Anggapan Dasar TINJAUAN PUSTAKA
23 setelah pembelajaran dilangsungkan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe uraian yang terdiri atas 5 item soal. Materi yang diujikan adalah pokok bahasan lingkaran. Tes yang
diberikan pada setiap kelas baik soal-soal untuk pretes dan posttes sama. Sebelum penyusunan tes kemampuan berpikir kritis, terlebih dahulu dibuat kisi-
kisi soal tes kemampuan berpikir kritis. Tes berpikir kritis ini menuntut siswa memberikan jawaban berupa Interpretasi melakukan katagorisasi, menjelaskan
arti, Analisis meneliti ide-ide, mengidentifikasi dan menganalisis argumen, Evaluasi menilai pendapat, dan pengambilan kesimpulan mencari bukti dan
alternatif, membuat kesimpulan Pemberian skor jawaban siswa disusun berdasarkan empat kemampuan di atas.
Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Indikator Berpikir Kritis Reaksi Terhadap Masalah
Skor Interpretasi
Tidak ada usaha memahami soal Salah interpretasi soal
1 Interpretasi soal benar
2 Analisis
Tidak ada analisis jawaban Sudah ada analisis, tetaapi kurang tepat
1 Menganalisis dengan benar
2 Evaluasi
Tidak ada evaluasi Sudah ada evaluasi, tetapi kurang tepat
1 Evaluasi jawaban benar
2 Penarikan Kesimpulan
Tidak ada penarikan kesimpulan Sudah ada penarikan kesimpulan, tetapi
kurang tepat 1
Penarikan kesimpulan tepat 2
Sumber: Diadaptasi dari Kusumaningsih 2011: 33
Soal yang baik harus valid dan reliabel. Validitas yang digunakan adalah validitas isi, yaitu validitas yang ditinjau dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat
ukur hasil belajar, sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pengukur hasil
24 belajar peserta didik, isinya telah dapat mewakili secara representatif terhadap
keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diujikan. Validitas isi dari tes kemampuan berpikir kritis ini dapat diketahui dengan cara
membandingkan isi yang terkandung dalam tes kemampuan berpikir kritis dengan indikator pembelajaran yang telah ditentukan.
Tes yang dikategorikan valid adalah yang telah dinyatakan sesuai dengan
kompetensi dasar dan indikator yang diukur berdasarkan penilaian guru mitra. Penilaian terhadap kesesuaian isi tes dengan isi kisi-kisi tes yang diukur dan
kesesuaian bahasa yang digunakan dalam tes dengan kemampuan bahasa siswa dilakukan dengan menggunakan daftar cek lis oleh guru. Soal tes diuji cobakan
pada siswa kelas IX SMP Negeri 24 Bandar Lampung dengan pertimbangan bahwa kelas tersebut telah menempuh atau mempelajari materi tes. Setelah
diadakan uji coba, langkah selanjutnya yaitu menghitung reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda tes.