Statistik Non Parametrik Hubungan Tingkat Pendapatan Orangtua Terhadap Pendidikan Anak Di Kecamatan Berastagi

Kurniawan Sembiring : Hubungan Tingkat Pendapatan Orangtua Terhadap Pendidikan Anak Di Kecamatan Berastagi, 2009. USU Repository © 2009 BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Statistik Non Parametrik

Test statistik non parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syarat-syarat yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sampel penelitiannya. Oleh karena itu observasi-observasi independent dan variable yang diteliti pada dasarnya memiliki kontiunitas uji metode non parametrik atau bebas serapan adalah prosedur pengujian hipotesa yang tidak mengasumsikan pengetahuan apapun mengenai sebaran populasi yang mendasarinya kecuali selama itu kontinu. Kurniawan Sembiring : Hubungan Tingkat Pendapatan Orangtua Terhadap Pendidikan Anak Di Kecamatan Berastagi, 2009. USU Repository © 2009 Dalam kegiatan penelitian, biasanya lebih banyak digunakan analisis statistik parametrik dari pada statistik non parametrik. Statistik parametrik digunakan jika kita telah mengetahui model matematis dari distribusi populasi suatu data yang akan dianalisis. Jika mengetahui suatu model distribusi dari suatu data dan jumlah data relatif kecil atau asumsi kenormalan tidak selalu dapat dijamin penuh, maka kita harus menggunakan statistik non parametrik statistik bebas distribusi.Statistik non memiliki keunggulan atau kelebihan yaitu kebanyakan prosedur non parametrik memerlukan asumsi dalam jumlah yang minimal maka kemungkinan untuk beberapa prosedur parametrik perhitungan-perhitungan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, terutama bila terpaksa dilakukan secara manual. Jadi penggunaan prosedur-prosedur ini menghemat waktu yang diperlukan untuk perhitungan dan ini merupakan bahan pertimbangan bila hasil penyajian harus segera tersaji atau bila mesin hitung berkemampuan tinggi tidak tersedia. Dengan statistik non parametrik para peneliti juga dengan dasar matematik dan statistik yang kurang biasanya dan metode prosedur non parametrik mudah dipahami. Prosedur-prosedur non parametrik boleh diterapkan bila data telah di ukur dengan menggunakan skala pengukuran. Sedangkan kelemahan dan statistik non parametrik adalah karena perhitungan-perhitungan yang dibutuhkan untuk kebanyakan prosedur parametrik cepat dan sederhana, prosedur ini kadang-kadang digunakan untuk kasus-kasus yang lebih tepat bila ditangani prosedur-prosedur non parametrik sehingga cara seperti ini sering menyebabkan pemborosan informasi. Kendatipun prosedur non prametrik terkenal karena prinsip perhitungan yang sedehana, pekerjaan Kurniawan Sembiring : Hubungan Tingkat Pendapatan Orangtua Terhadap Pendidikan Anak Di Kecamatan Berastagi, 2009. USU Repository © 2009 menghitung-menghitung selalu membutuhkan banyak tenaga dan akan menimbulkan kejenuhan Dalam implementasi, penggunaan prosedur yang tepat merupakan tujuan dari peneliti. Beberapa parameter yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penggunaan statistik non parametrik adalah: 1. Hipotesis yang diuji tidak melibatkan parameter populasi 2. Skala yang digunakan lebih lemah dari prosedur parametrik 3. Asumsi-asumsi parametrik tidak terpenuhi Banyak prosedur non parametrik yang dapat digunakan dalam analisis statistik, diantaranya: 1. Uji Chi-Kuadrat 2. Uji Binomial 3. Uji Run 4. Uji Kolmogorov Smirov Satu Sampel 5. Uji Dua Sampel Independen 6. Uji beberapa Sampel Independent 7. Uji Dua Sampel yang berkaitan 8. Uji beberapa Sampel yang berkaitan Dalam tugas akhir ini penulis menggunakan uji chi-kuadrat Kurniawan Sembiring : Hubungan Tingkat Pendapatan Orangtua Terhadap Pendidikan Anak Di Kecamatan Berastagi, 2009. USU Repository © 2009

2.2 Hipotesa