Sifat Bahan dan Kegunaannya
115 115
115 115
115
Saa Saa
Saa Saa
Saatny tny
tny tny
tnya Mencoba a Mencoba
a Mencoba a Mencoba
a Mencoba
Sifat Kertas Mari kita lakukan kegiatan ringan berikut ini.
Tujuan:
Mengamati sifat berbagai jenis kertas.
Siapkan alat dan bahannya:
1. Baskom berisi air 2. Penjepit
3. Pensil 4. Tiang penyangga.
5. Pewarna merah 6. Berbagai jenis kertas seperti kertas tisu, koran, sampul
majalah, HVS, dan kardus.
Langkah-langkahnya:
1. Masukkan air ke dalam baskom, kemudian berilah pewarna dan aduk hingga rata.
2. Potonglah setiap jenis kertas dengan ukuran yang sama. Selanjutnya jepitkan secara berjajar pada pensil.
3. Celupkan ujung semua jenis kertas ke dalam baskom. Diamkan beberapa saat. Perhatikan gambar berikut.
menyerap air agar menyerap keringat. Pakaian dari bahan kain nyaman dipakai sehari-hari, terutama saat udara panas.
Tisu untuk mengelap keringat. Tisu dibuat dari kertas yang mampu menyerap air. Setiap jenis kertas memiliki kemampuan
yang berbeda-beda dalam menyerap air? Untuk membuktikannya, lakukan percobaan di bawah ini.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
116 116
116 116
116
4. Selanjutnya angkat kembali semua kertas. Amati ketinggian air pada masing-masing jenis kertas.
Bahan Diskusi:
1. Apakah ketinggian air pada masing-masing jenis kertas sama?
2. Apakah jenis kertas yang paling banyak menyerap air? Dan apakah jenis kertas yang paling sedikit menyerap
air? 3. Apakah kesimpulan dari percobaan ini?
2. Bahan Tidak Tembus Air
Contoh bahan yang tidak tembus air adalah plastik, kaca, dan keramik. Bahan-bahan yang bersifat kedap tidak tembus air biasanya
digunakan untuk berbagai keperluan yang berhubungan dengan air. Plastik banyak digunakan untuk berbagai wadah air. Contohnya
ember, gayung, baskom dan tong. Plastik juga dipakai untuk membuat jas hujan dan payung.
Keramik adalah tanah liat yang dibakar sehingga menjadi tidak tembus air. Contoh penggunaan keramik adalah ubin pada bak
mandi, lantai rumah, dan kolam renang. Kaca banyak dimanfaatkan untuk membuat gelas. Akuarium juga dibuat dari bahan kaca
sehingga keindahan ikan di dalamnya dapat kita lihat.
3. Bahan Tembus Pandang
Tembus pandang di sini berarti dapat dilalui cahaya. Jadi kita dapat melihat keadaan di balik belakang bahan yang bersifat
tembus pandang. Contoh bahan yang tembus pandang adalah kaca. Kaca dipasang pada daun jendela rumah dan mobil. Apa yang
terjadi jika penutup bagian depan mobil tidak dibuat dari kaca, tetapi dari kain? Tentu saja pengemudi tidak dapat melihat jalan
yang dilaluinya. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan. Kaca depan
Sifat Bahan dan Kegunaannya
117 117
117 117
117
sebuah mobil tembus pandang sehingga pengemudi dapat melihat jalan yang dilaluinya dengan jelas. Jendela rumah diberi
kaca supaya sinar matahari dapat masuk sehingga rumah menjadi terang di siang hari.
Gambar 8.1 a Penutup bagian depan dan daun jendela mobil terbuat dari kaca, b daun jendela rumah dibuat dari kaca.
Sumber: Photo Image
4. Bahan Tahan Api
Bahan yang bersifat tahan api tidak dapat terbakar oleh api.
Contohnya serat asbes dan logam. Selain tahan terhadap api, logam
juga mudah menghantarkan panas. Oleh karena sifat inilah
maka logam banyak digunakan untuk peralatan memasak. Contoh-
nya kompor, panci dan wajan penggorengan. Perusahaan besar
dan bank memiliki lemari yang tahan api atau brankas. Brankas digunakan untuk menyimpan
benda-benda penting misalnya uang, perhiasan dan surat-surat berharga. Brankas terbuat dari logam. Oleh karena itu benda-benda
berharga di dalamnya tetap aman jika suatu saat terjadi kebakaran.
Gambar 8.2 Petugas pemadam kebakaran dengan pakaiannya.
Sumber: Microsoft Student 2006