Angin Berikan contoh penyebab perubahan kenampakan bumi
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
200 200
200 200
200
sehingga akan naik ke atas. Kemudian udara dingin mengalir menggantikan udara yang naik. Matahari memanaskan udara yang
dingin dan menyebabkannya ikut naik. Udara yang masih dingin pun mulai mengalir lagi ke tempat itu. Aliran udara inilah yang
disebut angin. Jadi angin adalah udara yang bergerak.
Angin kadangkala dapat menjadi sahabat, tetapi di waktu
lain dapat pula menjadi ancaman bagi manusia. Angin dapat
mengantar para nelayan ber- perahu layar untuk melaut dan
mengantar mereka kembali ke daratan. Namun angin yang
bertiup terlalu kencang seperti angin topan dapat menyapu
daratan yang dilaluinya. Angin topan biasanya juga disertai dengan hujan deras. Saat angin topan
datang, pepohonan tumbang, rumah rusak, bahkan terkadang menghilangkan nyawa seseorang.
Angin juga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Ketika angin bertiup di atas daratan yang kering dan berdebu, tanah akan
tersapu tinggi ke udara. Badai debu akan membawa semua tanah yang subur bersamanya. Angin seperti itu menimbulkan erosi
tanah. Pasir dan tanah yang terbawa angin mengikis permukaan batu. Angin juga meniup onggokan-onggokan pasir dari arah yang
berlainan dan mengubur banyak tanaman.
Di padang pasir, angin kencang membuat badai pasir sehingga tumbuhan dan bangunan tertutup pasir. Angin juga meniupkan
onggokan pasir, yang bergerak menurut pergantian arah angin. Sewaktu terjadi badai pasir, langit kelihatan gelap karena udara
penuh dengan pasir.
Angin kencang memang membahayakan. Angin ini meniup dan menghempaskan genteng, atap dan daun-daunan ke tanah.
Gambar 14.2 Angin topan dapat meng- akibatkan kerusakan lingkungan.
Sumber: Photo Image
Perubahan Lingkungan Fisik dan Pengaruhnya pada Daratan
201 201
201 201
201
Tetapi manusia telah menemukan cara untuk mengurangi dampak buruk dari angin. Hal ini dapat kita lihat pada jembatan dan
bangunan yang tidak runtuh saat ditiup angin kencang.
Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Di subbab sebelumnya kita telah mempelajari perubahan
yang terjadi saat hujan turun. Nah, sekarang apa yang terjadi selama musim kemarau?
Ketika musim kemarau tiba, hampir tidak ada hujan yang turun. Apa yang terjadi jika kemarau panjang tanpa diselingi turunnya
hujan? Saat kemarau panjang, tanah menjadi kering, bahkan ada yang retak-retak. Kekeringan terjadi di mana-mana.
Pada saat seperti ini, matahari lebih berperan dalam mem- bentuk perubahan di permukaan daratan. Di musim kemarau
jarang sekali kita lihat awan berarak di langit. Oleh karena itu, sinar matahari sampai ke permukaan bumi tanpa halangan awan. Hal ini
menyebabkan sinar matahari terasa lebih panas dari biasanya. Akibatnya air di permukaan tanah dan sungai-sungai menjadi lebih
cepat menguap dan mengering. Warga masyarakat kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari. Sebagian masyarkaat harus