Jenis Hubungan Antarmakhluk Hidup

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV 82 82 82 82 82 Pernahkah kamu melihat burung jalak hinggap di punggung kerbau? Hubungan kerbau dengan burung jalak memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Burung jalak suka hinggap di punggung kerbau untuk memakan kutu dan lalat yang ada di tubuh kerbau. Kerbau beruntung karena terbebas dari gangguan kutu dan lalat. Sedangkan burung jalak juga beruntung karena memperoleh makanan dengan mudah. Hubungan yang terjalin antara bakteri dengan tumbuhan kacang- kacangan juga saling menguntung- kan. Bakteri hidup pada akar tumbuhan kacang-kacangan. Bakteri tersebut membentuk bintil akar yang mampu mengikat nitrogen. Tanah yang banyak mengandung nitrogen akan menjadi subur. Kehidupan ber-sama itu saling menguntungkan. Bakteri mendapat makanan. Sedangkan tumbuhan kacang-kacangan mendapat nitrogen. Itulah sebabnya, secara berkala ladang ditanami kacang-kacangan. Para petani meman- faatkan simbiosis itu untuk menjaga kesuburan ladangnya.

2. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah hubungan yang meng- untungkan satu pihak, sedangkan pihak yang lain tidak dirugikan. Contohnya hubungan antara anggrek dengan pohon besar; dan hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu. Anggrek liar sering tumbuh menempel pada batang pohon yang tinggi. Dengan cara tersebut, anggrek mendapat cahaya matahari yang cukup. Anggrek tidak mengambil makanan dari batang pohon. Anggrek dapat membuat makanan sendiri. Oleh karena itu, pohon yang ditempelinya tidak mendapat keuntungan dan juga tidak dirugikan. Gambar 6.2 Hubungan antara tumbuhan kacang-kacangan dengan bakteri. Sumber: Photo Image Hubungan Antarmakhluk Hidup 83 83 83 83 83 Ikan remora suka menempel pada tubuh ikan hiu. Ikan remora mendapat perlindungan dan makanan dari sisa-sisa makanan hiu. Hiu tidak diuntungkan dan tidak pula dirugikan oleh ikan remora.

3. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah hubungan yang hanya mengun- tungkan satu pihak, sedangkan pihak yang lain dirugikan. Pihak yang diuntungkan disebut parasit. Sedangkan pihak yang dirugikan disebut inang. Contoh simbiosis parasitisme adalah benalu yang tumbuh di pohon inangnya dan kutu yang tumbuh di tubuh hewan. Hubungan antara benalu dengan pohon inangnya hanya menguntungkan benalu. Benalu menghisap makanan yang dibuat pohon inangnya. Benalu tumbuh subur. Sedangkan pohon inangnya terganggu pertumbuhannya, bahkan lama kelamaan bisa mati. Semua hewan yang dihinggapi kutu selalu dirugikan. Semua hewan yang berambut dapat dihinggapi kutu. Contohnya anjing dan kucing. Hewan berbulu juga mudah dihinggapi kutu. Contohnya bebek, ayam dan burung. Kutu menghisap darah dari tubuh hewan. Kutu diuntungkan karena memperoleh makanan. Sedangkan hewan yang dihinggapinya dirugikan karena kulitnya menjadi gatal dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat. Pernahkah kamu pergi ke kebun atau sungai? Di tempat itu terdapat berbagai makhluk yang hidup bersama. Mereka saling tergantung satu dengan yang lainnya. Di semua tempat terjadi saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan ling- Gambar 6.3 Benalu merupakan contoh hubungan simbiosis parasitisme. Sumber: Microsoft Student 2006

B. Hubungan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungan-

nya