Gambar 4.14 Grafik Karakteristik Temperatur pada lemari pengering.
4.2.4 Pakaian dengan bahan 100 Denim
Pakaian dengan bahan 100 Denim Gambar 4.15 mempunyai berat awal basah adalah 1968 gr. Berat ini diperoleh dengan mengukur bahan dengan
menggunakan Load Cell, dimana proses pengukuran dilakukan setelah terlebih dahulu bahan yang basah diperlakukan pengeringan awal dengan memeras bahan,
hal ini dilakukan agar memperoleh bahan dengan standar pengeringan awal. Adapun data-data hasil pengujian pakaian dengan bahan Denim 100
dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4.4 Data Hasil pengujian pakaian dengan bahan denim 100 No
Waktu Berat
gr T
d
C RH
T
lemari
C T
r.cond
C V
ms 1
17 : 21 : 17 1968
23.9 57.5
35.5 43
4,2 2
17 : 26 : 17 1853.856 27.4
54.0 37.0
47 4,2
3 17 : 31 : 17
1714.817 28.2 52.0
38.5 50
4,2 4
17 : 36 : 17 1603.354 28.2
49.0 40.0
52 4,2
y = -0,003x
2
+ 0,403x + 37,32 R² = 0,988
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
5 10
15 20
25 30
35
T e
mp e
rat u
r °
C
Waktu Menit
Universitas Sumatera Utara
5 17 : 41 : 17
1483.583 28.7 47.0
41.0 54
4,2 6
17 : 46 : 17 1390.117 28.2
44.0 41.0
54 4,2
7 17 : 51 : 17
1331.733 28.0 42.5
42.5 54
4,2 8
17 : 56 : 17 1254.492 28.4
41.5 42.5
55 4,2
9 18 : 01 : 17
1169.187 28.4 40.5
43.0 55
4,2 10
18 : 06 : 17 1117.742 28.0
38.5 43.5
54 4,2
11 18 : 11 : 17
1078.621 28.0 38.5
44.0 54
4,2 12
18 : 16 : 17 1063.521 28.2
37.5 44.0
54 4,2
13 18 : 21 : 17
1055.013 28.7 37.0
45.0 54
4,2 14
18 : 26 : 17 1052.164 28.0
37.0 45.5
53 4,2
15 18 : 31 : 17
1051.112 28.0 36.5
46.0 53
4,2 16
18 : 36 : 17 1051.112 27.6
36.0 46.0
52 4,2
Gambar 4.15 Pakaian dengan bahan 100 Denim
Berat akhir kering dari bahan adalah 1051 gr, yang diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan Load cell. Penentuan berat kering dilakukan
dengan melihat grafik penurunan berat yang terjadi, dan dari grafik pada berat 276 gr berat bahan dianggap konstan. Grafik proses pengeringan ini dapat
diperlihatkan pada Grafik gambar 4.16
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.16 Grafik Penurunan berat pakaian berbahan 100 Denim dalam menit, dengan kecepatan udara 4,2 ms
Dari data yang didapat, maka dapat dihitung laju pengeringan untuk pakaian berbahan 100 Denim sebagai berikut:
Laju pengeringan; �̇
�
= W
o
− W
f
t Dimana :
W
o
= Berat bahan sebelum pengeringan gr W
f
= Berat bahan sesudah pengeringan gr t
= waktu pengeringan menit V
= Kecepatan udara ms W
o
= 1968 gr, W
f
= 1051 gr, dan t = 75 menit dan untuk kecepatan udara V = 4,2 ms . Maka :
m ̇
d
= 1968
− 1051 75
= 12,2266 gr menit ⁄
= 0,7336 kgjam
Universitas Sumatera Utara
Diperoleh SMER : SMER =
�̇
�
�
�
+ �
�
Dimana : W
c
= Daya kondensor kW W
b
= Daya blower kW �̇
�
= Laju pengeringan kgjam
Maka SMER dapat diperoleh : SMER =
0,7336 kgjam 1,034 kW + 0,44 kW
=
0,7336 kg jam 1,474 kW
= 0,4976 kgkWh
Maka SEC dapat diperoleh : SEC =
1 SMER
=
1 0,4976 kg kWh
= 2,0096 kWh kg
� Karakteristik temperatur dan Kelembaban relatif RH dari udara yang
mengalir didalam ruang pengering pada proses pengeringan pakaian berbahan 100 Denim ini diperlihatkan pada grafik gambar 4.17 dan 4.18..
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17 Grafik Karakteristik kelembaban udara pada lemari pengering.
Gambar 4.18 Grafik Karakteristik Temperatur pada lemari pengering.
4.3 Karakteristik pengeringan