Menimbang  bahwa  untuk  mempersingkat  putusan  ini  maka  segala sesuatu  yang tercatata dalam berita acara persidangan perkara ini merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini.
B. LandasanYuridis Putusan Izin Poligami Nomor: 717 Pdt.G2012 PAJT.
Dalam  hal  prosedur  dan  tata  cara  permohonan  poligami  secara  yuridis formal  sudah  diatur  dalam  aturan  perundang-undangan  yang  berlaku  dan  yang
diterapkan  di  Indonesia  sebagai  hukum  positif,  sebagaimana  dalam  undang- undang  perkawinan  Nomor  1  Tahun  1974  dan  Kompilasi  Hukum  Islam  dan
Peraturan Perundang-undangan  yang mengatur tentang perkawinan di  Indonesia. Oleh sebab itu landasan hukum yang digunakan oleh hakim penting untuk dilihat
karena  hakim  juga  dikatakan  sebagai  corong  undang-undang,  sekaligus  juga menjalankan  fungsi  yudisial  yang  merdeka.  Maka  mengenai  landasan
pertimbangan  dan  landasan  yuridis  putusan  ini  akan  dijelaskan  sebagaimana berikut:
Menimbang  bahwa  maksud  dan  tujuan  permohonan  pemohon  adalah sebagaimana di atas:
Menimbang,  bahwa  alasan  pemohon  mengajukan  permohonan  izin poligami adalah disebabkan selama pernikahan, pemohon dengan termohon telah
dikaruniai  lima  orang  anak,  berhubung  karena  pemohon  telah  menikah  siri dengan calon istri kedua dan telah dikarunia satu orang anak dari pernikahan siri
tersebut  telah  disetujui  oleh  termohon  dan  permohonan    ini  pemohon  lakukan
untuk  dicatatkan  di  kantor    urusan  agama,  supaya  anak  yang  dilahirkan  dari perkawinan  siri  tersebut  dapat  diurus,  pemohon  mampu  memenuhi  kebutuhan
hidup istri-istri pemohon karena pemohon bekerja sebagai wiraswasta Depelofer Koran  dan  mempunyai  penghasilan  setiap  bulannya  relatif  mencukupi  untuk
kebutuhan  hidup  bersama  kedua  istri  dan  anak,  dan  pemohon  sanggup  berlaku adil terhadap istri-istri pemohon sebagaimana bukti P2 dan P6.
Menimbang  bahwa  atas  dalil  pemohon  tersebut  diatas,  termohon  telah mengajukan  jawaban  yang  pada  pokoknya  membenarkan  dalil  pemohon  dan
selanjutnya termohon tidak menyatakan keberatan pemohon menikah lagi dengan Yayah Awaliyah binti Suma.
Menimbang  bahwa  berdasarkan  pengakuan  termohon  diperkuat  dengan bukti  P1  telah  membuktikan  bahwa  benar  pemohon  dan  termohon  adalah  suami
istri sampai sekarang dan belum pernah bercerai. Menimbang bahwa perempuan  yang akan dikawini oleh pemohon  adalah
bernama yayah awaliyah binti suma seorang perempuan dari kampung Nunuk RT 01  RW  03  Desa  Nunuk  Kecamatan  Maja  Kabupaten  Majalengka  Jawa  Barat
sesuai pengakuan pemohon dan termohon di persidangan. Menimbang  bahwa  berdasarkan  keterangan  calon  istri  kedua  pemohon
diperkuat dengan bukti-bukti tertulis telah membuktikan bahwa perempuan yang telah  bernama  yayah  awaliyah  binti  suma  adalah  berstatus  gadis,  baik  pemohon
maupun termohon dengan Yayah Awaliyah binti Suma tidak ada hubungan nasab
atau  sepersusuan  sehingga  secara  yuridis  tidak  ada  halangan  untuk melangsungkan perkawinan dengan pemohon.
Menimbang  bahwa  berdasarkan  keterangan  calon  istri  Yayah  Awaliyah binti  Suma  dan  termohon  bahwa  termohon  tidak  keberatan  pemohon  kawin  lagi
dengan calon istrinya tersebut sesuai dengan bukti P5. Menimbang bahwa berdasarkan bukti keterangan dari termohon, pemohon
dalam  pergaulan  ditengah-tengah  masyarakat  tidak  ada  cacat  dalam  berumah tangga  termasuk  orang  yang  tidak  pernah  melakukan  perbuatan  yang  tercela
sehingga  menurut  majlis  sudah  sesuai  dengan  bukti  P6    yaitu  surat  pernyataan berbuat adil dari pemohon dan disamping itu pemohon dapat membuktikan bahwa
pemohon akan mampu berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya kelak. Menimbang, bahawa disamping itu berdasarkan bukti P2 yang diajukan di
persidangan  yang  diketahui  oleh  pejabat  setempat  bahwa  pemohon  mempunyai penghasilan  Rp.  5.000.000,-lima  juta  rupiah  sebulan,  hal  ini  menurut  majlis
telah  membuktikan  adanya  kepastian  bahwa  pemohon  mampu  menjamin keperluan hidup istri-istri dan anak-anaknya.
Menimbang  bahwa  syarat  utama  beristri  lebih  dari  seoarng  adalah  harus mampu  berlaku  adil  sesuai  dengan  maksud  ketentuan  pasal  55  ayat  1  KHI
Majlis  berpendapat  pemohon  telah  memenuhi  syarat  utama  sebagaimana  yang dimaksud dalam ketentuan pasal 55 ayat 1 KHI tersebut di atas.
Menimbang,  bahwa  termohon  juga  menyatakan  kerelaannya  apabila pemohon  menikah  lagi  dengan  Yayah  Awaliyah  binti  Suma  sebagaimana  dalam
surat pernyataan tidak keberatan untuk dimadu yang dibuatnya tanggal 13 Maret 2012 P4. Dengan demikian pemohon telah memenuhi syarat utama sebagaimana
yang dimaksud dalam pasal 58 ayat 1 KHI. Menimbang, bahwa apabila dalil-dalil permohonan pemohon dihubungkan
dengan  pengakuan  termohon,  keterangan  calon  istri  dan  bukti-bukti  yang  ada maka Majlis Hakim menemukan fakta-fakta sebagai berikut:
1. Bahwa pemohon dan termohon adalah suami istri yang sah selama berumah
tangga telah dikarunia lima orang anak. 2.
Bahwa pemohon akan menikah lagi dengan Yayah Awaliyah binti Suma. 3.
Bahwa  pemohon  dan  termohon  tidak  ada  hubungan  keluarga  darah  dengan calon istri pemohon.
4. Bahwa pemohon telah rela untuk dimadu.
5. Bahwa  pemohon  telah  memenuhi  ketentuan  peraturan  perundang-undangan
untuk berpoligami. Menimbang,  bahwa  berdasarkan  fakta-fakta  tersebut  di  atas,  maka
menurut majlis permohonan pemohon untuk beristri lagi telah mempunyai alasan dan telah sesuai dengan maksud ketentuan pasal 4 ayat …Undang-undang No. 1
Tahun  1974  Jo  pasal  57  KHI  dan  firman  Allah  dalam  surat  An-Nisa  ayat  3 artinya: