Sejarah dan Dasar Hukum Sedekah
“Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh orang bersedekah, atau berbuat
kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barang siapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya
pahala yang besar.”
Dari beberapa ayat tersebut, secara jelas dapat ditangkap sejumlah pesan antara lain bahwa anjuran sedekah sudah Allah berikan kepada kaum muslimin
sejak di Mekah dengan istilah zakat. Buktinya adalah ayat yang kesatu sampai ketiga diatas adalah termasuk salah satu ayat-ayat Makkiyah, yang mana salah
satu pokok-pokok kandungannya yaitu bagi yang memiliki harta benda diperintahkan supaya mau mengeluakan zakat dan menyampaikannya kepada
orang-orang yang berhak menerimanya, sebab dengan zakat tersebut menolong saudara-saudaranya yang kekurangan dan kesukaran. Dan dengan zakat pula akan
dapat menenteramkan masyarakat serta berani berkorban untuk membela agama Tuhan.
10
Dan perintah zakat ini ditanggapi positif oleh umat Islam ketika itu, sehingga tidak sedikit dari para sahabat Nabi yang ikhlas mengeluarkan hartanya,
demi mengharap ridha Allah SWT. Apalagi ketika itu, praktek riba sudah banyak berkembang di masyarakat Mekah. Sehingga zakat adalah solusi terbaik untuk
mengatasi kekurangan dan kesukaran hidup. 2.
Hadis Selain al-Qur’an, beberapa hadis juga telah mengungkap perintah
bersedekah, yaitu: a. Hadis diriwayatkan dari Abu Mas’ud al-Anshary
10
Moenawar Chalil, Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Saw, Jilid 1 Jakata: Gema Insani, 2001, h. 412.
: ﻝﺎﻗ ﻪﻨﻋ ﷲﺍ ﻲﺿﺭ ﺩﻮﻌﺴﻣ ﰉﺃ ﻦﻋ ﻨﻛ ﺔﻗﺪﺼﻟﺎﺑ ﺎﻧﺮﻣﺃ
ﻧ ﺎ ﻞﻣﺎﺤﺘ
.
ﺠﻓ ﺀﺎ
ﻉﺎﺻ ﻒﺼﻨﺑ ﻞﻴﻘﻋ ﻮﺑﺃ ﻭ ،
ﺀﺎﺟ ﻛﹶﺄﺑ ﻥﺎﺴﻧﺇ
ﺮﺜ ﻪﻨﻣ
.
ﳌﺍ ﻝﺎﻘﻓ ﻨ
ﹼﻥﺇ :ﻥﻮﻘﻓﺎ ﲏﻐﻟ ﷲﺍ
ﻣﻭ ،ﺍﺬﻫ ﺔﻗﺪﺻ ﻦﻋ ﺎ
ﺭ ﹼﻻﺇ ﺮﺧﻵﺍ ﺍﺬﻫ ﻞﻌﻓ ﺋﺎ
ﺖﻟﱰﻓ ﺀ ﰲ ﲔﻨﻣﺆﳌﺍ ﻦﻣ ﲔﻋﻮﹼﻄﳌﺍ ﻥﻭﺰﻤﻠﻳ ﻦﻳﺬﻟﺍ
ﺍ ﹼﻟﺍﻭ ﺕﺎﻗﺪﺼﻟ
ﺬ ﻢﻫﺪﻬﺟ ﹼﻻﺇ ﻥﻭﺪﳚ ﻻ ﻦﻳ
ﻢﻠﺴﻣ ﻩﺍﻭﺭ .
“Diriwayatkan dari Abu Mas’ud r.a., ia berkata: Kami diperintahkan bersedekah. Kata Abu Mas’ud: Kami merasa tidak mampu cuma bersedekah
sekadarnya. Lalu Abu ‘Aqil menyedekahkan setengah gantang makanan. Kemudian ada orang lain datang menyedekahkan lebih banyak dari itu. Lalu orang-
orang munafik mengatakan, “Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan ini, dan tidaklah orang lain melakukan ini kecuali untuk dipamerkan. Maka turunlah ayat
yang artinya: “Orang-orang munafik yaitu orang-orang yang mencela orang- orang mukmin yang memberikan sedekah dengan sukarela dan mencela orang-
orang yang tidak memperoleh sesuatu untuk disedekahkan kecuali sekedar kesanggupannya”
. HR Muslim
11
b. Hadis diriwayatkan dari Haritsah bin Wahb
ﺍﻮﻗﺪﺼﺗ ﻝﻮﻘﻳ ﻢﻠﺳ ﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ ﱯﻨﻟﺍ ﺖﻌﲰ : ﻝﺎﻗ ﻪﻨﻋ ﷲﺍ ﻲﺿﺭ ﺐﻫﻭ ﻦﺑ ﺔﺛﺭﺎﺣ ﻦﻋ ﰐﺄﻳ ﻪﻧﺈﻓ
ﺎﻣﺄﻓ ﺎﻬﺘﻠﺒﻘﻟ ﺲﻣﻷﺎﺑ ﺎ ﺖﺌﺟ ﻮﻟ ﻞﺟﺮﻟﺍ ﻝﻮﻘﻳ ﺎﻬﻠﺒﻘﻳ ﻦﻣ ﺪﳚ ﻼﻓ ﻪﺘﻗﺪﺼﺑ ﻞﺟﺮﻟﺍ ﻲﺸﳝ ﻥﺎﻣﺯ ﻢﻜﻴﻠﻋ .ﺎ ﱄ ﺔﺟﺎﺣ ﻼﻓ ﻡﻮﻴﻟﺍ
“Diriwayatkan dari Haritsah bin Wahb r.a.: Aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Segerakanlah sedekah, jangan ditunda hingga datang suatu zaman
ketika seorang harus berkeliling untuk memberikan apa yang akan disedekahkannya dan tidak menemukan seorang pun yang mau menerimanya, dan
orang yang diminta untuk menerima sedekah itu akan berkata, “Seandainya kau datang kemarin pasti aku akan menerimanya, adapun hari ini aku tidak
membutuhkannya.”HR al-Bukhari
12
c. Hadis diriwayatkan dari Abu Hurairah
:ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﻝﺎﻗ :ﻝﺎﻗ ﻪﻨﻋ ﷲﺍ ﻲﺿﺭ ﺓﺮﻳﺮﻫ ﰊﺃ ﻦﻋ ﻦﻣ ﺓﺮﲤ ﻝﺪﻌﺑ ﻕﺪﺼﺗ ﻦﻣ
ﻩﻮﻠﻓ ﻢﻛﺪﺣﺃ ﰊﺮﻳ ﺎﻤﻛ ﺎﻬﺒﺣﺎﺼﻟ ﺎﻬﻴﺑﺮﻳ ﰒ ﻪﻨﻴﻤﻴﺑ ﺎﻬﻠﺒﻘﺘﻳ ﷲﺍ ﻥﺈﻓ ﺐﻴﻄﻟﺍ ﻻﺇ ﷲﺍ ﻞﺒﻘﻳ ﻻﻭ ﺐﻴﻃ ﺐﺴﻛ .ﻞﺒﳉﺍ ﻞﺜﻣ ﻥﻮﻜﺗ ﱴﺣ
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah Saw pernah bersabda, “Apabila seseorang memberikan sedekah yang setara dengan sebuah kurma yang
11
Al-Mundziri, Ringkasan Shahih Muslim, h. 308–309.
12
Imam al-Zabidi, Ringkasan Sahih al-Bukhari. Penerjemah Cecep Samsyul Hari Bandung: PT Mizan Pustaka, 2004, h. 285.
diperoleh dengan harta uang yang baik dan Allah hanya menerima sedekah yang dikeluarkan dari harta yang baik, Allah akan menerima sedekah itu dengan
Tangan-Nya yang kanan dan kemudian menambahkan pahala kepada orang itu, sebagaimana siapa pun dari kamu yang membesarkan bayi kudanya, sedemikian
besarnya sehingga menjadi sama besarnya dengan sebuah gunung.” HR al- Bukhari
13
ﺮﻜﺑ ﰊﹶﺃ ﺖﻨﺑ ﺀﺎﲰﺃ ﻦﻋ ﺍ
ﻝﺎﻗ : ﺖﻟﺎﻗ ، ﺎﻤﻬﻨﻋ ﷲﺍ ﻲﺿﺭ ﻖﻳﺪﺼﻟ : ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﱄ
ﻻ ﻚﻴﻠﻋ ﻰﻛﻮﻴﻓ ﻲﻛﻮﺗ
:ﺔﻳﺍﻭﺭ ﰲﻭ . ﻻﻭ ،ﻚﻴﻠﻋ ُﷲﺍ ﻲﺼﺤﻴﻓ ﻲﺼﲢ ﻻﻭ ،ﻲﺤﻀﻧﺍ ﻭﺃ ،ﻲﺤﻔﻧﺍ ﻭﺃ ﻲﻘﻔﻧﺃ
ﺗ ﻓ ﻲﻋﻮ
ﻚﻴﻠﻋ ُﷲﺍ ﻲﻋﻮﻴ
.
“Asma binti Abu Bakar r.a. berkata: Rasulullah Saw berpesan kepadaku: Jangan selalu kau menutupi kepunyaannmu, maka Allah akan menutupi rezekimu.
Dalam lain riwayat: belanjakanlah dan bersedekahlah dan jangan kau hitung, supaya Allah jangan menghitung padamu dan jangan kau takar, niscaya Allah akan
membatasi padamu.” HR al-Bukhari, Muslim
14
Posisi sunnah menguatkan dan menjelaskan apa yang dinyatakan secara umum oleh al-Qur’an. Al-Qur’an adalah konstitusi dan sumber perundang-
undangan Islam yang utama. Oleh karena itu, al-Qur’an hanya mengandung asas- asas dan prinsip-prinsip umum tentang suatu masalah, tidak menegaskan secara
mendetail dan terperinci, terkecuali apabila terdapat hal-hal yang dikuatirkan akan menimbulkan keragu-raguan dan kekacauan.
Dalam hal ini, sunnah merupakan interpretasi lisan dan pelaksanaan konkret dari apa yang dinyatakan al-Qur’an dengan menjelaskan yang sama, mempertegas
yang belum jelas, memberi batas yang belum tegas, dan menjadikannya lebih khusus apa yang masih terlalu umum, sesuai dengan apa yang ditangkap oleh
rasul yang suci dari ayat-ayat al-Qur’an.
15
13
Al-Zabidi, Ringkasan Sahih al-Bukhari, h. 285.
14
Salim Bahreisj, Tarjamah Riyadhus Salihin Bandung: PT al-Ma’arif, 1978, h. 463.
15
Sudirman, Zakat dalam Pusaran Arus Modernitas Malang: UIN-Malang Press, 2007, h. 26.
Dalam hal sedekah, sunnah datang memperkuat ketentuan bahwa sedekah sukarela itu memang ibadah yang disyari’atkan dan dianjurkan oleh Allah melalui
Nabi Muhammad Saw. Dan untuk istilah sedekah dan anjurannya banyak dikemukakan di Medinah. Diantara buktinya yaitu:
a. ayat madaniyyah lebih berisikan ajaran-ajaran yang menyangkut kehidupan masyarakat, politik, ekonomi, dan sebagainya. Dan juga
berusaha menyempurnakan aturan sosial yang belum dibuat sejak sebelum kedatangan Islam, misalnya puasa, zakat fitrah, zakat mal,
dll.
16
b. ‘Abdullah bin Abbas berkata, “Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih dosa bagi orang-orang miskin. Barangsiapa yang
menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima, dan barangsiapa menunaikannya setelah shalat, maka itu merupakan
sedekah.”HR Abu Dawud di dalam kitab al-zakât, bab zakat Fitrah
17
c. pada awalnya zakat diwajibkan sebagai bentuk kasih sayang yang dilakukan secara sukarela dan identik dengan kesalehan dimana tidak
ada aturan yang mengikat. Pada perkembangan berikutnya, zakat menjadi pungutan wajib atas harta milik, termasuk uang, hewan
ternak, hasil pertanian, buah-buahan, dan barang dagangan.
18
d. ayat-ayat al-Qur’an dari urutan keempat dan hadis-hadis diatas menunjukan beberapa bukti bahwa sedekah dengan istilah zakat sudah
16
Tim Penyusun, Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Jilid I Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002, h. 124.
17
Ali Muhammad al-Shalabi, Sejarah Lengkap Rasulullah. Penerjemah Faesal Saleh dkk. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2012, h. 397.
18
Philip K. Hitti, History of The Arabs. Penerjemah R. Cecep L dan Dedi SR Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2010, h. 166.
ada semenjak periode Mekah dan banyak diperkenalkan oleh Nabi Muhammad Saw dengan kata sedekah di periode Madinah.