5. Mengkomunikasikan
Kegiatan belajar mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya. Kompetesi yang dikembangkan dalam tahapan mengkomunikasikan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan
benar. Kegiatan menyimpulkan merupakan kelanjutan dari kegiatan mengolah,
bisa dilakukan bersama-sama dalam satu kesatuan kelompok, atau bisa juga dengan dikerjakan sendiri setelah mendengarkan hasil kegiatan mengolah
informasi. Hasil tugas yang dikerjakan bersama dalam satu kelompok kemudian dipresentasikan atau dilaporkan kepada guru dan teman sekelas.
Kegiatan ini sekaligus merupakan kesempatan bagi guru untuk melakukan konfirmasi terhadap apa yang telah disimpulkan oleh siswa.
Hasil tugas yang telah dikerjakan bersama-sama secara kolaboratif dapat juga disajikan dalam bentuk laporan tertulis dan dapat dijadikan sebagai
salah satu bahan untuk portofolio kelompok dan atau individu, yang sebelumnya dikonsultasikan terlebih dulu kepada guru. Pada tahapan ini
kendatipun tugas dikerjakan secara berkelompok, tetapi sebaiknya hasil pencatatan dilakukan oleh masing-masing individu sehingga portofolio yang
dimasukkan ke dalam file atau map peserta didik terisi dari hasil pekerjaannya sendiri secara individu.
B. Penerapan Model Pembelajaran dalam Pembelajaran Tematik Terpadu
Contoh Penerapan Discovery Learning dan Pendekatan Saintifik
Tema 7 : Merawat Hewan dan Tumbuhan
Subtema 1 : Hewan di Sekitarku Dalam kegitan belajar mengajar dengan tema Merawat Hewan dan
Tumbuhan subtema 2 Hewan di Sekitarku, KD Bahasa Indonesia
3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan
tumbuhan serta jumlahnya dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman dan KD 4.1 Mengamati dan mencoba menyajikan teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan
tumbuhan serta jumlahnya secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian, kemudian KD SBdP 3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak, dan 4.9 Menirukan gerak binatang dengan mengamati secara langsung atau dengan media rekaman. Untuk
memahami KD tersebut dapat diterapkan model pembelajaran Discovery
Learning dipadukan dengan pendekatan saintifik seperti berikut ini.
Media : 1. Ayam atau burung hidup.
93
2. Gambar berbagai jenis binatang yang hidup di sekitar anak, misalnya: ayam, itik, kucing, burung, kupu-kupu, ikan, anjing, domba, kambing,
kerbau, kelinci. 3. Gambar gerakan ayam.
4. Teks Bacaan “Hewan di Sekitarku” dan “Ayam Lani”. 5. Teks Lagu tentang Ayam
6. Video ayam.
Langkah-langkah Pembelajaran Amatilah langkah-langkah operasional pembelajaran berbasis penemuan
Discovery Learning di bawah ini
Berdasarkan gambar di atas, di bawah ini contoh aktivitas pembelajaran pendekatan saintifik dipadukan dengan pembelajaran berbasis penemuan
Discovery Learning.
Fase 1: Pemberian Rangsangan a. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru mengkomunikasikan kepada
siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan.
b. Guru menstimulus rasa ingin tahu siswa dengan cara mengajukan