Pengertian Komite Sekolah KAJIAN TEORI

18 e. Bagi Guru 3. Dengan hasil penilaian yang diperoleh, guru dapat mengetahui siswa- siswa mana yang sudah berhak melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil menguasai bahan, dan mengetahui siswa-siswa yang belum menguasai bahan. 4. Guru akan mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat bagi siswa sehingga tidak perlu mengadakan perubahan untuk memberikan pengajaran di waktu yang akan datang. 5. Guru akan mengetahui metode yang digunakan sudah tepat atau belum. f. Bagi Sekolah 1. Informasi dari guru tentang tepat tidaknya kurikulum untuk sekolah itu, dapat merupakan bahan pertimbangan bagi perencanaan sekolah untuk masa-masa yang akan datang. 2. Informasi hasil penelaian yang diperoleh dari tahun ke tahun, dapat digunakan sebagai pedoman bagi sekolah, yang dilakukan oleh sekolah sudah memenuhi standar atau belum. 30

B. Komite sekolah

1. Pengertian Komite Sekolah

Komite Sekolah berasal dari dua kata yaitu „Komite dan Sekolah‟. Dalam Kamus Ilmiah Populer Komite adalah, badan, dewan, panitia. 31 Berarti komite adalah sejumlah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Sedangkan „Sekolah‟ adalah sebuah tempat dimana terjadi proses belajar mengajar serta tempat memberi dan menerima pelajaran menurut tingkatannya masing-masing. Komite sekolah merupakan institusi yang dimunculkan untuk menampung dan menyalurkan partisipasi masyarakat dalam penyelengaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Karena dijadikan wadah yang representatif, kemunculan komite sekolah diharapkan bisa mewujudkan peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi dalam pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. 32 30 Drs. H. Hamdani Ihsan, Drs. H. A. Fuad Ihsan Filsafat Pendidikan Islam Bandung: CV Pustaka Setia 2007, cet ke-III, hal 216 31 Tim Prima Pena Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: GITAMEDIA PRESS, cet ke-1 2006. h 256 32 Ade Irawan, dkk, Mendagangkan Sekolah-Studi Kebijakan MBS di DKI Jakarta, Jakarta: ICW 2004, cet. Ke-1, hal 42 19 Komite SekolahMadrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tuawali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. 33 Menurut Bedjo Sujanto dalam bukunya Manajemen Berbasis Sekolah, Mengatakan ada 4 poin mengenai Komite Sekolah: 1. Badan mandiri yang mewadahi peranserta masyarakat dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan 2. Dibentuk berdasarkan musyawarah yang demokratis oleh stakeholder pendidikan 3. Nama Generik, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan 4. BP3, Komite Sekolah dan atau Majelis Sekolah yang sudah ada dapat memperluas fungsi, peran, dan keaanggotaannya sesuai dengan acuan ini. 34

2. Konsep Dasar Pembentukan Komite Sekolah.