33
3.12 Karakterisasi Isolat
Karakterisasi isolat dengan spektrofotometri ultraviolet dan spektrofotometri inframerah dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas
Farmasi USU Medan.
3.12.1 Karakterisasi isolat dengan spektrofotometri ultraviolet UV
Cara kerja: Isolat hasil isolasi dilarutkan dalam pelarut metanol, kemudian
dimasukkan kedalam kuvet yang telah dibilas dengan metanol, selanjutnya absorbansi larutan sampel diukur pada panjang gelombang 200-400 nm.
3.12.2 Karakterisasi isolat dengan spektrofotometri infrared IR
Cara kerja: Karakterisasi isolat dengan spektrofotometri infrared dilakukan dengan
cara mencampurkan 1 mg isolat dengan 100 mg kalium bromida menggunakan alat mixture vibrator kemudian dicetak menjadi pelet pada tekanan 11,5 ton dan
dimasukkan ke dalam spektrofotometer inframerah serta diukur pada bilangan gelombang 4000-500 cm
-1
.
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Identifikasi Sponge
Hasil identifikasi sponge yang dilakukan oleh Laboratorium Ekologi Prodi Biologi FMIPA-Institut Teknologi Sepuluh November ITS Surabaya adalah
Xeastospongia sp de Laubenfels.
4.2 Hasil Pemeriksaan Karakteristik
Hasil karakterisasi simplisia sponge Xeastospongia sp de Laubenfels meliputi dari pemeriksaan karakteristik sponge secara makroskopik, Pemeriksaan
karakteristik serbuk simplisia secara mikroskopik, pemeriksaan kadar air, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar abu total, kadar abu yang tidak larut
asam,dapat dilihat pada Tabel 4.1 Pemeriksaan karakteristik sponge secara makroskopik dilakukan untuk
memperoleh identitas kebenaran simplisia. Hasil pemeriksaan Xeastospongia sp de Laubenfels diperoleh tempat spesimen itu hidup melekat pada batu-batuan
atau karang-karang mati, tubuh besar dan tumbuh tegak berbentuk seperti bunga, warna ketika diambil berwarna coklat terang, berbau tak sedap.
Pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia secara mikroskopik dilakukan untuk memperoleh identitas simplisia kebenaran simplisia. Hasil pemeriksaan
karakteristik serbuk simplisia Xeastospongia sp de Laubenfels secara mikroskopik terlihat adanya spikula megasklera monoaxon jenis Hastate oxea. Hasil dapat
dilihat pada tabel 4.1.