STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 1. Pengembangan Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan

peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut: 1. Kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; 2. Kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; 3. Kelompok 3: kelompok kompetensi dasasr pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; 4. Kelompok 4: kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Penjabaran lengkap mengenai kompetensi dasar per jenjang kelas dan per mata pelajaran dapat dilihat dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah.

D. STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 1. Pengembangan Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan

Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan atas prinsip berikut ini. a. Sekolah adalah satu kesatuan lembaga pendidikan dan kurikulum adalah kurikulum satuan pendidikan, bukan daftar mata pelajaran. b. Guru di satu satuan pendidikan adalah satu satuan pendidik community of educators, mengembangkan kurikulum secara bersama-sama. c. Pengembangan kurikulum di jenjang satuan pendidikan langsung dipimpin kepala sekolah. d. Pelaksanaan implementasi kurikulum di satuan pendidikan dievaluasi oleh kepala sekolah. 2. Manajemen Implementasi a. Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupatenkota. b. Pemerintah bertanggung jawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan kurikulum. c. Pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional. d. Pemerintah provinsi bertanggung jawab dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait. e. Pemerintah kabupatenkota bertanggung jawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupatenkota terkait. 3. Evaluasi Kurikulum Evaluasi Kurikulum dilaksanakan selama masa pengembangan ide deliberation process, pengembangan desain dan dokumen kurikulum, dan selama masa implementasi kurikulum. Evaluasi dalam deliberation process menghasilkan penyempurnaan dalam Kompetensi Inti yang dijadikan organising element dalam mengikat Kompetensi dasar mata pelajaran. Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut. 23 a. Sampai tahun pelajaran 2015-2016: untuk memperbaiki berbagai kesulitan pelaksanaan kurikulum. b. Sampai tahun pelajaran 2016 secara menyeluruh untuk menentukan efektivitas, kelayakan, kekuatan, dan kelemahan implementasi kurikulum. Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum implementasi kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kotakabupaten secara rutin. 24

1.3 PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU, PENDEKATAN SAINTIFIK,