Mencermati Teks Kutipan Wawancara

103 Tokoh-Tokoh di Indonesia Apakah perfilman nasional sekarang ini sudah benar-benar bangkit? Sekarang muncul lagi generasi perfilman, generasi muda di Indonesia dengan gaya anak muda. Selain itu, berkembang film dengan tema horor yang banyak digarap sineas muda. Saya menganggap ini sebuah kebangkitan dalam pengertian kuantitas. Ada pendapat yang mengatakan bahwa karya-karya generasi baru itu bagus secara teknik, tetapi lemah dalam isi. Apa pendapat Anda? Ini masalah kekayaan batin, wawasan, keadaan kita, dan kepekaan dalam menangkap situasi masyarakat. Saya tidak pesimis. Ketika perjalanan umur dan wawasan bertambah, saya yakin mereka akan melihat hal-hal yang faktual di masyarakat. Akan tetapi, spirit anak-anak muda itu patut diapresiasi. Ada semangat kembali membuat film untuk bioskop, itu penting. Sebagai Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional BP2N, apa yang bisa Anda lakukan untuk membenahi perfilman Indonesia? Banyak. Langkah pertama, memetakan permasalahan. Kinerja Lembaga Sen- sor Film LSF harus dibenahi, lalu pemutakhiran jasa teknik atau teknologi. Sumber daya manusia perlu ditingkatkan. Terakhir, masalah pengembangan festival-festival. Itu sarana apresiasi, promosi, dan batu timbang bagi prestasi dan kreativitas insan film. Setelah persoalan terpetakan, baru melakukan langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan industri film di Indonesia. Sumber: Suara Merdeka, 5 Agustus 2007, hlm. 7 Sambil mendengarkan, temukan gagasanpendapat yang dikemukakan narasumber tersebut Salinlah tabel di bawah ini untuk mengerjakannya Tabel 6.1 Pendapat Narasumber dalam Wawancara Narasumber Tokoh Bidang PendapatGagasan

2. Pengertian dan Jenis Wawancara

Tahukah kamu yang dimaksud dengan wawancara? Wawancara merupakan bentuk percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara dan orang yang diwawancarai. Pewawancara adalah orang yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada orang yang diwawancarai. Kegiatan wawancara seringkali dilakukan oleh seorang wartawan atau reporter suatu media pemberitaan dengan seseorang 104 Kompetensi Berbahasa Indonesia SMPMT s VII yang dianggap layak diwawancarai karena keahliannya, untuk suatu kasus, kejadian, dan sebagainya. Orang yang diwawancarai disebut dengan narasumber. Wawancara dengan seorang narasumber atau seorang tokoh dapat dilakukan untuk mengungkap pendapat atau gagasannya tentang sesuatu hal. Misalnya, tokoh di bidang perfilman seperti pada contoh teks wawancara di atas, tokoh di bidang olahraga, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Menurut jenisnya, wawancara dapat dibedakan menjadi tiga macam. a. Wawancara secara Spontan Wawancara ini dilakukan secara alamiah dan spontan. Oleh karena itu, hubungan antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai berlangsung secara alami, spontan, dan wajar. Penyampaian pertanyaannya pun harus berjalan sebagaimana dalam percakapan sehari-hari. b. Wawancara dengan Petunjuk Um um Wawancara ini menuntut terlebih dahulu pewawa ncara membuat kerangka atau pokok masalah yang akan ditanyakan dalam proses wawancara. c. Wawancara dengan Seperangkat Pertanyaan yang Telah Dibakukan Wawancara jenis ini sudah menetapkan urutan, kata-kata, dan cara penyajian pertanyaannya. Dengan demikian, pihak pewawancara hanya membacakan sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan tersebut. Setelah mengamati contoh teks percakapan dan mengetahui pengertian percakapan, lakukan kegiatan berbahasa berikut.

3. Latihan

Tentunya kamu sering mendengarkan dan menyaksikan acara wawancara yang disiarkan melalui radio atau televisi, bukan? Sebagai contoh, saat ini hampir semua pemirsa televisi di seluruh Indonesia terpaku di depan televisi swasta yang menyiarkan acara Empat M ata, yang dibawakan oleh seorang komedian terkenal di Indonesia. Saksikan acara Dalam pelaksanaan wawancara, hendaknya bersikap sopan, tertib, dan percaya diri agar wawancara berjalan dengan baik dan lancar. Usahakan menghindari kata-kata dan sikap yang menyinggung atau memberi kesan memojokkan narasumber.