Jenis Penelitian Desain Penelitian

42 BAB III MATODE PENELITIAN

3.1 JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

Jenis dan desain penelitian yang dipakai oleh peneliti ialah jenis penelitian eksperimen dan desain penelitian ialah eksperimen semu, berikut penjelasanya.

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono 2015: 107 penelitian eksperimen merupakan metode mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu.

3.1.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen semu atau eksperimen kuasi quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Desain kelompok kontrol nonequivalent melibatkan paling tidak dua kelompok yang subjeknya tidak dikelompokkan secara acak Ruseffendi, 2005:47. Desain quasi experimental design mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2015: 116. Dengan desain quasi experimental design dan bentuk desain nonequivalent control group design peneliti bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Bentuk desain dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 3.1 Desain Penelitian Sugiyono,2015:116 Keterangan : X : perlakuan yang diberikan O 1 -O 3 : pretest pada tiap kelompok O 2 -O 4 : posttest pada tiap kelompok Deain nonequivalent control group design melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelompok O 1 kelompok ekspermen diberi perlakuan X yaitu dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan media video pembelajaran, sedangkan kelompok O 3 kelompok kontrol tidak diberi perlakukan menggunakan pembelajaran kooperatif. Kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal dari kedua kelompok tersebut. Kelompok eksperimen dan kontrol yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai subjek penelitian yakni bila hasil pretest antara kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan O1=O3. Setelah kelompok eksperimen diberi perlakuan, kemudian kelompok eksperimen diberi posttest untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan. Posttest juga diberikan kepada kelompok kontrol. Hasil dari posttest pada kelompok kontrol digunakan sebagai pembanding bagi dampak perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen.

3.2 PROSEDUR PENELITIAN