Minum Khamr Macam-macam Jarimah

2. Telah mencapai usia baligh dewasa, karena tidak murtadnya anak kecil yang telah mencapai usia mumayyiz menurut ulama Syafi’iyya, sementara jumhur ulama berpendapat sebaliknya. 3. Dilakukan atas kehendak sendiri, karena tidak sah murtadnya orang yang dipaksa, dengan catatan hatinya tetap bersihteguh dalam keimanannya. Dalam hubungan ini, seorang Sahabat Nabi bernama ‘Ammar ibn Yasir pernah dipaksa mengucapkan kata-kata kekufuran kalimat la-kufr sehingga ia terpaksa mengucapkannya, maka terunlah ayat 106 surat al-Nahl: vr1 Q+ 24 h + 1ی H = + ; + + O 1یS :I PI 5 + e-T 5 2= Hﺹ ;O j ﺵ Artinya: “barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman dia mendapat kemurkaan Allah kecuali orang yang dipaksa kafir, padhal hatinya tetap tenang dalam beriman dia tidak berdosa. Akan tetapi, orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpahnya dan baginya Azab yang besar. Q.S. AL-Nahl 16: 106.

4. Minum Khamr

Ada beberapa yang diberikan oleh para ulama berkenaan dengan jarimah ini. Al-Bughari memberikan nama syaribul kahmar, atau Dawud menamakannya al-haddu fil khamr . Ibnuh Majah menyebutnya dengan Haddus sakran, Imam Srafi’i Haddul khamr dan Imam Hanafidengan haddus syurb. 16 Para ulama berbeda pendapat mengenai pengertian As-Syurbu meminum. Menurut Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad, sebagaimana dikutip oleh Abdul Qadir Audah bahwa pengertian As-Syurbu meminum adalah 16 Drs. Rahmat Hakim, Hukum Pidana Islam Fiqh Jinnayah, CV. Pustaka Setia, Bandung 2000, h. 95 minum-meminam yang memabukan baik minuman tersebut dinamakan khamr atau bukan khamr, baik berasal dari perasan anggur maupun berasal dari perasan bahan yang lain. Sedangkan pengertian As-syurbu menurut Imam Abu Hanifah adalah meminum minuman khamr saja, baik yang diminum itu banyaj maupun sedikit. 17 Dari pengertian tersebut dapat dikemukakan bahwa khamr menurut Imam Abu Hanifah adalah minuman yang diperoleh dari perasan Anggur. Dengan demikian imam Abu Hanifah membedakan antara khamr dan muskir mabuk. Khamr diharamkan minumnya baik sedikit maupun banyak dan keheramannyaterletak pada dzatnya lidzatihi. Adapun selain khamr yaitu muskir yang terbuat dari bahan-bahan selain dari perasab buah anggur yang sifatnya memabukan, keharamannnya tidak terletak pada minuman itu sendiri lidzatihi, tetapi pada minuman terakhir yang menyebabkan mabuk. Jadi menurut Abu Hanifah orang yang muskir baru dikenakan hukuman apabila yang meminumnya tersebut mabuk. Apabila tidak mabuk maka tidak dikenai hukuman. 18 Tampaknya pendapat Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmadiah yang diikuti oleh dunia Islam yakni bahwa minum khamr atau minum yang lain yang memabukan adalah haram, baik bannyak maupun sedikit. 19 Seperti yang dikemukakan oleh H. Arif Furqan, dkk dalam bukunya Islam Dan Disiplin Ilmu Hukum. Delik pidana yang dimaksud dalam 17 Drs. H. Ahmad Wardi Muchlish, Hukum Pidana Islam, h. 73 18 Ibid, h. 74 19 Prof. Drs. H.A.Djazuli, Fiqh Jinayah Upaya Menanggulangi Kejahatn dalam Islam, h. 97 pembahasan ini yaitu seluruh tindakan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman melalui pencernaan atau jaringan seperti pennyuntikan dan cara yang membuat pemakainya mengalami gangguan kesadaran. 20 Larangan ini dijelaskan oleh Allah dalam Surah al-Baqarah 2: 219. Sebagai berikut: 151 ﺙ w 2 i + ﺙ 15 34 L 1 1J I 7 2r Lی O ی 7 P ;= 34 ;ی 8 + 7 2r Lی 15= ; + O;G O2= E یZ Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang Khamar dan judi, katakanlah: “pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.”Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: yang lebih dari keperluan. ”Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. QS,Al-Baqarah 2:219. Kemudian dinyatakan tidak boleh melakukan sholat dalam keadaan mabuk sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah sebagai berikut: + 12 = G x O G W + یP 5,ی ی Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. QS. An-Nisa 4:43. Dan terakhir tegas-tegas dinyatakan bahwa khamar salah satu perbuatan setan dan karenanya harus dijauhi. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagai berikut: Z L 1 1J 1 + یP 5,ی ی + y 9 [ 6Z 2 ; O2= h G 9 Q 31I 20 Prof. Dr. H. Zinudun Ali, Hukum Pidana Islam, h. 78. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. QS. Al-Maaidah 5: 90. Unsur-unsur jarimah minum khamr; 1. Minum minuman yang memabukan Seperti telah dijelaskan bahwa ketiga Imam Madzhab yaitu Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad mengharamkan minuman khamr dan minuman lain yang memabukan baik sedikit maupun banyak dan baik mabuk ataun tidak. Jadi dengan minum itu sendiri sudah merupkan jarimah. Disyaratkan benda yang memabukan itu itu berupa minuman, namun selain minuman tetap haram namun hukumnya bukan hukum hadmelainkan hukuman ta’zir. 2. Ada niat yang melawan hukum itikad jahat Yang dimaksud dengan itikad jahat adalah sudah tau bahwa minuman yang memabuukan itu haram, tetapi tetap diminum juga. Oleh karena itu tidak dikenai sanksi seseorang yang minum minuman khamr atau minum lain yang memabukan, sedangkan ia tidak tahu bahwa yang diminum itu adalah minuman yang memabukan atau tidak tahu bahwaminuman itu haram. 21 21 Prof. Drs. H.A.Djazuli, Fiqh Jinayah Upaya Menanggulangi Kejahatn dalam Islam, h.98

5. Pencurian