Pengolahan Data Analisis Data

3.6.2 Pengolahan Data

Bagian rangkaian  Editing, merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian kuisioner: apakah lengkap, jelas, relevan dan konsisten. Bila ada jawaban yang kosong, petugas pengumpul data bertanggung jawab untuk melengkapinya.  Coding, Merubah data bentuk huruf menjadi angka atau bilangan, gunanya untuk mempermudah saat analisis dan entry data.  Processing, Setelah selesai melakukan editing dan pengkodean, data diproses dengan cara memasukkan data dari kuisioner ke program komputer, program SPSS 17 for Windows.  Cleaning, Pembersihan data untuk mencegah kesalahan entry data yang mungkin terjadi.

3.6.3 Analisis Data

Proses pengumpulan dan pengolahan data telah dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan analisis dengan tahapan sebagai berikut :  Analisis Univariat Analisis univarat untuk mendeskripsikan karakteristik masing- masing variabel yang diteliti, bentuknya tergantung dari jenis datanya, untuk data kategorik digunakan distribusi frekuensi.  Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan dua variabel. Untuk mengetahui hubungan dua variabel tersebut menggunakan pengujian statistik. Jenis uji statistik yang digunakan sangat tergantung jenis data atau variabel yang dihubungkan. Pada penelitian ini akan menganalisis varibel kategorik tidak berpasangan, sehingga uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Adapun keterbatasan uji kai kuadrat adalah : - Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan nilai E kurang dari 1. - Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan nilai E kurang dari 5, lebih dari 20 dari jumlah sel. Andai saja keterbatasan tersebut terjadi pada tabel 2 × 2, maka menggunakan uji Fisher Exact. Hasil akhir uji statistik adalah untuk mengetahui apakah keputusan uji Ho ditolak atau Ho gagal ditolak. Dengan ketentuan apabila p value α 0,05, Maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna, jika p value α,maka Ho gagal ditolak, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antar variabel. 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Rumah Sakit Prikasih Rumah Sakit Prikasih beralamatkan di Jalan RS. Fatmawati No. 74 Pondok Labu, Jakarta Selatan dengan luas tanah 8000 m 2 . Rumah Sakit ini didirikan pada tahun 1984 oleh Yayasan Putra Aminah Prikasih dengan tujuan untuk membantu program pemerintah dalam bidang pelayanan kesehatan melalui usaha mengelola rumah sakit umum dan rumah sakit bersalin, apotik, poliklinik umum dan poliklinik spesialis serta usaha lain yang sah. Saat ini, Rumah Sakit Prikasih memiliki akreditasi B.

4.1.2 Pelayanan Rumah Sakit Prikasih Tabel 4.1 Indikator Pelayanan Rumah Sakit Prikasih

Indikator Tahun 2013 BOR 67 ALOS hari 3,67 TOI hari 1,91 BTO kali 45 Sumber : Rekam Medis Prikasih

1. Bed Occupancy Rate BOR

BOR merupakan persentasi pemakaian tempat tidur pada satu satuan tertentu dengan tujuan untuk mengetahui pemanfaatan dari tempat tidur di suatu Rumah Sakit.Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85. Maka BOR di Rumah Sakit Prikasih dari tahun 2013 sudah mencapai angka pemanfaatan tempat tidur yang ideal.

2. Average Length of Stay ALOS

ALOS merupakan angka rata-rata lama perawatan seorang pasien dengan tujuan untuk mengukur efiseiensi pelayanan Rumah Sakit. Umumnya ALOS yang ideal adalah antara 6-9 hari. Maka ALOS di Rumah