Sumber Selulosa Selulosa .1. Pengertian Selulosa

melalui karbon 1 dan 4 oleh ikatan – ikatan beta Steven, 2001. Struktur kimia selulosa ditunjukkan pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Struktur Kimia Selulosa Atalla, 1989.

2.2.2 Sumber Selulosa

Serat dicirikan oleh modulus dan kekuatannya yang tinggi, elongasi daya rentang yang baik, stabilitas panas yang baik sebagai contoh, cukup untuk menahan panas setrika, spinabilitas panas yang baik kemampuan untuk di ubah menjadi filamen – filamen dan sejumlah sifat – sifat lain yang bergantung pada apakah dia dipakai dalam tekstil, kawat, tali, dan kabel. Sifat – sifat serat juga termasuk daya celup, resistensi bahan kimia, resistensi terhadap serangga dan jamur, resistensi kekusutan.Ada dua serat alam yang utama yaitu kapas dan wol, yang awal merupakan selulosa polisakarida, dan yang belakangan merupakan suatu protein.Sutera, serat protein lainnya, diproduksi kuantitas yang sangat sedikit.Serat – serat sintesis diklasifikasikan sebagai selulosa dan nonselulosa Stevens, 2000. Teknologi serat ; serat dapat di peroleh dari alam maupun di sintesis. Beberapa polimer digunakan sebagai serat , seperti nilon dan selulosa asetat, dinyatakan hamper sama. Sebagai suatu plastik.Dalam analisis akhir, penggolongan dan substansi dinyatakan sebagai serat Bilmeyer, 1984. Selulosa alkali, biasanya dipreparasi dari bubur kayu yang di pisahkan dari ligninnya melalui reaksi dengan larutan alkali dan dibiarkan menjadi matang, yang bersamaan dengan itu berat molekulnya berkurang.Peranan alkali yang sesungguhnya tidak diketahui dengan pasti, tetapi di yakini bahwa ion – ion natrium gen.Pengurangan berat molekul mungkin timbul terutama dari degradasi oksidatif.Etilselulosa yang paling banyak di gunakan, terutama dalam aplikasi – aplikasi plastic yang mirip dengan aplikasi selulosa asetat.Metilselulosa dapat larut dalam air dan dipakai sebagai bahan pengental makanan dan sebagai bahan dalam beberapa perekat, tinta, dan formulasi – formulasi pemrosesan akhir tekstil dan sebagai bahan pengemulsi misalnya, dalam cat – cat Universitas Sumatera Utara lateks.Hidroksilpropilselulosa yang di apit antara dua film yang tidak larut dalam air akhir – akhir ini telah di pakai dalam pembuatan botol – botol yang dapat terdegradasi degradable. Ketika film luar terkelupas, hidroksipropilselulosa segera larut, yang dengan demikian mengurangi masalah sampah padat yang biasanya dikaitkan dengan botol – botol yang tidak dapat di daur ulang Stevens, 2000. Selulosa merupakan struktur dasar sel – sel tanaman.Oleh karena itu merupakan bahan yang sangat penting yang dibuat oleh organism makhluk hidup. Pernyataan yang sama ini berlaku pada terdapatnya selulosa secara kuantitatif. Di dalam kayu, selulosa tidak hanya disertai dengan poliosa dan lignin tetapi juga terikat erat dengannya, dan pemisahannya yang memerlukan perlakuan kimia yang intensif.Selulosa yang diisolasi tetapi tidak murni, untuk tujuan – tujuan analitik cukup untuk menentukan alfa selulosa Fengel, 1995. Selulosa merupakan senyawa organik yang paling banyak berlimpah di bumi, membentuk struktur pendukung tumbuhan.Sekitar 25 dari berat pohon dan lebih 90 kapas merupakan selulosa. Secara struktural terkait dengan sellubiosa dengan cara yang sama bahwa pati berhubungan dengan maltose. Bagian monosakarida dari selulosa – molekul glukosa yang dihubungkan oleh 14 hubungan ke unit selubiosa, seperti dalam unit selulosa Solomons, 1987. Polimer karbohidrat juga merupakan bahan struktural utama pada tumbuhan.Komponen utama dari kayu adalah selulosa. Berat total selulosa lebih dari satu – setengah bahan organic yang ada dalam makhluk hidup di bumi. Selulosa merupakan polimer D – glukosa dengan unit monosakarida individu bergabung dengan ikatan glikosidik Widom, 1981. Molekul selulosa adalah linier, tetapi tidak seperti amilosa juga linier tidak larut dalam air. Karena kebanyakan hewan tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk membelah hubungan beta – 1,4, mereka tidak dapat menggunakan selulosa untuk makanan. Pengecualian termasuk ternak dan rayap, pencernaan bakteri yang mampu mencerna selulosa.Rayap dapat menyerap gula yang di produksi sebagai hasil pencernaan awal.Selulosa dan turunannya memiliki kegunaannya komersial.Rayon adalah serat yang terbuat dari selulosa.Disebut selulosa terpal plastic transparan.Ketika digabung dengan asam nitrat dan asam sulfat, suatu polimer dengan berbagai jumlah gugus hidoksil nitrasi. Selulosa nitrat dengan 12,5 - 13,4 nitrogen dikenal sebagai kapas dan sangat eksplosif Van der Hart, 1984. Universitas Sumatera Utara Selulosa nitrat yang mengandung 11 – 12 nitrogen dalam seluloid, produknya di gunakan dalam plastic, dan film fotografi karena polimer ini lebih stabil. Ester asetat dari selulosa , dibuat dari reaksi selulosa dengan asam asetat merupakan polimer yang digunakan sebagai pengganti seluloid. Selulosa asetat digunakan dalam kain, kain pelapis, dan filter rokok. Hal ini memungkinkan untuk membuat turunan pati yang sesuai, tetapi polimer ini tidak berguna secara komersial. Campuran yang mengandung rantai molekul yang terbuka baik bentuk anomerik alfa dan beta yang mengkonversi dari satu ke lain bentuk dengan proses yang dikenal sebagai mutarotasi. Rumus proyeksi Haworth sangat berguna untuk mewakili stereokimia lengkap dari monosakarida siklik.Kelompok yang mengarah ke formula proyeksi Fisher dalam formula Haworth.Pengurangan gula telah meninggalkan kelompok aldehid atau keton dan dapat teroksidasi oleh Tollens atau pereaksi Benedict.Seluruh monosakarida merupakan gula pereduksi.Para hemiasetal atau hemiketal hidroksil bereaksi dengan molekul alkohol untuk membentuk senyawa yang disebut glikosida asetal. Hubungan glikosidik merupakan bentuk – bentuk yang khas yang bergabung dengan alkohol monosakarida untuk membentuk disakarida dan polisakarida.Hubungan ini ditandai dengan stereokimia ari hemiasetal kelompok –CH dan jumlah atom C terkait. Maltosa disakarida D – glukosa + beta D - glukosa + D – glukosa, selubiosa D – galaktosa + D-glukosa, dan laktosa. Sukrosa D-fruktosa, atau susunan gula adalah gula non-pereduksi beta-D-glukosa + alfa, beta hubungan yang mengikat kedua atom C, pati merupakan campuran dari dua polisakarida yang terbentuk dari salah satu komponen amilase, molekul polimer linier yang mengandung 1,4 D-glukosa, dan yang lainnya merupakan amilopektin. Glikogen, merupakan suatu molekul pati yang sangat bercabang, juga tersusun dari monomer glukosa, dan juga merupakan bentuk pati yang di simpan dalam hewan.Selulosa merupakan polimer dari glukosa.Selulosa tidak dapat di belah oleh enzim yang disekresikan oleh saluran pencernaan hewan, dan karenanya selulosa tidak dapat dijadikan sumber makanan.Selulosa dalam bentuk rayon dan plastic dan turunannya seperti nitrat selulosa dan selulosa asetat dipakai dalam banyak kebutuhan rumah tangga dan industri Solomons, 1987. Selulosa pada tumbuhan terdapat di dalam dinding sel pelindung tanaman, terutama pada tangkai, batang, dahan, dan semua bahan kayu.Selnya hidup di dalam jaringan kolenkim.Selulosa juga terdapat pada biji kopi dan serat kulit kacang. Selulosa Universitas Sumatera Utara pada daun, pembuluh xylem dan floem akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun. Meskipun susunan jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas – berkas bundles yang direkatkan oleh pectin dan selulosa.Selulosa pada hewan tingkat rendah terdapat di dalam organism primitif, seperti rumput laut, flagelata, dan bakteri, misalnya pada bakteri Acetobacter xylinum. Nata de coco merupakan sumber selulosa yang diproduksi sebagai hasil proses fermentasi dalam substrat air kelapa dengan menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. Kelebihan selulosa yang dihasilkan dari nata de coco adalah tidak bercampur dengan lignin dan hemiselulosa Saxena, 1995.

2.2.3 Jenis – Jenis Selulosa