Riwayat Hidup ISLAM RADIKAL DAN ISLAMISME

41 benaknya. Bahwa dalam pandanganya, Indonesia yang ada ketika itu berada dalam situasi miris yang minim keadilan sosial dan jauh dari jalan tegaknya Islam. Pada tahun 1986, Abu Jibril memutuskan untuk berangkat ke Afghanistan. Abu Jibril bahkan pernah terjun langsung ke medan perang Afganistan. Alasan keberangkatan Abu Jibril ke Afganistan karena menurutnya satu-satunya kekuatan yang dapat mengusir penderitaan dan ketidakadilan ialah amalan jihad. Maka, ketika itu menurut Abu Jibril, pemerintahan Afghanistan yang dipimpin Najibullah 77 berhasil dijatuhkan oleh kekuatan mujahidin. 78 Para pemuda dan mahasiswa yang telah mengikuti pengkaderan saat itu sangat bersemangat untuk pergi berjihad ke Afganistan, masing-masing berusaha mencari dana dengan cara mereka sendiri, yaitu mencari donatur yang sanggup membiayai. Proses keberangkatan dilakukan dengan cara membuat pasport dan membeli tiket tujuan Malaysia. Abu Jibril berangkat dari Malaysia dengan menggunakan pasport Malaysia Surat Perjalanan Laksana Pulang Pergi. 79 77 Mohammad Najibullah adalah presiden keempat dan terakhir dari Republik Demokratik Afganistan pada masa komunis. Ia juga merupakan presiden kedua dari Republik Afganistan. Ia memimpin pada tanggal 30 September 1987 dan berakhir pada tanggal 16 April 1992. Kelompok Mujahidin memerangi pasukan pemerintah Najibullah karena para pemimpin agama mengeluarkan fatwa rezim itu adalah kafir. Mati dalam peperangan melawan rezim itu berarti mati syahid. Pertempuran hebat pada 12 April 1989 yang melibatkan puluhan ribu pasukan dan mesin perang mengakibatkan lima juta penduduk sipil mengungsi ke Pakistan dan Iran. Pasca kepergian pasukan Soviet, para Mujahidin masih terus melakukan perlawanan untuk menumbangkan pemerintahan komunis. Pemerintahan Najibullah semakin melemah akibat krisis ekonomi, karena partner utama ekonomi Afghanistan adalah Soviet. Hal ini diperparah lagi dengan kudeta militer pada bulan Maret 1990 yang dilakukan oleh Mentri Pertahanan, Shahnawaz Tanai akibat perbedaan pandangan Najibullah mengganti nama negara menjadi Republic of Afghanistan, dan dia dianggap sebagai presiden kedua Afghanistan setelah Muhammad Daud Khan. Kejatuhan rezimnya ditandai dengan pendudukan ibu kota Kabul oleh pasukan Mujahidin pada tahun 1992. Ia dibunuh di Kabul, Afganistan pada tanggal 28 September 1996. Tersedia di http:news.liputan6.comread20952persengketaan-panjang-di-bumi-afghan . Internet; diunduh 20 Juni 2013. 78 Wawancara dengan Abu Jibril, Masjid Al-munawarah, Pamulang Tanggerang Selatan, 18 Desember 2012. 79 Wawancara dengan Abu Jibril, Masjid Al-munawarah, Pamulang Tanggerang Selatan, 18 Desember 2012. 42 Di Afghanistan Abu Jibril mengikuti pendidikan Tarbiyyah Jihadiyyah, di Al Jamiah Al Harbiyyah Al Ittihad Al Islamiyah, 80 atau dikenal juga dengan Akademi Jihad Perbatasan Pakistan dan Afghanistan. Di akademi inilah Abu Jibril mendalami Islam dari para guru yang disebutnya mujahidin yang berkhidmat dalam jihad Afghanistan. Selama berada di Afghanistan, semua biaya hidup Abu Jibril dan teman-temanya didapatkanya dari donator. 81 Dalam mendalami ilmu agamanya, Abu Jibril banyak mendapatkan pelajaran dan bimbingan dari Dr. Abdullah Azzam, Syaikh’ Abdu Rabbi Rasul Sayyaf, Syaikh Mustafa Mansyur, dan Syaikh Umar Saif. Abu Jibril juga sempat berguru dengan seorang alim di India, yaitu Syaikh Ali an Nadwi. Setelah beberapa lama di Afghanistan, Abu Jibril melanjutkan perjalananya ke Arab Saudi dan India. Abu Jibril bahkan sempat kuliah di Mulazamah di Ummul Qura, 82 Makkah al Mukarramah, Arab Saudi, dibawah bimbingan antara lain Syaikh Muhammad Quthb dan Sayyid Sabiq. Dan diantara guru-gurunya tersebut, Abu Jibril sangat mengagumi Dr. Abdullah Azzam dan Dr. Muhammad Quthb 83 yang merupakan adik kandung Syaikh Quthb. 80 Pendidikan atau kuliah Harbiyah berarti akademi militer, istlah yang dipakai oleh orang Arab ketika menyebutkan nama Akademi Militer Mujahidin Afganistan di Sadda, Pakistan. Sering disebut KHD-1 yang berarti kuliah Harbiyah Dauroh-1 akademi militer angkatan pertama. Lihat, A.M Hendropriyono, Terorisme Fndamentalis, Yahudi, Islam Jakarta: Kompas, 2009. 81 Wawancara dengan Abu Jibril, Masjid Al-munawarah, Pamulang Tanggerang Selatan, 18 Desember 2012. 82 Pada tahun 1369 H Raja Abdul Aziz memerintahkan untuk mendirikan sekolah tinggi Syari’ah di Mekkah sebagai lembaga pendidikan tingkat tinggi pertama di Arab Saudi, yang pada akhirnya menjadi cikal bakal Universitas Ummul Qura. Tersedia di https:infouqu.edu.sapageen655 . Internet; diunduh 20 Juni 2013. 83 Muhammad Quthb merupakan adik kandung Sayyid Quthb yang merupakan salah seorang pemikir besar Islam kontemporer. Dia juga seorang penulis, karya-karyanya yang terkenal antara lain: al-Salaamu al- Alamy wa al Islam, Ma’alim Fith-Thariq, dan Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Sebagai seorang pemikir Muslim modern, beliau juga terlibat dalam berbagai kancah keilmuan, seperti pernah menjabat sebagai direktur Biro Proyek Terjemahan Seribu Buku di Mesir,dan juga beliau terlibat dalam Konferensi Dunia Pertama tentangPendidikan Islam di Mekkah pada tanggal 43

C. Aktifitas Sosial, Dakwah, dan Politik

Sejak tahun 1991, Abu Jibril menetap di Malaysia. Abu Jibril aktif sebagai pendakwah dan mendaptkan izin dari pihak kerajaan Malaysia. Abu Jibril tidak sendiri berdakwah di Malaysia, disana ia menetap bersama sahabat-sahabatnya Abu Ba kar Ba’asyir 84 dan Abdullah Sungkar. Abu Jibril memilih menetap di Malaysia selain karena memang mengikuti jejak Sungkar dan Ba’asyir, lantaran pada saat itu keadaan dalam negeri Indonesia tidak memungkinkan aktifis seperti dirinya untuk kembali ke tanah air. Di Malaysia di bawah pimpinan Abu Bakar Ba’asyir, berhasil mendirikan lembaga pendidikan pondok pesantren Lukmanul Hakim di Johor pada tahun 1986. Kelompok pengajian ini di Malaysia sendiri lebih dikenal dengan sebutan Kelompok Militan Malaysia atau Kumpulan Mujahidin Malaysia KMM. Pemerintah Malaysia menuduh kelompok ini militant dan kerap mengajarkan kekerasan kepada para pengikutnya. KMM awalnya merupakan sebuah gerakan 31 Maret- 8 April tahun 1977,dimana beliau ikut menyampaikan makalah yang berjudul, “The Role OfReligion In Education”.3Pemikiran-pemikiran Muhammad Quthb banyak terinspirasi darikakak kandungnya sendiri, yaitu Sayyid Quthb. Muhammad Quthb pernah ditahan oleh presiden Jamal AbdulNasser selang beberapa hari sebelum kakaknya ditangkap, yaitu padatanggal 29 Juli 1965 karena diduga keras sebagai komplotan yang akan menggulingkan pemerintahan pada saat itu. Ia dipenjara selama tujuh tahun, dan bebas pada tahun 1972. Tersedia di http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2197024-biografi-singkat-muhammad-quthb . Internet; diunduh 20 Juni 2013. 84 Abu Bakar Baasyir bin Abu Bakar Abud, biasa dipanggil Ustaz Abu, lahir di Jombang, 17 Agustus 1938, keturunan Arab Yaman. Pendidikannya adalah mantan Siswa Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur 1959 dan alumni Fakultas Dakwah Universitas Al-Irsyad, Solo, Jawa Tengah 1963. Menjadi aktifis Himpunan Mahasiswa Islam Solo; menjawat jawatan Setiausaha Pemuda Al-Irsyad Solo; terpilih menjadi Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia 1961, Ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam; memimpin Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Solo, Jateng 1972; lari ke Malaysia 1985, kembali ke Indonesia setelah Soeharto berundur. Ikut mendirikan Robitatul Mujahidin RM, sekutu kumpulan pemisah dari Filipina, Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand di Malaysia akhir tahun 1999, dan Majelis Mujahidin Indonesia MMI bulan Ogos 2000. Beliau kononnya menggantikan kepemimpinan Abdullah Sungkar di Jemaah Islamiyah setelah ia wafat tahun 1999, tetapi dianggap kurang radikal oleh anggota JI. Lihat Levi Silalahi 2004, “Abu Bakar Ba’asyir”, Tempo Interaktif, 17 April 2004 dan ICG Asia Report, No. 43, h. 32.Tersedia di http:tempo.co.idhgnarasi20040417nrs,20040417- 02,id.html Internet; diunduh 20 Juni 2013.