Konsep Pemerintah Daerah Azas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

pemerintah. Kerjasama lebih mengedepankan aspek karitatif atau public relation, dimana pemerintah dan komunitas atau masyarakat masih lebih dianggap sebagai objek. Dengan kata lain, kemitraan masih belum strategis dan masih mengedepankan kepentingan sendiri self interest perusahaan, bukan kepentingan bersama commont interest antara perusahaan dengan mitranya. 3. Pola Kemitraan Produktif Pola kemitraan ini menempatkan mitra sebagai subyek dan dalam paradigma commont interest. Prinsip simbiosis mutualisme sangat kental pada pola ini. Perusahaan mempunyai kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi, pemerintah memberikan iklim yang kondusif bagi dunia usaha dan masyarakat memberikan dukungan positif kepada perusahaan. Bahkan bisa jadi mitra dilibatkan pada pola hubungan resourced based patnership, dimana mitra diberi kesempatan menjadi bagian dari shareholders. Sebagai contoh, mitra memperoleh saham melalui stock ownership Program. 21 B. Pemerintah Daerah

1. Konsep Pemerintah Daerah

Menurut pasal 1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah: Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota dan perangkatnya sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. Penyelenggaran urusan pemerintah oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 22 . Menurut Harris dalam Nurcholis pemerintahan daerah adalah: Unsur turunan pemerintahan daerah localself-governance yang diselenggarakan oleh badan-badan yang dipilih secara bebas 21 Wibisono, Op. Cit, hal. 104. 22 Disahkan dan diundang-undangkan di Jakarta, 15 Oktober 2004, Lembaran Negara Republik Indonesia. dengan tetap mengakui supremasi pemerintahan nasional. Pemerintahan ini diberi kekuasaan, diskresi kebebasan untuk mengambil kebijakan, tanggungjawab dan dikontrol oleh kekuasaan yang lebih tinggi 23 . Berdasarkan penjelasan tersebut yang menggambarkan kapasitas pemerintahan daerah maka di dalam pemerintahan daerah, Pemerintah Daerah bersama perangkatnya menyelenggarakan pemerintahan sesuai dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dengan mengadopsi dan mengakui supremasi pemerintahan nasional.

2. Azas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Menurut Pasal 20 Ayat 2 Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, terdapat tiga Azas penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu: 1. Asas desentralisasi, yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah daerah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Asas tugas pembantuan, yaitu penugasan dari Pemerintah kepada daerah danatau desa dari Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah KabupatenKota danatau desa serta dari Pemerintah KabupatenKota kepada desa untuk melakukan tugas tertentu; 23 Hanif Nurcholis, Teori dan Praktek Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Grafindo, Jakarta, 2005, hal. 20. 3. Asas dekonsentrasi, yaitu pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah danatau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.

3. Tujuan Keberadaan Pemerintahan Daerah

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 40 89

Pengaruh Piutang Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) terhadap Biaya Operasional PTPN II (PERSERO) Medan

9 102 96

Sistem Pengawasan Kredit Mitra Binaan Pada Bagian Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

1 37 63

Evaluasi Kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

5 119 112

PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN BUMN PTPN VII (PERSERO) DI BANDAR LAMPUNG

0 12 65

PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN BUMN PTPN VII (PERSERO) DI BANDAR LAMPUNG

1 7 75

PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR PERUSAHAAN TERHADAP PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO) UNIT USAHA REJOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 7 85

PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN BUMN PTPN VII (PERSERO) DI BANDAR LAMPUNG Muhammad Fadhil Alaydrus, Eman Eddy Patra, Ati Yuniati,

0 0 13

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 10

KINERJA AGROINDUSTRI KERIPIK PENERIMA DAN BUKAN PENERIMA KREDIT PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII DI SENTRA INDUSTRI KERIPIK BANDAR LAMPUNG (Chips’ Agroindustry Performance of Credit’s Recipients and Non-Recipients Partn

0 0 8