C. Good Governance dan Good Corporate Governance
1. Konsep Good Governance
Good governance menurut Lalolo adalah: keseimbangan pelaksanaan dan fungsi antara negara, pasar dan masyarakat.
28
Menurut Miftah Thoha good governance adalah tata pemerintahan yang dijalankan Pemerintah, swasta
dan rakyat secara seimbang, tidak sekedar jalan melainkan harus masuk kategori yang baik good.
29
Bintoro Tjokroamidjojo memandang good governance sebagai: Suatu bentuk menajemen pembangunan, yang juga disebut
administrasi pembangunan, yang menempatkan peran Pemerintah sentral yang menjadi agent of change dari suatu masyarakat
berkembangdeveloping di dalam negara berkembang. Dalam good governance peran pemerintah tidak lagi dominan, tetapi juga
masyarakat dan terutama sektor usahaswasta yang berperan dalam governance.
30
World Bank mendefinisikan good governance sebagai: Suatu penyelenggaraan pembangunan manajemen pembangunan
yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana
investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal
and political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha.
31
Good governance hendaknya dipahami sebagai sebuah instrumen untuk menciptakan sebuah keseimbangan kekuasaan balance of power, dan
bukan hanya sekedar menyerahkan kekuasaan kepada pasar.
32
UNDP 1997
28
http:www.bappenas.go.id diakses pada Minggu, 08 April 2012 pukul 16.00 WIB
29
Ibid.
30
Ibid.
31
http:www.transparansi.or.id diakses pada Minggu, 08 April 2012, pukul. 15.30 WIB
32
Ari Dwipayana, Membangun Good Governance di Desa, IRE Press, Yogyakarta, 2003, hal. xxiv.
mendefinisikan good governance sebagai sebuah konsensus yang dicapai oleh pemerintah, warga negara dan sektor swasta bagi penyelenggaraan
pemerintahan suatu negara.
33
Good governance bukan semata mencakup relasi dalam pemerintahan, melainkan mencakup relasi sinergis dan sejajar
antara pasar, pemerintah dan masyarakat.
34
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Latihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, good governance yaitu
kepemerintahan yang mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi,
efisiensi, efektifitas, supremasi hukum, dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
35
Jadi, dalam definisi sebenarnya good governance merupakan pola hubungan
yang sinergis antara komponen pemerintah statenegara, swasta business, dan rakyat peoplecitizen yang saling berinteraksi untuk melengkapi satu
sama lainnya dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan satu tujuan bersama yaitu kesejahteraan rakyat.
33
Miftah Thoha, Birokrasi dan Politik di Indonesia, Raja Grafindo, Jakarta, 2004.
34
Robert Acher 1994 dan Robman Achwan 2000 dalam Ari Dwipayana, Good Governance di Desa, IRE Press, Yogyakarta, 2003, hal.18.
35
Sedarmayanti, Op. Cit, hal. 43.
2. Konsep Good Corporate Governance