1. Home
  2. Hubungan investasi

Populasi Sampel POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

3.3 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD yang berada di 7 SD yang berbeda di dalam satu Gugus Wijaya Kusuma Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Seluruh siswa kelas V SD di Gugus Wijaya Kusuma berjumlah 200 siswa, terdiri dari 19 siswa kelas V SD N Podorejo 01, 38 siswa kelas V SD N Podorejo 02, 21 siswa kelas V SD N Podorejo 03, 39 siswa kelas V SD N Bringin 01, 35 siswa kelas V SD Bringin 02, 22 siswa kelas V SD N Wates 02, dan 26 siswa kelas V SD N Ngaliyan 05. Alasan penentuan populasi ini dikarenakan sekolah tersebut terdapat dalam satu gugus yang memiliki kesetaraan dari segi kemampuan akademik dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

3.3.2 Sampel

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik Cluster Sampling teknik sampling daerah. Peneliti mengambil sampel dari kelas V di SD yang terdapat dalam satu Gugus Wijaya Kusuma Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang untuk diambil sebagai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Adapun alasan dilakukan pengambilan dengan teknik ini yaitu diasumsikan populasi daerah bersifat homogen. Asumsi ini didasarkan pada ciri-ciri relatif sama antara lain: 1 peserta didik mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama; 2 peserta didik duduk di kelas yag sama; 3 pembagian kelas tidak berdasarkan peringkat. Penggunaan teknik cluster sampling dalam pengambilan sampelnya menggunakan stratified random sampling untuk menentukan sampling daerah Sugiyono, 2015:122. Pada populasi daerah yang luas peneliti mengambil sampel daerah dari 7 SD menjadi 2 SD berdasarkan jumlah siswa dalam satu kelas kurang dari 30, lingkungan sekolah, kesamaan KKM, kemudian diperoleh dua kelas sebagai kelas sampel, yaitu satu kelompok kontrol dan satu kelompok eksperimen. Sebagai kelompok kontrol adalah kelas V SD N Podorejo 01 dengan jumlah 19 siswa sedangkan kelompok eksperimen adalah kelas V SD N Podorejo 03 dengan jumlah 21 orang siswa sebagai kelompok eksperimen.

3.4 VARIABEL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN GUGUS WIJAYA KUSUMA NGALIYAN SEMARANG

0 22 252

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA.

0 0 5

PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEBONDALEM LOR.

0 0 251

HUBUNGANMINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJARPADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS WIJAYA KUSUMA NGALIYANSEMARANG -

2 8 60

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III GUGUS WIJAYA KUSUMA NGALIYAN SEMARANG

0 0 63

PENGARUH MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

1 5 67

PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA SD

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA MAN 1 MAKASSAR

0 1 158