Pakaian dengan bahan 80 Polyester + 20 Elastone
Gambar 4.5 Grafik karakteristik kelembaban udara pada lemari pengering.
Gambar 4.6 Grafik karakteristik temperatur pada lemari pengering.
4.2.2. Pakaian dengan bahan 80 Polyester + 20 Elastone
Pakaian dengan bahan 80 Polyester + 20 Elastone Gambar 4.7 mempunyai berat awal basah adalah 823 gr. Berat ini diperoleh dengan
mengukur bahan dengan menggunakan Load Cell, dimana proses pengukuran dilakukan setelah terlebih dahulu bahan yang basah diperlakukan pengeringan
y = 0,020x
2
- 1,545x + 66,87 R² = 0,971
10 20
30 40
50 60
70 80
10 20
30 40
50
Waktu Menit
R H
y = -0,009x
2
+ 0,707x + 32,84 R² = 0,980
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
10 20
30 40
50
Waktu Menit
S uhu
le mari
o C
Universitas Sumatera Utara
awal dengan memeras bahan, hal ini dilakukan agar memperoleh bahan dengan standar pengeringan awal.
Adapun data-data hasil pengujian pakaian dengan bahan 80 Polyester + 20 Elastone dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Data Hasil pengujian pakaian dengan bahan 80 Polyester + 20 Elastone
No Waktu
Berat gr
T
d
C RH
T
lemari
C T
r.cond
C V
ms 1
15 : 42 : 17 823
23.9 68
33,5 35
4,2 2
15 : 47 : 17 769.3404
27.3 64,5
37,0 40
4,2 3
15 : 52 : 17 669.3261
28.4 52,5
40 45
4,2 4
15 : 57 : 17 601.0549
29.0 47.5
42 48
4,2 5
16 : 02 : 17 533.7367
29.2 44.5
44 50
4,2 6
16 : 07 : 17 475.0257
28.6 42.0
44 50
4,2 7
16 : 12 : 17 451.2744
28.7 41.0
45 52
4,2 8
16 : 17 : 17 437.7362
28.5 40.5
45 52
4,2 9
16 : 22 : 17 424.6041
27.8 38.0
45 52
4,2 10 16 : 27 : 17
420.3581 28.0
37.5 46
54 4,2
11 16 : 32 : 17 420.1479
28.0 36.5
46 54
4,2
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Pakaian dengan bahan 80 Polyester + 20 Elastone Berat akhir kering dari bahan adalah 420 gr, yang diperoleh dari
pengukuran dengan menggunakan Load cell. Penentuan berat kering dilakukan dengan melihat grafik penurunan berat yang terjadi, dan dari grafik pada berat 420
gr berat bahan dianggap konstan. Grafik proses pengeringan ini dapat diperlihatkan pada gambar grafik 4.8.
Gambar 4.8 Grafik Penurunan berat pakaian berbahan 80 Polyester + 20 Elastone dalam menit, dengan kecepatan udara 4,2 ms
Dari data yang didapat, maka dapat dihitung laju pengeringan untuk pakaian berbahan 80 Polyester + 20 Elastone sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Laju pengeringan; �̇
�
= W
o
− W
f
t Dimana :
W
o
= Berat bahan sebelum pengeringan gr W
f
= Berat bahan sesudah pengeringan gr t
= waktu pengeringan menit V
= Kecepatan udara ms W
o
= 823 gr, W
f
= 420 gr, dan t = 50 menit dan untuk kecepatan udara V = 4,2 ms . Maka :
m ̇
d
= 823
− 420 50
= 8.06 gr menit ⁄
= 0,4836 kgjam Diperoleh SMER :
SMER = �̇
�
�
�
+ �
�
Dimana : W
c
= Daya kondensor kW W
b
= Daya blower kW �̇
�
= Laju pengeringan kgjam
Maka SMER dapat diperoleh : SMER =
0,4836 kgjam 1,034 kW + 0,44 kW
=
0,4836 kg jam 1,474
��
= 0,3280 kgkWh Maka SEC dapat diperoleh :
SEC = 1
SMER
=
1 0,3280 kg kWh
Universitas Sumatera Utara
= 3,0487 kWh kg
�
Karakteristik temperatur dan Kelembaban relatif RH dan Temperatur dari udara yang mengalir didalam ruang pengering pada proses pengeringan
pakaian berbahan 80 Polyester + 20 Elastone ini diperlihatkan pada gambar grafik 4.9 dan 4.10.
Gambar 4.9 Grafik karakteristik kelembaban udara pada lemari pengering.
y = 0,017x
2
- 1,459x + 67,92 R² = 0,968
10 20
30 40
50 60
70 80
10 20
30 40
50 60
Waktu Menit
R H
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 Grafik karakteristik Temperatur pada lemari pengering
4.2.3 Pakaian dengan bahan 50 Polyester + 50 Cotton