Pegawai Mampu Menciptakan Suasana Kerja yang Baik dengan Atasan Pegawai Berusaha Untuk Terus Memelihara Suasana Kerja yang Baik dengan Atasan

a. Pegawai Mampu Menciptakan Suasana Kerja yang Baik dengan Atasan

Untuk mengetahui kemampuan pegawai dalam menciptakan suasana kerja yang baik dengan atasan, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 34. Pegawai Mampu Menciptakan Suasana Kerja yang Baik dengan Atasan Jawaban Responden Frekuensi Persentase Sangat Setuju 54 60,67 Setuju 29 32,58 Cukup Setuju 6 6,74 Tidak Setuju 0,00 Sangat Tidak Setuju 0,00 Jumlah 89 100,00 Sumber: Diolah dari Hasil Penelitian Tahun 2011. Berdasarkan tabel di atas maka diketahui bahwa dari 89 responden: sebanyak 54 60.67 menyatakan sangat setuju bahwa pegawai mampu menciptakan suasana kerja yang baik dengan atasan. Sebanyak 29 32.58 menyatakan setuju bahwa pegawai mampu menciptakan suasana kerja yang baik dengan atasan. Sebanyak 6 6.74 responden menyatakan cukup setuju bahwa pegawai mampu menciptakan suasana kerja yang baik dengan atasan. Dengan demikian maka sebagian besar pegawai mampu menciptakan suasana kerja yang baik dengan atasan. Suasana kerja yang baik dengan atasan ini merupakan hal yang positif dalam rangka mendukung penyelesaian pekerjaan oleh para pegawai.

b. Pegawai Berusaha Untuk Terus Memelihara Suasana Kerja yang Baik dengan Atasan

Untuk mengetahui bahwa pegawai berusaha untuk terus memelihara suasana kerja yang baik dengan atasan, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 35. Pegawai Berusaha Untuk Terus Memelihara Suasana Kerja yang Baik dengan Atasan Jawaban Responden Frekuensi Persentase Sangat Setuju 58 65,17 Setuju 25 28,09 Cukup Setuju 6 6,74 Tidak Setuju 0,00 Sangat Tidak Setuju 0,00 Jumlah 89 100,00 Sumber: Diolah dari Hasil Penelitian Tahun 2011. Berdasarkan tabel di atas maka diketahui bahwa dari 89 responden: sebanyak 58 65.17 menyatakan sangat setuju bahwa pegawai berusaha untuk terus memelihara suasana kerja yang baik dengan atasan. Sebanyak 25 28.09 menyatakan setuju bahwa pegawai berusaha untuk terus memelihara suasana kerja yang baik dengan atasan. Sebanyak 6 6.74 responden menyatakan cukup setuju bahwa pegawai berusaha untuk terus memelihara suasana kerja yang baik dengan atasan. Dengan demikian maka sebagian besar pegawai berusaha untuk terus memelihara suasana kerja yang baik dengan atasan. Suasana kerja yang baik dengan atasan ini harus terus dipertahankan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. c. Jika Terjadi Ketidakharmonisan dalam Suasana Kerja dengan Atasan Maka Pegawai Bersedia Untuk Mencari Solusi Terbaik Untuk mengetahui tanggapan responden bahwa jika terjadi ketidakharmonisan dalam suasana kerja dengan atasan maka pegawai bersedia untuk mencari solusi terbaik, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 36. Jika Terjadi Ketidakharmonisan dalam Suasana Kerja dengan Atasan Maka Pegawai Bersedia Untuk Mencari Solusi Terbaik Jawaban Responden Frekuensi Persentase Sangat Setuju 58 65,17 Setuju 24 26,97 Cukup Setuju 7 7,87 Tidak Setuju 0,00 Sangat Tidak Setuju 0,00 Jumlah 89 100,00 Sumber: Diolah dari Hasil Penelitian Tahun 2011. Berdasarkan tabel di atas maka diketahui bahwa dari 89 responden: sebanyak 58 65.17 menyatakan sangat setuju bahwa jika terjadi ketidakharmonisan dalam suasana kerja dengan atasan maka pegawai bersedia untuk mencari solusi terbaik. Sebanyak 24 26.97 menyatakan setuju bahwa jika terjadi ketidakharmonisan dalam suasana kerja dengan atasan maka pegawai bersedia untuk mencari solusi terbaik. Sebanyak 7 7.87 responden menyatakan cukup setuju bahwa jika terjadi ketidakharmonisan dalam suasana kerja dengan atasan maka pegawai bersedia untuk mencari solusi terbaik. Dengan demikian maka sebagian besar responden menyatakan sangat setuju bahwa jika terjadi ketidakharmonisan dalam suasana kerja dengan atasan maka pegawai bersedia untuk mencari solusi terbaik. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai selalu mengharapkan adanya suasana kerja yang kondusif dalam rangka mendukung penyelesaian pekerjaan di kantor.

10. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik dengan sesama pegawai

Dokumen yang terkait

Penerapan Tambahan Penghasilan Pegawai Dalam Meningkatkan Kinerja Dan Disiplin Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

14 163 119

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun

48 558 118

ABSTRAK PERAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT (Studi Pada Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran)

0 35 100

Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengawasan Kerja terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang

0 4 137

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan (Studi Empiris di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan)

0 6 8

PENDAHULUAN Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Grobogan).

0 4 9

PENGARUH IKLIM KERJA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA CIMAHI.

0 2 47

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Brebes.

0 0 2

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN TERHADAP DISIPLIN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DIY).

0 1 13

PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta).

0 1 137