penyakit jantung, stroke atau tekanan darah tinggi 180110 mmHg v. Wanita berumur diatas 35 tahun yang merokok. vi. Mempunyai riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis yang berumur di atas 20 tahun vii. Menderita kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migrain

a.2.2. Suntikan Progestin