Peran Auditor Internal Internal Auditor 1. Pengertian Internal Auditor

b. Risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi. c. Peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa di terima telah diikuti. d. Kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi. e. Sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis, dan f. Tujuan organisasi telah tercapai secara efektif.

2. Peran Auditor Internal

Pada saat ini peran auditor internal dalam suatu perusahaan semakin diperlukan, terutama pada perusahaan yang memiliki skala operasi yang luas dan besar. Internal auditor tidak hanya berperan untuk mengurangi kebocoran dan penyelewengan dalam perusahaan, akan tetapi lebih dari itu yaitu sebagai penghasil informasi yang tepat dan tidak memihak serta dapat membantu meningkatkan mutu pimpinan dalam pengendalian perusahan. Auditor internal memberikan informasi yang diperlukan manajemen dalam menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif. Auditor internal bertindak sebagai penilai independen untuk menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan kontrol serta efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan. Auditor internal memiliki peranan yang penting dalam semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan dan risiko-risiko terkait dalam menjalankan usaha Sawyer, 2003. 27 Auditor internal juga berperan dalam memberikan jaminan bahwa pengendalian intern yang berkaitan dengan kepatuhan atau kecurangan pelanggaran hukum telah memadai dan efektif. Auditor internal harus mampu menilai dan mengevaluasi berbagai hasil yang telah di capai manajemen, mampu mendeteksi dan mengantisipasi kelemahan yang mungkin terjadi di masa depan dan menciptakan saluran komunikasi pada berbagai tingkat kegiatan dalam manajemen. Internal auditor mengandung pengertian yang sama seperti penasihat atau konsultan yang berasal dari perusahaan. Tetapi perlu di catat bahwa nasihat yang diberikan oleh internal auditor bukanlah mutlak harus diikuti oleh manajemen. Tanggung jawab hanyalah sebagai penasihat yang berkewajiban memberikan nasihat yang paling baik, sedangkan untuk mengambil keputusan tetap berada di tangan pimpinan. Dengan demikian, bagian internal auditor bukanlah satu-satunya penasihat bagi manajemen dalam mengambil keputusan. Dengan berperannya auditor internal yang optimal diharapkan berpengaruh terhadap proses manajemen yang efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai Tugiman, 2001. 28

3. Ruang Lingkup Auditor Internal