DS: Tn. V mengatakan merasa sangat

2.3.3 Rumusan Masalah

1. Harga diri rendah kronik 2. Isolasi sosial 3. Resiko kesepian 4. Penurunan koping keluarga 5. Perilaku kesehatan cenderung beresiko.

2.3.4 Diagnosa Keperawatan

1. Harga diri rendah kronik berhubungan dengan persepsi kurang dihargai oleh orang lain ditandai dengan klien mengatakan malu hanya seorang tamatan SLTA, hanya mantan seorang mahasiswa yang tidak lulus kuliah, bekerja sebagai buruh bergaji pas-pasan dan kadang tidak bekerja, sehingga membuat klien merasa malu dan rendah diri didepan saudara dan keluarga istrinya mempunyai pekerjaan yang bagus pegawai negeri sipil PNS sementara ia hanya seorang buruh. 2. Isolasi sosial berhubungan dengan sumber personal yang tidak adekuat ditandai dengan klien mengatakan bahwa istri dan keluarganya mulai jarang mengunjunginya kerumah sakit semenjak dirawat pada tahun 2008 hingga saat ini. Klien merasa tidak diperhatian dan tidak dipedulikan oleh istri dan keluarganya, klien juga tampak menyendiri disudut ruangannya. 3. Resiko kesepian berhubungan dengan isolasi sosial ditandai dengan klien mengatakan selalu merasa sendiri, merasa tidak diperhatikan dan tidak dipedulikan lagi oleh keluarganya, klien juga tampak jarang berinteraksi dengan satu ruangannya, dan sering duduk di sudut ruangan menyendiri. 4. Penurunan koping keluarga berhubungan dengan sedikitnya dukungan yang diberikan kepada klien ditandai dengan keluarga klien mulai jarang mengunjungi klien dirumah sakit, semenjak tahun 2008, hingga saat ini. 5. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kebiasaan merokok ditandai klien mengatakan jika klien memilki masalah maka klien lebih memilih untuk merokok untuk memikirkan masalahnya. Klien jarang membicarakan dan menceritakan masalah nya kepada orang lain, pada jari tangan klien tampak bekas terbakar yang menghitam akibat sering merokok.

2.3.5 PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL Haritang

gal No.Dx Perencanaan Selasa19 mei 2015 1. Tujuan dan kriteria hasil: Dalam waktu 1x6 jam klien akan menunjukkan self esteem harga diri dengan indikator : 1. Mengungkapkan penerimaan diri secara verbal dengan skala 3 2. Mempertahanakan kontak mata dengan skala 3 3. Menerima kritik yang membangun dari orang lain dengan skala 3 4. Melatih perilaku yang dapat meningkatkan rasa percaya diri skala 3 Harga diri rendah kronik Rencana tindakan : Rasional Nic: self-esteem enchancement Peningkatan harga diri 1. Pantau pernyataan klien tentang harga diri. 2. Bantu klien untuk menemukaan penerimaan diri. 3. Dorong klien untuk mempertahankan kontak mata saat berkomunikasi dengan orang. 4. Bantu klien menggunakan kemampuan positif yang dimiliki klien. 1. Pernyataan klien tentang pandangan harga diri klien mengidentifikasi kepada penyebab harga diri. 2. Reinforcement positif akan meningkatkan harga diri klien. 3. Kemampuan positif yang dimilki klien dapat meningkatkan rasa percaya diri klien. 4. Mengembangkan kemampuan klien dengan kemampuan yang