Analisis Data Awal ANALISIS DATA

8. Membuat kesimpulan pengujian hipotesis: Ho diterima atau ditolak.

3.7.2. Analisis Data Awal

Data awal pada penelitian ini adalah nilai pretest di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah peneliti memperoleh data nilai pretest siswa, data tersebut terlebih dahulu diuji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Selanjutnya data diuji kesamaaan rata-rata menggunakan t-test untuk mengetahui rata-rata kemampuan awal siswa di kelas eksperimen dan kontrol. Uji normalitas, homogenitas, dan uji t-test dijelaskan sebagai berikut. 3.7.2.1 Uji Prasyarat Analisis Nilai Pretest 3.7.2.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui nilai pretest beristribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS versi 20. Nilai signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,05. Kriteria pengujian normalitas yaitu jika signifikansi 0,05, maka varian kelompok data tidak normal. Sebaliknya, jika signifikansi 0,05 , maka varian kelompok data adalah normal Kadir, 2015:156. Uji normalitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus Kolmogorov- Smirnov Sugiono, 2010:156 sebagai berikut: D = maksimun [ Sn 1 X – Sn 2 X ] Keterangan: n : jumlah kumulatif Sn 1 X – Sn 2 X : selisih yang terbesar 3.7.2.1.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai pretest berasal dari kelompok yang homogen atau tidak. Uji homogenitas menggunakan teknik ANOVA dengan bantuan SPSS versi 20. Nilai signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,05. Kriteria pengujian homogenitas yaitu jika signifikansi 0,05 , maka varian kelompok data tidak sama atau tidak homogen. Sebaliknya, jika signifikansi 0,05, maka varian kelompok data adalah sama atau homogen Kadir, 2015:162. Rumus ANOVA dalam Sugiyono 2010:171 sebagai berikut: 1. Menghitung jumlah kuadrat total JK tot dengan rumus : JK tot = ∑ X tot 2 - ∑ X t t 2. Menghitung jumlah kuadrat antar kelompok JK ant dengan rumus: JK ant = ∑ ∑ X - ∑ X t t 3. Menghitung jumlah kuadrat dalam kelompok JK dal dengan rumus: JK dal = JK tot – JK ant 4. Menghitung mean kuadrat antar kelompok MK ant dengan rumus: MK dal = a − 5. Menghitung mean kuadrat dalam kelompok MK dal dengan rumus: F hit = a t a 6. Menghitung F hitung F hit dengan rumus: 7. Membandingkan harga F hitung dengan F tabel dengan dk pembilang m-1 dan dk penyebut N-1. Harga F hasil perhitungan tersebut selanjutnya F hitung Fh, yang berdisribusi F dnegan dk pembilang m-1 dan dk penyebut N-1 tertentu. Ketentuan pengujian hipotesis: Bila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel Fh ≤ Ft maka Ho diterima, dan Ha ditolak, sebaliknya bila Fh Ft maka Ha diterima dan Ho ditolak 8. Membuat kesimpulan pengujian hipotesis: Ho diterima atau ditolak. 3.7.2.2 Uji Kesamaan Rata-Rata Menguji kesamaan rata-rata nilai pretest di kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan rums uji independent t-test dengan bantuan SPSS versi 20. Analisis dilakukan dengan terlebih dahulu malakukan uji normalitas dan homogenitas data analisis varians pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kesamaan rata-rata hasil nilai pretest di kelas eksperimen dan kontrol dimana kedua kelas tersebut dijadikan sampel. Rumus independent t-test sebagai berikut. t= − √ � + � − � √ � √ Sugiyono, 2012: 121-122 Keterangan : � = Rata-rata sampel 1 � = Rata-rata sampel 2 = Simpangan baku sampel 1 = Simpangan baku sampel 2 s 1 2 = Varians sampel 1 s 2 2 = Varians sampel 2 r = Korelasi antara dua sampel, Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah a = 0,05. Jika signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Priyatno, 2010:36. Hasil uji ini, digunakan sebagai dasar untuk menentukan setara atau tidaknya kelas eksperimen dan kontrol sebelum diberi perlakuan. Apabila rata-rata nilai kedua kelompok berbeda berarti kemampuan dari kedua kelompok tersebut berbeda pula. Dengan demikian, penelitian tidak dapat dilakukan.

3.7.3 Analisis Data Akhir