111
Tokoh-Tokoh di Indonesia
Bengawan Solo, riwayatmu ini Sedari dulu jadi perhatian insani
Musim kemarau, tak seberapa airmu Di musim hujan air meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh Akhirnya ke laut
Itu perahu, riwayatmu dulu Kaum pedagang s’lalu naik itu perahu
Lagu Bengawan Solo yang berlanggam keroncong itu sangat terkenal di Jepang. Orang Jepang langsung tahu bila kita menyebut “Bengawan Solo”
karena sudah sejak lama mereka kenal. Terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut, mendengar lagu ini menimbulkan perasaan nostalgia.
Demikianlah, melalui Bengawan Solo yang digubah oleh Gesang, telah tumbuh pertukaran yang bersejarah antarrakyat Jepang dan Indonesia.
Lagu Bengawan Solo masuk ke Jepang untuk pertama kali sekitar setengah abad yang lalu di kala masa perang. Pada waktu tentara Jepang mendarat di
Pulau Jawa, lagu itulah yang terdengar dari radio secara luas di kalangan serdadu Jepang serta orang-orang yang berada di Indonesia.
Seusai perang, berkat para tentara Jepang dan orang-orang perusahaan dagang Jepang yang pulang kembali ke negerinya, lagu tersebut kerap
terpelihara eksistensinya. Bahkan lagu Bengawan Solo dengan syair dalam bahasa Jepang menjadi sangat populer. Konon orang-orang di Jawa yang
mendengar lagu itu merasakan ketenangan hati serta nostalgia, mengingatkan mereka akan masa mudanya karena melodi lagu serupa dengan lagu rakyat
Jepang. Melalui Gesang dan musik keroncong, orang menjadi sadar bahwa musik
adalah sesuatu yang mutlak perlu bagi persahabatan dan perdamaian dunia. Lebih-lebih lagi, berkat kerendahan hati Pak Gesang, kepribadiannya telah
membawa keakraban dan kehangatan bagi orang Jepang. Berkat kunjungannya ke Jepang, keroncong telah mengalami boom secara diam-diam.
Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu Bengawan Solo, yang melintasi batas negara dan memperkaya hati manusia, telah
menjembatani pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan Indonesia.
Sumber: “Biografi Tokoh Indonesia”melalui www.id.emb-japan.go.jp
112
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMPMT s VII
Selanjutnya, lakukan diskusi dengan menggunakan rambu-rambu berikut
1. Sebutkan nama tokoh yang ditulis dalam contoh biografi tersebut 2. Bidang apa yang digeluti tokoh tersebut?
3. Bagaimana ia dapat meraih sukses di bidang tersebut? 4. Sejak kapan ia menekuni bidang tersebut?
5. Apa kelebihan tokoh tersebut? 6. Sebutkan keteladanan yang dapat diambil dari tokoh tersebut
Buatlah laporan hasil diskusi bersama kelompokmu dengan menyalin tabel di bawah ini
No. Aspek
Penjelasan 1.
Identitas tokoh 2.
Bidang yang ditekuni 3.
Perjalanan hidupnya hingga sukses 4.
Kelebihan yang dimiliki 5.
Keteladanan sang tokoh
2. Teknik Membaca Intensif
Dalam membaca biografi seseorang, diperlukan teknik membaca secara intensif. Membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan
secara saksama, teliti, dan mendalam tentang segala sesuatu yang tertulis pada teks dengan tujuan untuk memahami isi bacaan secara utuh. Teknik
membaca intensif untuk membaca buku biografi, diperlukan untuk menemukan hal-hal yang baik dan yang tidak baik dari seorang tokoh. Hal-
hal baik dari tokoh tersebut dapat dicontoh dan diteladani sebagai sumber motivasi diri untuk berbuat yang lebih baik. Hal yang tidak baik menjadi
pelajaran untuk tidak dilakukan oleh pembaca biografi tersebut. Pada saat membaca buku biografi seorang tokoh, hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut. a. Judul biografi.
b. Hal menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup tokoh. c. Hal yang mengagumkan dan mengharukan dari kehidupan tokoh.
d. Hal yang dapat dicontoh dari tokoh untuk kehidupan sendiri.
3. Latihan
Sebagai bentuk latihan kali ini, kamu diajak membaca biografi tokoh seorang mantan penyanyi cilik di negeri ini. Tokoh ini sangat terkenal dengan
lagunya yang berjudul “Libur T’lah Tiba”. Coba lakukan seperti kegiatan berbahasa di atas secara mandiri Kumpulkan tugasmu pada guru untuk
dinilai ketepatannya
113
Tokoh-Tokoh di Indonesia
Shafa Tasya Kamila Perempuan
Islam Jakarta, 22 November 1992
Shafa Tasya Kamila atau lebih populer memiliki nama Tasya adalah mantan penyanyi cilik yang kini mulai menginjak usia remaja. Tasya yang lahir di
Jakarta, 22 November 1992 yang lalu itu, mengawali debut karirnya di panggung hiburan pada bulan Agustus 1997 lewat model iklan sebuah produk susu.
Beberapa saat kemudian, bocah imut itu banyak tampil membintangi sejumlah iklan dan berperan dalam sinetron dan film. Tasya tercatat pernah
membintangi sinetron Takdir serta film TV Kupu-Kupu Ungu dan Nyanyian Burung, yang mengantarkan dirinya meraih penghargaan Golden Award pada
Festival Film Anak di Kairo, Mesir. Pada tahun 2000, putri pasangan Gatot Permadi Joewono dan Isverina
ini mengikuti audisi Sony Music dan menandatangani kontrak untuk satu tahun. Tak lama kemudian, pecinta boneka Barbie ini menelurkan album Libur
T’lah Tiba 2000, Gembira Berkumpul 2001, Ketupat Lebaran 2001, Istana Pizza 2003, dan Bed Time Stories 2003. Khusus untuk album Libur T’lah Tiba karya
AT Mahmud itu, kasetnya berhasil terjual hingga 350.000 kopi. Tasya sendiri adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakaknya masing-
masing bernama Muhammad Fatha Permana dan Dhenia Lizariani Hafsha. Sumber: “Biografi Artis Indonesia” melalui
www.indonesiaselebriti.com
D. Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi
1. Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Kalimat Tak Langsung dan Sebaliknya
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini 1. “Saya tidak senang pada sikapnya yang angkuh itu,” ujar Arman.
2. Arman mengatakan bahwa ia tidak menyukai orang itu karena sikapnya yang angkuh.
Berdasarkan kedua contoh di atas, dapatkah kamu menyebutkan perbedaannya? Kalimat pertama merupakan kalimat yang secara cermat