Adapun penskoran angket interaksi sosialdengan skala likert, sebagai berikut:
Tabel 3.2 Penskoran Angket Interaksi Sosial
No Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif Jawaban
Nilai Jawaban
Nilai
1 Sangat Setuju
5 Sangat Setuju
1 2
Setuju 4
Setuju 2
3 Ragu-ragu
3 Ragu-ragu
3 4
Tidak Setuju 2
Tidak Setuju 4
5 Sangat Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
5
3.7 UJI COBA INSTRUMEN
Uji coba instrumen dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang
sama Sugiyono, 2014:121.
3.7.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006:168.
Teknik uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan uji validitas internal. Validitas internal instrumen yang berupa nontest
yang digunakan untuk mengukur sikap, gejala yang didefinisikan, cukup memenuhi validitas konstruksi Sugiyono, 2014:123. Pengujian validitas
setiap butir instrumen menggunakan rumus korelasi Product Moment. Rumus Korelasi Product Moment:
r
xy
=
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑ }{ ∑
∑ }
Keterangan: r
xy
: Koefisien korelasi anatara x dan y N
: Jumlah subyek X
: skor item Y
: skor total ∑
: Jumlah skor item ∑ : Jumlah skor total
∑ : Jumlah kuadrat skor item
∑ : Jumlah kuadrat skor total Arikunto, 2006:170
Harga r
xy
digunakan untuk memperoleh r hitung, besarnya r hitung dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5. Jika r
hitung
r
tabel
maka instrumen yang diujicobakan bersifat valid.
3.7.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah
baik Arikunto, 2010:221. Teknik uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha. Peneliti menggunakan rumus ini karena
instrumen yang digunakan berbentuk angket dengan skor skala bertingkat. Arikunto 2010:239 menyatakan bahwa “rumus Alpha digunakan untuk
mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian.” Peneliti dalam menguji reliabilitas
menggunakan bantuan SPSS 16.
Adapun rumus Alpha, sebagai berikut: [
] [ ∑
] Keterangan:
r
11
: Relibilaitas instrumen k
: Banyaknya butir pertanyaan ∑
: Jumlah varian butir ∑
: Varian total Uji reliabilitas dapat dilihat pada nilai
Cronbach’s Alpha, jika nilai Alpha 0,60 maka kontruk pernyataan yang merupakan dimensi variabel
adalah reliabel Wiratna, 2015:199. Sedangkan menurut Sekaran dalam Duwi Prayitno 2010:98 jika nilai reliabilitas kurang dari 0,60 adalah kurang
baik, 0,7 dapat diterima, dan di atas 0,80 adalah baik.
3.8 TEKNIK ANALISIS DATA