analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikans antara kadar Hb dengan kejadian persalinan dengan tindakan p=0,0001.
13
2.4 Tekanan darah
Selama kehamilan normal, reistensi vaskuler perifer menurun sebagai akibat vaskulatur yang mengalami dilatasi. Tekanan darah sistolik dan diastolik
keduanya cendrung untuk menurun pada trimester kedua dan kemudian kembali normal saat mendekati aterm waktu persalinan. Jika resistensi meningkat,
terjadilah hipertensi yaitu peningkatan tekanan sistolik sekurang-kurangnya 30 mmHg, atau peningkatan tekanan diastolic sekurang-kurangnya 15 mmHg, atau
adanya tekanan sistolik sekurang-kurangnya 140 mmHg, atau tekanan diastolic sekurang-kurangnya 90 mmHg. Hipertensi dapat juga ditentunkan dengan
tekanan arteri rata-rata 105 mmHg atau lebih dengan kenaikan 20 mmHg atau lebih. Nilai-nilai tersebut harus dimanifestasikan pada sekurang-kurangnya dua
kesempatan dengan perbedaan waktu 6 jam atau lebih dan harus didasarkan pada nilai tekanan darah sebelumnya yang diketahui.
27
Hipertensi secara klinis paling sering dan merupakan salah satu tanda dari penyulit preeklamsia dan eklamsia. Preeklamsia adalah keadaan dimana
hipertensi disertai dengan protein uria dan udem atau keduanya yang terjadi akibat kehamilan pada
umur kehamilan ≥ 20 minggu. Preeklamsia yang terus berlangsung selama kehamilan hingga berkembang menjadi eklamsia
merupakan penyulit terutama dalam persalianan spontan, karena adanya vasospasme arteri spiralis pada preeklamsia dan eklamsia menyebabkan
berkurangnya sirkulasi uteroplasenta yang berakibat nutrisi dan oksigenasi ke janin, sehingga janin mengalami gangguan pertumbuhan serta hipoksia yang
akhirnya dapat menyebabkan gawat janin sampai kematian, sehingga untuk mempercepat persalinan harus dilakukan dengan tindakan. Pada penelitian lain
hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tekanan darah ibu pada saat sebelum persalinan dengan kejadian persalinan dengan
tindakan p=0,0001.
13
2.5 Kerangka Teori
Bagan 1. Kerangka Teori
2.6 Kerangka Konsep