Ilmu Politik, Sosiologi, Agama dan Psikologi. Melalui mata pelajaran IPS, siswa diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis, bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Postur 2007 menyebutkan IPS adalah suatu bahan kajian yang
terpadu meliputi, penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep dan keterampilan Sejarah, Geografi,
Sosiologi, Antropologi, dan Ekonomi. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, disimpulkan bahwa
IPS adalah hasil perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti Geografi, Ekonomi, Politik, Sejarah, Antropologi dan Politik. Mata pelajaran IPS
tersebut mempunyai ciri-ciri yang sama, sehingga dipadukan menjadi satu bidang studi yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.
b. Tujuan IPS
Rudy 2011:85 pembelajaran IPS merupakan kegiatan mengubah karakteristik siswa sebelum belajar IPS input menjadi siswa yang
memiliki karakteristik yang diinginkan output. Tujuan pembelajaran IPS menurut Rudy 2011: 48 adalah untk membentuk warga negara yang
berkemampuan sosial dan yakin akan kehidupannya sendiri ditengah- tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga
negara yang baik dan bertanggungjawab. Nursid
Sumaatmadja dalam
Hidayati,dkk. 2008:1-24
menyebutkan bahwa tujuan IPS adalah “membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan negara”. Sementara, Oemar Hamalik dalam Hidayati, dkk. 2008:1-24
merumuskan tujuan pendidikan IPS berorientasi pada tingkah laku siswa,
yaitu:
1
Pengetahuan Pemahaman
Fungsi pengajaran IPS adalah mentransmisikan pengetahuan dan pemahaman tentang masyarakat berupa fakta-fakta dan ide-ide kepada
anak. selain itu, memberikan informasi dan teknik-teknik sehingga mereka dapat ikut memajukan masyarakat sekitarnya.
2 Sikap Belajar
IPS juga bertujuan untuk mengembangkan sikap belajar yang baik. artinya dengan belajar IPS anak memiliki kemampuan menyelidiki
untuk menemukan ide-ide, konsep-konsep baru sehingga mereka nmampu melakukan perspektif untuk masa yang akan datang. sikap
belajar tersebut diarahkan pada pengembangan motivasi untuk mengetahui, berimigrasi, minat belajar, kemampuan merumuskan
masalah, dan hipotesis pemecahannya, keinginan melanjutkan eksplorasi IPS sampai keluar kelas, dan kemampuan menarik
kesimpulan berdasarkan data. 3
Nilai-nilai Sosial dan Sikap Anak membutuhkan nilai-nilai untuk menafsirkan fenomena dunia
sekitarnya, sehingga mereka mampu melakukan perspektif. nilai-nilai sosial merupakan unsur penting di dalam pengajaran IPS. berdasar
nilai-nilai sosial yang berkembang dalam masyarakat, maka akan berkembang pula sikap-sikap sosial anak.
4 Keterampilan Dasar IPS
IPS memperkenalkan kepada siswa bahwa manusia dalam hidup bersama dituntut rasa tanggungjawab sosial. mereka akan menyadari
bahwa dalam hidup bersama itu akan menghadapi berbagai masalah, diantaranya adalah masalah sosial.
Pembelajaran IPS mempunyai peranan penting dalam mengarahkan siswa untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang
demokraktis, bertanggungjawab, serta warga dunia yang cinta damai.
c. Ruang Lingkup IPS