Adab-adab Sedekah SEKILAS TENTANG SEDEKAH
Al-fashil adalah unta kecil. Wajib atas orang yang bersedekah untuk
mengusahakan agar sedekahnya berasal dari harta yang baik. Kalau tidak demikian, niscaya sedekahnya tidak akan diterima.
44
Rasulullah Saw bersabda,
ﻦﻋ ﺓﺩﺎﺘﻗ ﻦﻋ ﻻ ﹼﻞﺟﻭ ﺰﻋ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﹼﻥﺃ ﻝﻮﻘﻳ ﻢﹼﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﻰﹼﻠﺻ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﺖﻌﲰ ﻝﺎﻗ ﻪﻴﺑﺃ ﻦﻋ ﺢﻴﻠﳌﺍ ﰊﺃ
ﻞﺒﻘﻳ ﻝﻮﻠﻏ ﻦﻣ ﺔﻗﺪﺻ ﻻﻭ ﺭﻮﻬﻃ ﲑﻐﺑ ﺓﻼﺻ
.
“Dari Qatadah dari Abi al-Malih dari ayahnya berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak akan menerima
shalat tanpa bersuci dan Dia tidak akan menerima sedekah dari hasil yang haram”. HR al-Nasai
45
5. Memberikan Sedekah kepada orang-orang yang Membutuhkan
Hendaklah orang-orang yang bersedekah berusaha memberikan sedekahnya kepada orang-orang yang berhak menerimanya dari kalangan
orang-orang fakir, miskin, anak yatim, janda, orang yang terlilit hutang, dan orang-orang yang berhak serta pantas menerima sedekah. Janganlah
memberikan kepada orang-orang yang diketahui tidak membutuhkannya. Sebab, sedekah itu akan menjaga dari perbuatan yang haram untuk
mendapatkan sesuap nasi atau yang lainnya.
46
6. Mendahulukan Sedekah kepada Karib Kerabat
Apabila karib kerabat termasuk orang yang membutuhkan, maka haknya lebih besar daripada hak orang lain.
Rasulullah Saw bersabda,
ﺔﻗﺪﺼﻟﺍ ﻰﻠﻋ
ﲔﻜﺴﳌﺍ ﺔﻗﺪﺻ
ﻭ ﻲﻫ
ﻰﻠﻋ ﻱﺫ
ﻢﺣﺮﻟﺍ ﻥﺎﺘﻨﺛﺍ
ﺔﻗﺪﺻ ﺔﻠﺻﻭ
.
44
Al-Sayyid Nada, Ensiklopedi Adab Islam, h. 67-68.
45
Abu ‘Abdul al-Rahman Ahmad al-Nasai, Tarjamah Sunan al-Nasai. Penerjemah Bey Arifin dkk. Semarang: CV. Asy Syifa’, 1993 , h 59.
46
Al-Sayyid Nada, Ensiklopedi Adab Islam, h. 68.
“Bersedekah kepada orang miskin bernilai satu sedekah, dan sedekah kepada orang yang memiliki hubungan karib kerabat mempunyai dua nilai, pahala sedekah
dan pahala menyambung hubungan kekerabatan.” HR al-Darimi
47
Barang siapa yang mendapatkan kelapangan untuk bersedekah, hendaklah ia mendahulukan karib kerabatnya jika mereka membutuhkan
karena mereka lebih berhak menerimanya.
48
Dan utamanya kerabat dekat yang memiliki ikatan nasab, meskipun mereka wajib dinafkahi, kemudian
kepada suami, istri, kerabat jauh, kerabat susuan, kerabat karena hubungan pernikahan, baru tetangga.
49
Jika tidak demikian, boleh menyerahkannya kepada yang lain. Karena semakin dekat derajat kekerabatannya dengan
orang yang menerima sedekah itu, maka semakin besar pula pahala sedekahnya.
7. Merahasiakan Sedekah kecuali untuk Suatu Kepentingan
Dianjurkan kepada setiap muslim jika ia bersedekah untuk merahasiakan sedekahnya dari pengetahuan manusia sebisa mungkin.
Sesungguhnya hal itu lebih dekat kepada keikhlasan serta lebih menjaga harga diri dan kehormatan orang yang menerimanya.
Allah SWT berfirman,
47
Abû Muhammad ‘Abdullah bin Abdurrahmaân bin al-Fadl bin Bahraâm al-Dârimî, Sunan al-D{ârimî
, Jilid 2 Riyadh: Dâr al-Mughni, 2000, h. 1046.
48
Al-Sayyid Nada, Ensiklopedi Adab Islam, h. 72.
49
Wahbah Zuhaili, Fiqih Imam Syafi’i. Penerjemah Muhammad Afifi dan Abdul Hafiz Jakata: almahira, 2010, h. 474.
“Jika kamu menampakan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu
lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” QS al-Baqarah 271
Rasulullah Saw telah menjelaskan bahwa orang yang merahasiakan sedekahnya termasuk orang-orang yang dinaungi pada hari ketika tidak ada
naungan kecuali naungan Allah SWT. Rasulullah Saw bersabda,
ﺇ ﻞﻇ ﻻ ﻡﻮﻳ ﻪﻠﻇ ﰲ ﷲﺍ ﻢﻬﻠﻈﻳ ﺔﻌﺒﺳ ﻖﻔﻨﺗ ﺎﻣ ﻪﻟﺎﴰ ﻢﻠﻌﺗ ﻻ ﺎﻫﺎﻔﺧﺃ ﺔﻗﺪﺼﺑ ﻕﺪﺼﺗ ﻞﺟﺭﻭ ... ﻪﻠﻇ ﻻ
... ﻪﻨﻴﳝ
“Tujuh orang yang Allah naungi pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan Allah SWT:...dan seorang yang bersedekah, ia menyembunyikan
sedekahnya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” HR Muslim
50
Hadis di atas berisi anjuran untuk merahasiakan sedekah. Meskipun demikian, apabila di sana ada kepentingan dan maslahat yang kuat untuk
menampakannya, maka yang lebih baik adalah menampakannya. Contohnya, orang yang terhomat bersedekah kepada orang yang
membutuhkan di hadapan khalayak agar mereka mengikutinya untuk bersedekah. Dengan begitu, ia telah mencontohkan kepada mereka
perbuatan baik. Dan hal itu semua dilakukan dengan tetap menjaga diri dari riya’ dan tetap menjaga keikhlasan kepada Allah SWT di dalamnya.
51
8. Istiqamah dalam Bersedekah
Istiqamah merupakan salah satu sikap mental yang dimiliki seorang mukmin. Istiqamah merupakan manifestasi dari sebuah keyakinan bahwa
50
Abî al-Husain Muslim bin al-Hajjâj, Sahîh Muslim, Jilid 1 Beirut: Dâr al-Kitâb al- ‘Arabiy, 2004, h. 399.
51
Al-Sayyid Nada, Ensiklopedi Adab Islam, h. 72-73.
ujian dalam hidup merupakan sunatullah yang telah Allah tetapkan atas diri manusia.
Dalam konteks sedekah, biasanya orang bersedekah ketika ia mendapatkan rezeki yang banyak, sedangkan ketika mendapatkan
kesusahan, enggan bahkan lupa untuk bersedekah. Padahal, belum pernah ada orang yang miskin disebabkan menyedekahkan seluruh hartanya.
Sebaliknya, orang yang konsisten dalam sedekah akan senantiasa mendapatkan keberkahan dalam hidupnya. Karena, para malaikat selalu
mendoakannya agar Allah mencurahkan karunia bagi orang-orang yang rajin bersedekah.
Rasulullah Saw bersabda,
ﻌﻟﺍ ﺢﺒﺼﻳ ﻡﻮﻳ ﻦﻣ ﺎﻣ :ﻝﺎﻗ ﻢﻠﺳ ﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ ﱯﻨﻟﺍ ﻥﺃ ﻢﻬﻠﻟﺍ ﺎﳘﺪﺣﺃ ﻝﻮﻘﻴﻓ ﻥﻻﱰﻳ ﻥﺎﻜﻠﻣ ﻻﺇ ﻪﻴﻓ ﺩﺎﺒ
.ﺎﻔﻠﺗ ﺎﻜﺴﳑ ﻂﻋﺃ ﻢﻬﻠﻟﺍ ﺮﺧﻵﺍ ﻝﻮﻘﻳﻭ ﺎﻔﻠﺧ ﺎﻘﻔﻨﻣ ﻂﻋﺃ
“Bahwasanya Nabi Saw bersabda: ‘Setiap hari, dua malaikat turun ke bumi. Salah seorang dari mereka berkata, “Ya Allah, gantilah harta orang yang
bersedekah di jalan-Mu dengan rezeki yang lebih banyak”. Sedangkan yang satunya lagi berkata, “Ya Allah, binasakanlah harta orang yang menahan hartanya
untuk disedekahkan.” HR al-Bukhari
52
Terkadang ada perasaan enggan dan malu untuk bersedekah karena merasa apa yang akan disedekahkan sedikit dan tidak bernilai. Tetapi,
sebenarnya lebih baik sedikit tapi istiqamah daripada banyak tapi tidak istiqamah. Karena, Rasulullah Saw mencintai amalan yang istiqamah
walaupun sedikit. Rasulullah Saw bersabda,
52
Al-Zabidi, Ringkasan Sahih al-Bukhari, h. 292.
ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ ﱯﻨﻟﺍ ﻞﺌﺳ : ﺖﻟﺎﻗ ﺎﺃ ﺎﻬﻨﻋ ﷲﺍ ﻲﺿﺭ ﺔﺸﺋﺎﻋ ﻦﻋ ؟ ﷲﺍ ﱃﺇ ﺐﺣﺃ ﻝﺎﻤﻋﻷﺍ ﻱﺃ ﻢﻠﺳ ﻭ
.ﻞﻗ ﻥﺇﻭ ﺎﻬﻣﻭﺩﺃ ﻝﺎﻗ
“Diriwayatkan dari Aisyah r.a.: Seseorang bertanya kepada Nabi Saw, “Apakah perbuatan ibadah yang paling dicintai Allah? Nabi Saw bersabda,
“Perbuatan ibadah yang dilakukan secara tetap teratur meskipun sedikit.” HR al- Bukhari
53
Hadis di atas menegaskan bahwa Allah lebih senang terhadap orang- orang yang konsisten dalam melaksanakan ibadah sekalipun nilainya kecil,
khususnya bersedekah. Karena yang harus dipahami, bahwa kekayaan dan harta merupakan ujian dari Allah untuk mengetahui siapakah manusia yang
melakukan amal terbaik.
54