Analisis Teori SWOT TNJAUAN PUSTAKA

36 semacam itu merupakan kompatibilitas yang tak diinginkan. Jika ide itu gagal, klien akan terbiasa menganggap semua inovasi berikutnya dengan pandangan dan pengertian yang serupa, yakni kecemasan. Inovasi yang gagal akan menjadi racun bagi pengadopsian inovasi lain yang akan diperkenalkan Hanafi, 1986.

2.4 Analisis Teori SWOT

Analisis SWOT Strengths, Weakness, Opportunities, Threats dilakukan untuk menganalisis faktor luar dan dalam yang dapat mempengaruhi produktivitas suatu usaha sehingga tercapai atau tidak tujuan yang dikehendaki. Faktor itu seperti faktor dalam internal factor yaitu kekuatan strengths, dan kelemahan weakness serta faktor luar external factor seperti kesempatanpeluang opportunities , dan ancaman threats. Analisis SWOT adalah suatu analisis organisasi dengan menggunakan kekuatan, kelemahan, kesempatan serta ancaman dari lingkungan Coutler, Robinson, Cs, sedangkan menurut Rangkuti, analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Jadi, Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Adapun faktor itu sebagai berikut: 1. Strenghts merupakan faktor internal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor pendukung dapat berupa sumber daya, keahlihan, kelebihan lain yang mungkin diperoleh berkat sumber keuangan, citra, keunggulan di pasar, serta hubungan baik antara buyer dengan supplier.

2. Weakness merupakan faktor internal yang dibutuhkan oleh organisasi

tetapi terbatas dan bahkan tidak dimiliki oleh organisasi. Kelemahan itu terkadang muda dilihat daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan kekuatan yang sudah ada. Faktor 37 kelemahan itu seperti fasilitas tidak lengkap, kurangnya sumber keuangan, kemampuan mengelola, keahlian pemasaran dan citra perusahaan. 3. Oppotunities adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya. Opportunities tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respons masyarakat atau isu yang sedang diangkat. Dengan demikian, opportunity merupakan faktor eksternal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor peluang itu seperti perubahan kebijakan, perubahan persaingan, perubahan teknologi, dan perkembangan hubungan supplier dan buyer. 4. Threats merupakan faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program. Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewat dikarenakan banyak yang ingin mencoba untuk kontroversi atau melawan arus. Namun, pada kenyataannya banyak organisasi yang layu sebelum berkembang. Contoh dari faktor ancaman adalah masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, meningkatnya bargaining power daripada supplier dan buyer utama, perubahan teknologi serta kebijakan baru.

2.5 Rancangan Strategi Pengembangan Varitas Unggul Jagung