54 pemaparan data yang telah disusun selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan
sementara, kemudian dilakukan verifikasi penelitian, dimulai dari pelaksanaan penelitian sampai hasil penelitian selesai. Langkah selanjutnya pembahasan
temuan penelitian berdasarkan pada teori yang ada dan dicari maknanya serta akhirnya dibuat kesimpulan akhir penelitian dengan mengacu pada sistematika
yang telah ditetapkan. Setelah dalam pengumpulan data tidak ditemukan lagi variasi informasi
mencapai titik jenuh maka peneliti tidak mencari informasi baru, proses pengumpulan informasi dianggap selesai atau cukup. Oleh karena itu, penelitian
kualitatif tidak mempersoalkan jumlah informan, tetapi tergantung tepat tidaknya pemilihan informan kunci, kompleksitas dan keragaman fenomena yang dipilih.
Penulisan data dalam teks naratif dibuat secara jelas dan singkat serta komunikatif
sehingga mudah dipahami oleh pembaca yang ingin memperoleh informasi tentang apa yang terjadi pada obyek penelitian.
3.7 Pengecekan dan Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data merupakan bagian yang penting dalam penelitian
kualitatif yaitu untuk mengetahui dan mengecek kebenaran data yang diperoleh maka dilakukan pengecekan kredibilitas data dengan triangulasi. Menurut
Moleong 2012:330 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhadap data itu.
55 Tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa
fenomena tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah dikemukakan. Penelitian ini bukan semata-mata mencari kebenaran,
mungkin apa yang dikemukakan informan salah karena tidak sesuai dengan teori dan hukum. Pengumpulan data melalui triangulasi sebenarnya peneliti
mengumpulkan sekaligus menguji kredibilitas data yaitu mengecek kredibilitas data dan berbagai teknik pengumpulan data dari berbagai sumber data. Triangulasi
teknik pengumpulan data dilakukan dengan membandingkan data yang telah dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Triangulasi sumber
data dilakukan dengan cara menanyakan kebenaran suatu data atau informasi yang diperoleh dari seorang informan kepada informan lainnya.
Komentar dan tambahan digunakan untuk merevisi catatan di lapangan.
Pengecekan ini tidak dilakukan terhadap semua informan melainkan kepada informan yang dinilai oleh peneliti sebagai informan kunci. Diskusi perlu
dilakukan dengan teman sejawat yaitu guru-guru dalam kegiatan observasi dengan membahas data dan informasi yang terkumpul dengan pihak-pihak yang memiliki
pengetahuan dan keahlian yang relevan. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan untuk menyempurnakan data penelitian.
3.8 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian secara umum terdiri atas tahap pralapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data Moleong, 2012:127. Dalam penelitian ini,
tahapan yang dilakukan oleh peneliti adalah:
56 Tahap pralapangan, kegiatan yang dilakukan adalah: a mencari isu-isu
manajemen pendidikan yang unik, menarik dan layak dijadikan fokus, b berdasarkan isu tersebut, akhirnya peneliti memilih topik Pengelolaan Bursa Kerja
Khusus di SMK Negeri 1 Kalianda Lampung Selatan, c melakukan pengkajian literature, d melakukan substansi penelitian, e menyusun proposal penelitian
yang diajukan dan dikonsultasikan dengan pembimbing tesis dan f setelah mendapatkan persetujuan pembimbiing tesis, dilaksanakan seminar proposal tesis
dan mengurus ijin penelitian. Tahap pekerjaan lapangan merupakan tahapan studi terfokus yang dilakukan di
lapangan dengan kegiatan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pengkajian dokumen-dokumen.
Tahap analisis data, transkip wawancara dibaca berulang-ulang untuk dipilih yang
terkait dengan fokus penelitian dan diberi kode berdasarkan sub fokus penelitian dan sumber datanya. Selanjutnya dilakukan reduksi data melalui kegiatan
penajaman, penggolongan, penyeleksian dan pengorganisasian data. Tahap pelaporan hasil penelitian yaitu berupa hasil penelitian dari bebrapa tahap
sebelumnya yang berupa draf laporan hasil penelitian yang terdiri atas: latar belakang penelitian, kajian pustaka, metode penelitian yang digunakan, penyajian
data penelitian, pengkajian temuan penelitian dan kesimpulan yang ditulis secara
naratif.
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini membahas hasil penelitian Eksistensi, Peran dan Fungsi Lembaga
Bursa Kerja Khusus di Sekolah Menengah Kejuruan Studi Kasus di SMK Negeri 1 Kalianda yang pembahasannya disesuaikan dengan fokus penelitian, meliputi:
1 Pengelolaan Lembaga Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, 2 Peran Lembaga Bursa Kerja Khusus di SMK
Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, 3 Fungsi Lembaga Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, 4 Keberhasilan
Lembaga Bursa Kerja Khusus di SMK Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan dan 5 Hambatan dan kiat-kiat mengatasi hambatan operasional Lembaga
Bursa Kerja Khusus di SMK Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
5.1 Pengelolaan Lembaga Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 1 Kalianda
Manajemen merupakan proses penataan dengan memberdayakan sumber-sumber potensial baik manusia maupun non manusia dalam rangka mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Menurut Imron 2003:5 pengelolaan atau manajemen dalam lembaga pendidikan, atau disebut manajemen pendidikan adalah suatu
proses penataan kelembagaan pendidikan dengan melibatkan sumber-sumber potensial, baik yang bersifat manusia maupun non manusia dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.