69
4.2 Gambaran Umum Kecamatan Lospalos
Kecamatan Lospalos merupakan salah satu kecamatan diantara lima kecamatan yang ada di Kabupaten Lautem dan merupakan kecamatan yang
terletak di pusat kota kabupaten Lautem atau kota Kecamatan Lospalos. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan TutualaDesa Mehara di sebelah
timur, sebelah barat dengan Kecamatan LautemMoro atau Desa Maina II, dan Kecamatan Luro, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan LautemMoro yaitu
Desa Com, Desa Parlamento, Desa Pairara serta sebelah selatan dengan Laut Timor.
Data rekapitulasi jumlah penduduk Desa Fuiloro pada tahun 2010 terdiri dari 2727 KK dengan total jumlah penduduk sebesar 16.803 orang dengan
perbandingan gender 49,9 laki-laki dan 51,1 perempuan bila dibandingkan dengan tingkat kabupaten yang juga sama yaitu 49,2 laki-laki dan 50.8
perempuan. Desa Bauro terdiri dari 454 KK dengan total penduduk 2.455, dengan perbandingan gender 49,9 laki-laki dan 51,1 perempuan. Sedangkan untuk
Desa Raça memiliki 227 KK dengan total penduduk 1.221 orang dengan tingkat perbandingan 50,0 untuk laki-laki dan 50,0 untuk perempuan. Dengan
demikian tingkat perbandingan gender secara distriktal atau kabupaten juga tidak jauh berbeda dengan tingkat pedesaan yaitu sebesar 49,2 untuk laki-laki dan
50,8 untuk perempuan Sensus, 2010. Tabel 4.1 Keadaan Penduduk menurut jumlah pendududuk, KK dan Jenis
Kelamin
No. Nama Desa J. Penduduk J. KK J.Laki-laki J. Perempuan 1. Fuiloro 16.803 2.727 8.385 8.418
2. Bauro 2.455 454 1.225 1.230 3. Raça 1.221 227 610 611
Total 20.479 3.408 10.220 10.259
Sumber : Data Primer diolah, 2014 Tabel 4.1 menunjukan bahwa penduduk Desa Fuiloro menempati urutan
tertinggi dibanding dengan Desa Bauro dan Desa Raça, baik dalam jumlah Kepala Keluarga maupun jumlah laki-laki dan perempuan. Hal ini terjadi karena Desa
Fuiloro merupakan desa kota kabupaten Lautem.
70
Tingkat pendidikan yang diikuti oleh anak-anak di Desa Fuiloro, Bauro dan Raça diatas umur lima tahun atau tingkat kanak-kanak sampai perguruan
tinggi tertera pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Keadaan Penduduk yang mengikuti tingkat Pendidikan TK, SD,
SMP,LTA, Politeknik dan Diploma, Universitas dan Pendidikan Non Formal dalam persentase .
No. Desa TK SD SMP SLTA Pendidikan Universitas PN Formal Tidak Teknik Sekolah
1.Fuiloro 3 33 17 20 2 3 2 20 2.Bauro 3 39 14 19 1 2 1 21
3.Raça 1 36 11 14 1 2 1 34 Sumber : Data Sekunder 2014
Data tersebut diatas menunjukan bahwa rata-rata anak-anak yang mengikuti TK tingkat kanak-kanak sebanyak 2,3, yang mengikuti SD rata-
rata sebanyak 36, SMP rata-rata sebanyak 14, SLTA sebanyak 17, Pendidikan teknik sebanyak 1,3, Universitas sebanyak 2,3, Pendidikan Non-
formal sebanyak 1,3 dan yang tidak sekolah sebanyak 25. Tenaga kerja potensial antara umur produktif 15-59 dan yang berumur
diatas 60 tidak produktif atau lansia di Desa Fuiloro, Bauro dan Raça dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Kedaan penduduk menurut mata pencaharian pekerjaan dalam persentase .
No. Desa Pegawai Penangguran Tidak aktifLansia 1. Fuiloro 28,51 5,47 66,02
2. Bauro 42,87 2,37 54,77 3. Raça 43,29 3,51 53,20
Sumber : Data Sekunder 2014 Tabel 4.3 menunjukan rata-rata pegawai baik pegawai negeri maupun
swasta di tiga desa tersebut sebanyak 38, penangguran rata-rata sebanyak 4 dan Lansia atau usia lanjut sebanyak 58 Tenaga kerja potensial di Timor-Leste
diharapkan dapat bekerja sesuai dengan kemampuan mereka baik di pemerintahan
71
maupun di swasta dan bekerja diluar negeri seperti Korea Selatan, Eropa dan Australia. Adapun kisaran umur tenaga kerja potensial yaitu : 0
– 14 tahun, 15 – 59 tahun dan diatas 60 tahun dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Keadaan penduduk menurut usia Tenaga Kerja Potensial dalam persentase
No. Desa Usia 0 – 14 thn Usia 15 – 59 thn Usia 60 thn
1. Fuiloro 42,18 51,75 6,07 2. Bauro 44,07 46,59 9,00
3. Raça 46,44 42,51 11,06 Sumber : Data Sekunder 2014
Tabel 4.4 menunjukan bahwa rata-rata usia tenaga potensial 0 - 4 tahun sebesar 44,23, usia 15
– 59 rata-rata sebesar 47 sedangkan usia lanjut diatas 60 tahun sebesar 7, berarti tenaga kerja potensial yang berumur 15
– 59 tahun lebih besar dari pada yang berumur 0
– 14 dan diatas 60 tahun.
4.2 Tingkat Adopsi Inovasi