3.   Ruang Lingkup Auditor Internal
Ruang  lingkup  auditor  internal  menurut  Commitee  of  Sponsoring Organization   of   the   Treadway   Comission   COSO   Internal   Control
Integrated Framework 1994: 80 dalam Sucipto 2004: 99 yaitu:
a.   Mereview  reliabilitas  dan  integritas  informasi  keuangan  dan  operasi, alat
yang digunakan
untuk mengidentifikasikan,
mengukur, menggolongkan, dan melporkan informasi tersebut.
b.   Mereview  sistem  yang  digunakan  untuk  menjamin  ketaatan  terhadap kebijakan,  rencana,  prosedur,  hukum  dan  peraturan-peraturan,  yang
mempunyai   pengaruh   pada  operasi   dan   laporan   serta   menentukan apakah organisasi tergolong baru.
c.   Mereview  alat-alat  untuk  mengamankan  aset  yang  tetap,  dan memverifikasi keberadaan aset tersebut.
d.   Menilai ekonomis dan efisiensi penggunaan sumber-sumber daya, dan e.   Mereview  operasi  atau  program  untuk  memastikan  apakah  hasilnya
telah konsisten dengan sasaran dan tujuan yang ditentukan, dan apakah operasi atau program dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.
Sedangkan   menurut   Sawyer   2003:   3   Ruang   lingkup   auditor internal sebagai berikut:
a.   Mengawasi  kegiatan-kegiatan  yang  tidak  dapat  diawasi  sendiri  oleh manajemen puncak;
b.   Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko; c.   Memvalidasi laporan ke manajemen senior, dan
29
d.   Membantu manajemen pa dabidang-bidang teknis.
4.   Kedudukan Internal Auditor
Menurut   Sucipto   2004   Internal   auditor   tidak   melaksanakan wewenang pihak lain dalan perusahaan, tugas-tugasnya adalah melaporkan
hasil   temuan   audit   kepada  orang   yang   benar-benar   berwenang   untuk mengambil  tindakan  yang  diperlukan.  Kedudukan  bagian  internal  auditor
terutama sekali tergantung dari tempatnya di dalam organisasi perusahaan dan  dukungan  orang  diperolehnya.  Manajemen  puncak  akan  menentukan
luasnya  tanggung  jawab  dan  dasar-dasar  kebijaksanaan  yang  mengatur kegiatan-kegiatan dari bagian ini.
Dimanapun   bagian   internal   auditing   akan   ditempatkan,   yang penting bahwa internal auditor harus bebas dari fungsi bagian lain yang di
audit.  Dari  penegasan  di  atas  kelihatan  bahwa  internal  auditor  harus memastikan  pemeriksaan  yang  dilakukan  mempunyai  cakupan  yang  luas
juga  tindakan  yang  efektif  atas  temuan-temuan  audit  serta  saran-saran yang  dibuat. Ditinjau  dari  segi  tanggung  jawab  pelaporan  dan  pembentuk
struktur organisasi, bagian internal auditing memiliki variasi  yang berbeda tergantung kondisi perusahaan serta tujuan yang hendak dicapai.
30
F.   Sistem Pengendalian Manajemen 1.   Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen