Kehadiran Peneliti METODE PENELITIAN

47

3.4 Tenik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam penelitian kualitatif menurut Sugiyono 2012:225 adalah dengan observasi pengamatan, interview wawancara, kuesioner angket, dokumentasi dan gabungan ketiganya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tiga teknik pendekatan, yaitu: observasi pengamatan, interview wawancara dan dokumentasi. Untuk mendukung data-data yang ditemukan dalam pengamatan dan wawancara, peneliti dibantu peralatan lain, yaitu HP alat perekam, dan catatan-catatan.

3.4.1 Observasi pengamatan

Observasi dilakukan untuk mengetahui berbagai aspek mengenai pengelolaan Lembaga Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 1 Kalianda. Alat yang digunakan adalah lembar observasi; yaitu untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan Lembaga Bursa Kerja Khusus. Lembar observasi digunakan agar lebih efektif sehingga pengamatan akan lebih terekam dan bukan sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan. Menurut Faisal dalam Sugiyono, 2012:226 observasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: observasi berpartisipasi participant observation, observasi secara terang-terangan atau tersamar overt observation convert observation dan observasi tak berstruktur unstruktured observation. 48 Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi tak berstruktur karena fokus observasi akan berkembang selama kegiatan observasi berlangsung. Observasi yang dilakukan peneliti adalah: 1 melihat dan mendengar langsung tentang obyek yang diamati; 2 mengamati obyek yang diteliti; 3 mencatat hal- hal yang berhubungan dengan obyek penelitian; 4 memahami obyek yang diamati dengan membuat narasi.

3.5.2 Interview wawancara

Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang peran, usaha dan hasil-hasil yang diberikan Lembaga Bursa Kerja Khusus SMK pada penempatan tamatan di dunia kerja Wawancara menurut Moleong 2012:186 adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dengan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Beberapa macam wawancara menurut Esterberg dalam Sugiyono 2012:233 yaitu wawancara terstruktur, semiterstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Wawancara semiterstruktur tergolong dalam in-dept interview, dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan wawancara terstruktur. Sedangkan wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas, peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap, pedoman wawancara hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

Dokumen yang terkait

THE EXISTENCE, ROLE AND FUNCTION OF INSTITUTIONS OF SPECIAL JOB FAIR IN VOCATIONAL SCHOOL (Case Studies in SMK Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan) EKSISTENSI, PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA BURSA KERJA KHUSUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (Studi Kasus d

0 7 91

THE IMPLEMENTATION OF QUALITY MANAGEMENT ISO 9001:2008 IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL INDUSTRY TECHNOLOGY BANDAR LAMPUNG IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI INDUSTRI BANDAR LAMPUNG

0 33 121

THE READINESS OF 2013 CURRICULUM IMPLEMENTATION IN VOCATIONAL SCHOOL (CASE STUDY AT SMK MUHAMMADIYAH 2 METRO) KESIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) (STUDI KASUS DI SMK MUHAMMADIYAH 2 METRO)

0 16 116

THE SOCIAL INTERACTION MODELS IN THE ROLE OF PEERS TO THE FORMATION OF STUDENTS’ PERSONALITY IN SCHOOL ENVIRONMENT MODEL INTERAKSI SOSIAL PERAN TEMAN SEBAYA DALAM PEMBENTUKAN NILAI KEPRIBADIAN SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

0 15 113

THE EFFECTIVENESS OF THE LEADERSHIP'S ROLE AND FUNCTION OF MUHAMMADIYAH ELEMENTARY SCHOOL PRINCIPAL OF METRO EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METROEFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METRO

0 16 74

THE EFFECTIVENESS OF THE LEADERSHIP'S ROLE AND FUNCTION OF MUHAMMADIYAH ELEMENTARY SCHOOL PRINCIPAL OF METRO EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METRO

3 69 100

THE DEVELOPMENT OF WEBQUEST MODEL ON SOCIAL STUDIES SUBJECT IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL PENGEMBANGAN MODEL WEBQUEST PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0 6 99

THE ROLE OF FINANCIAL INSTITUTIONS IN THE DEVELOPMENT OF MICRO SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (SMEs)

0 0 10

AN ANALYSIS ON THE ENGLISH SUMMATIVE TEST OF TENTH GRADE STUDENTS IN ACADEMIC YEAR 20122013 IN VOCATIONAL SCHOOL OF SMK N 1 KUDUS

0 0 17

PERAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BAGI PETANI DAN USAHA KECIL MENENGAH MENDUKUNG MIFEE ROLE OF MICRO FINANCIAL INSTITUTIONS FOR FARMERS AND MEDIUM SMALL BUSINESSES SUPPORT MIFEE Demas Wamaer

0 2 12