Faktor risiko gangguan konsep diri

2. Minimalkan gangguan jika mungkin. 3. Pertahankan kontak mata. 4. Duduk berhadapan dengan klien. 5. Tunjukkan ketertarikan terhadap kekhawatiran klien. 6. Tunjukkan penerimaan terhadap klien dengan tidak mengkritik, mengernyitkan dahi, dan menunjukkan keterkejutan. 7. Untuk mendorong klien bicara , ajukan pertanyaan terbuka, bukan pertanyaaan tertutup yang cenderung membatasi keinginana klien untuk berbagi. 8. Jangan ajukan pertanyaan yang terlalu personal. 9. Minimalkan mencatat secara detail selama wawancara karena hal ini dapat membuat klien khawatir bahwa materi rahasia “dicatat” dan mengganggu konsentrasi anda untuk berfokus pada apa yang dikatakan klien. 10. Tentukan apakah keluarga dapat memberikan informasi tambahan. 11. Pertahankan kerahasiaan. 12. Waspada akan prasangka dan ketidaknyamanan anda yang dapat mempangaruhi proses pengkajian. 13. Pertimbangkan bagaimana prilaku klien dipengaruhi oleh budaya. Selain itu, penting juga bagi perawat untuk mengidentifikasi setiap stresor yang dapat memengaruhi aspek konsep diri. Ketika stresor teridentifikasi, perawat perlu menentukan bagaimana persepsi klien terhadap stresor tersebut. Persepsi positif yang berorientasi pada pertumbuhan terhadap kejadian yang penuh tekanan akan menguatkan haga diri sedangkan persepsi negatif, putus asa, dan mudah menyerah menyebabkan penurunan harga diri. Perawat juga harus perlu mengidentifikasi strategi ini dengan efektif, dengan mengajukan pertanyaan berikut kepada klien. 1. Ketika anda memiliki masalah atau mengahadapi situasi yang penuh tekanan, bagaimanan anda biasanya menghadapinya? 2. Apakah metode ini berhasil? A. Wawancara pengkajian identitas personal Ketika mengkaji konsep diri, informasi pertama yang dibutuhkan oleh perawat adalah mengenai identitas klien, salah satunya tentang siapa diri klien. Beberapa contoh pertanyaan pengkajian mengenai identitas diri antara lain: 1. Bagaiaman anda mengembangkan karakteristik personal anda? Atau, bagaimana anda memandang diri anda sendiri? 2. Bagaimana pendapat orang lain mengenai diri anda? 3. Apa yang anda sukai dari diri anda? 4. Apa yang bisa anda kerjakan? 5. Apa saja kekuatan, bakat, dan kemampuan personal anda? 6. Apa yang ingin anda ubah pada diri anda apabila anda dapat mengubahnya? 7. Apakah akan sangat mengganggu anda, apabila anda berfikir bahwa ada seseorang yang tidak menyukai anda? B. Wawancara pengkajian citra tubuh Apabila ada indikasi gangguan citra tubuh, perawat harus mengkaji klien secara hati-hati untuk kemungkinan masalah fungsi atau tidak. Gangguan ini dapat